Minggu, 25 Desember 2011

Dahlan Iskan - MH 03 "Mengabdikah di BUMN? Lebih Sulitkah?"

"Mengabdikah di BUMN? Lebih Sulitkah?" Berhentilah mengeluh! Tetapkanlah tekad! Kalau pilihan sudah dijatuhkan, tinggallah kita fokus di pilihan itu. Sepenuh hati. Tidak ada pikiran lain kecuali bekerja, bekerja, bekerja! Daripada mengeluh terus, berhentilah bekerja. Masih banyak orang lain yang mau bekerja. Masih banyak orang lain yang tanpa mengeluh bisa menunjukkan kemajuan! Sudah waktunya BUMN hanya sebagai tempat membuat prestasi. - Dahlan Iskan - Manufacturing Hope ...

Senin, 28 November 2011

Dahlan Iskan - Manufacturing Hope 02

Neraka dari “Manajemen Musyrik” Alangkah hebatnya Indonesia kalau semua potensi tersebut disatukan dalam koordinasi yang utuh. Kalau saja ada kesatuan di dalamnya, kita bisa memproduksi pabrik apa pun, alat apa pun, dan kendaraan apa pun.Hanya kepada orang-orang yang bisa fokuslah saya banyak berharap. Hanya di tangan pimpinan-pimpinan yang fokuslah negara bisa bangkit. Mentri BUMN - Dahlan Iskan Created by Roni Indrajaya Manufacturing Hope 2 Minggu, 27 November 2011 Manufacturing hope tentu juga harus dilakukan untuk bandara-bandara kita. Selain mencarikan jalan keluar untuk hotel-hotel yang ada di Bali, selama mengikuti KTT ASEAN saya berkunjung ke pelabuhan perikanan Benoa, melihat aset-aset BUMN yang tidak produktif...

Senin, 21 November 2011

Dahlan Iskan - Manufacturing Hope 01

"Langkah Pertama: Manufacturing Hope!"Kalau sebuah harapan bisa membuat hidup kita lebih bergairah, mengapa kita tidak manufacturing hope. Bahan bakunya gampang didapat: niat baik, ikhlas, kreativitas, tekad, dan totalitas.Semuanya bisa diperoleh secara gratis!- Dahlan Iskan - Manufacturing Hope 01 Create by Roni IndraJaya Industri apakah yang harus pertama-tama dibangun di BUMN? Setelah sebulan menduduki jabatan menteri negara badan usaha milik negara (BUMN) dan setelah mengunjungi lebih dari 30 unit usaha milik publik ini, saya bertekad untuk lebih dulu membangun industri yang satu ini: manufacturing hope! Industrialisasi harapan. Itu bisa saya lakukan setelah saya berketetapan hati untuk lebih memerankan diri sebagai...

Kamis, 21 Juli 2011

Dahlan Iskan - CEO PLN Note - Membangun Dua Pondasi Tanpa Banyak Bunyi

Meski sudah 1,5 tahun saya jadi direktur utama tapi belum juga hafal singkatan penting di PLN yang satu ini : P2APST. Singkatannya saja tidak hafal apalagi kepanjangannya! Padahal sesekali saya harus mengucapkannya. Misalnya kalau lagi rapat direksi. Setiap kali harus mengucapkannya saya harus menengok dulu ke Pak Murtaqi Direktur Bisnis dan Manajemen Resiko. Beliaulah yang paling fasih mengucapkan singkatan itu karena memang beliau yang membidani kelahirannya merancang sistemnya dan dengan antusias mengembangkannya. Biar pun tidak hafal singkatannya saya sangat paham kegunaannya : agar pembayaran listrik bisa dilakukan secara on-line real time dan terpusat. Inilah sistem untuk mengakhiri zaman pembayaran listrik tradisional : antri di loket PLN berjam-jam setiap menjelang tanggal...

Sabtu, 16 Juli 2011

Dahlan Iskan - CEO PLN Note - Bagaimana dengan Lombok Barat?

Akhirnya saya memutuskan untuk menyerahkan perbaikan kualitas layanan di Lombok Barat kepada pimpinan PLN Lombok. Ini karena pimpinan PLN Lombok sudah bersama-sama saya membicarakan bagaimana cara, metode, dan terobosan untuk mengatasi persoalan Lombok Timur (lihat catatan edisi kemarin). Lombok Barat tentu bisa diselesaikan dengan cara yang sama. Itu juga sekaligus untuk membiasakan jajaran PLN di cabang menyelesaikan persoalan setempat tanpa harus, misalnya, menunggu saya datang. Saya percaya bahwa dengan pengalaman merumuskan penyelesaian kelistrikan Lombok Timur kemarin, cara-cara yang sama bisa ditemukan oleh temanteman PLN di Cabang Lombok untuk memperbaiki pelayanan di Lombok Barat. Kemarin pagi, waktu saya lebih banyak untuk memecahkan persoalan pembangunan Pembangkit...

Dahlan Iskan - CEO PLN Note - Memecahkan Jeleknya Pelayanan Listrik di Lombok

Akhirnya saya harus ke Lombok. Begitu mendarat di Mataram kemarin sore, acaranya langsung rapat dengan seluruh jajaran PLN Lombok. Saya ingin tahu sendiri mengapa pengaduan mati lampu begitu luas di Lombok ini. Rapat pun berjalan amat detil. Bahkan saya ingin tahu wilayah per wilayah. Persoalan listrik di Lombok tidak boleh seperti ini. Apalagi, sejak Juni tahun lalu tidak ada lagi persoalan kekurangan daya. Jumlah pembangkit cukup untuk memenuhi beban puncak seluruh Lombok. Persoalan yang muncul sekarang ini murni masalah operasional di lapangan. Tadi malam saya minta soal Lombok Timur didahulukan untuk dibahas. Ternyata benar. Lombok Timur memang sangat menderita. Bayangkan satu jalur distribusi listrik sepanjang 153 kms di Lombok Timur mengalami gangguan 71 kali selama sebulan...

Dahlan Iskan - CEO PLN Note - “Balas Dendam” untuk Kalselteng

Senin, 28 Maret 2011 Saya merasa berhutang besar kepada Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Dua provinsi yang menjadi satu sistem kelistrikan itu termasuk yang kurang sukses dalam menjalankan program mengatasi pemadaman bergilir. Penyebabnya adalah melesetnya janji pengusaha yang memenangkan tender pengadaan pembangkit di Kalsel-Kalteng (Kalselteng). Bahkan, pengusaha tersebut akhirnya gagal memenuhi kontraknya. PLN kehilangan waktu yang sangat mahal. PLN harus memperbaiki diri dalam kaitannya dengan penilaian terhadap bonafide tidaknya perusahaan yang menjadi pemasok. Sebagai penebusan atas kekeliruan itu, PLN menetapkan empat langkah sekaligus untuk Kalsel dan Kalteng. Ini saya kemukakan dalam “rapat darurat” dengan para pimpinan PLN di Palangkaraya Sabtu pagi lalu. Saya...

Dahlan Iskan - CEO PLN Note - Tekan Pencurian Listrik dengan Sistem Tender

Komite Yang Tentukan Tarif Listrik Kamis, 03 Februari 2011 Di India, badan otorita independen tidak hanya untuk jalan tol (lihat bagian pertama tulisan saya kemarin), tapi juga untuk listrik. India memang punya cara sendiri untuk membenahi keruwetan listriknya. “PLN” New Delhi selalu rugi besar dan pelayanannya sangat parah. Pembenahan itu sudah diuji coba di negara bagian New Delhi yang tak lain juga ibu kota India. Pemerintah negara bagian New Delhi sudah tidak tahan lagi menanggung beban subsidi listrik. Kerugian “PLN”-nya dari tahun ke tahun terus meningkat. Padahal tarif listrik yang dikenakan kepada masyarakat sudah cukup mahal. Jauh lebih mahal dari tarif listrik di Indonesia. Rata-rata sudah sekitar Rp 1.000/kWh (Indonesia rata-rata Rp 730/kWh). Dengan tarif seperti itu,...

Dahlan Iskan - CEO PLN Note - “Pembunuhan Berencana” Bernilai Triliunan Rupiah Setahun

Uji Coba di Tanjung Perak Dulu, Indonesia Timur Bisa Maju Inilah  “pembunuhan berencana” yang tidak melanggar pasal 340 KUHP (pasal tentang pembunuhan berencana, Red). Inilah “pembunuhan berencana” yang akan bisa menghemat minimal Rp 1 triliun setahun. Inilah “pembunuhan berencana” yang harus dilakukan karena kepepet: di satu pihak jengkel tidak mendapatkan gas, di pihak lain harus melakukan efisiensi secara besar-besaran. Yang akan “dibunuh” adalah pembangkit listrik yang amat besar di berbagai lokasi. “Pembunuhan” pertama sedang dilakukan secara kecil-kecilan di Tanjung Perak, Surabaya. “Pembunuhan” kedua akan dilakukan secara besar-besaran di Tambak Lorok, Semarang, pertengahan tahun ini. Lokasi lain menyusul karena masih dikaji oleh teman-teman di PLN. Semua orang tahu...

Dahlan Iskan - CEO PLN Note - Tahun 2011, Tahun Mencangkul Yang Dalam

Apa yang akan berubah di tahun 2011? Akan banyak sekali. Salah satunya mengenai Rapat Direksi PLN. Akan ada lima orang setingkat Kepala Cabang yang diminta ikut Rapat Direksi setiap Selasa jam 07.00 sampai jam 10.00 itu. Berarti dalam sebulan akan ada 20 orang setingkat Kepala Cabang yang ikut merasakannya. Siapa mereka? Mereka bisa saja Kepala Cabang atau Kepala Sektor atau Manajer Proyek. Untuk Kepala Cabang yang diundang adalah Kepala Cabang yang sudah berhasil mengalahkan Malaysia di daerahnya! Bukan untuk membalaskan dendam timnas sepakbola yang gundul 0-3 di stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, tapi itulah memang target PLN tahun 2011: mengalahkan Malaysia. Rupanya harus PLN dulu yang mengalahkan Malaysia. Baru, kelak, sepak bolanya. Apa ukuran “mengalahkan Malaysia” itu?...

Dahlan Iskan - CEO PLN - Kecepatan Kereta Cepat yang Amat Cepat

Tentu saya mencoba ini: naik kereta cepat jurusan Beijing -Shanghai yang masih kinyis-kinyis. Saya memang sudah mengaguminya sejak kereta ini direncanakan. Waktu itu, sambil berbaring di rumah sakit menunggu dilaksanakannya operasi ganti hati, saya bertekad, kalau saja diberi kesehatan dan umur panjang, saya akan mencoba kereta ini. Inilah kereta cepat yang direncanakan dengan cepat dan dilaksanakan dengan cepat. Padahal, panjang jalur ini 1.350 km, hampir sama dengan Jakarta-Medan atau Jakarta-Makassar. Tepat 1 Juli lalu, bersamaan dengan hari kelahiran Partai Komunis Tiongkok, kereta ini sudah jadi dan sudah dioperasikan. Kalau saja saya tidak menjabat CEO PLN, tentu saya ingin mencobanya di hari pertama. Tapi, karena sekarang saya bukan lagi orang bebas, kesempatan itu baru...

Dahlan Iskan - Bupati Baru di Kolam Keruh

Begitu banyak bupati/walikota di Indonesia tapi jarang yang menonjol. Di antara yang sedikit itu termasuk Walikota Solo, Bupati Sragen, Bupati Lamongan yang dulu (saya belum mengenal reputasi bupati yang sekarang), Bupati Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Walikota Ternate, Walikota Bau-bau di pulau Buton, Bupati Asahan, Bupati Berau di Kaltim dan Walikota Surabaya (baik yang Bambang DH maupun penggantinya). Masih ada beberapa lagi memang, tapi tidak akan seberapa. Kini, dalam posisi sebagai Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero), saya lebih banyak lagi mengenal, bergaul dan berinteraksi dengan  bupati/walikota. Apalagi saya terus berkeliling Indonesia untuk melihat dan menyelesaikan problem kelistrikan Nusantara. Dari situ saya mencatat bupati/walikota...

PowerfulBux - Same admin with infinity, TVIPT and buxsecure

WELCOME TO POWERFULBUXONLINE AND PAYINGSINCE JULY 11, 2011REGISTER FOR FREE TODAYAS A POWERFULBUX MEMBER, YOU'LL MAKE MONEY FROM JUST CLICKING ADS.• UP TO $0.01 PER CLICK• UP TO $0.01 PER REFERRAL CLICK• PAYOUT AS LOW AS $1.00 FOR ELITES• NO PAYOUT MAXIMUMSYOU CAN SIMPLY BUY DIRECT REFERRALS FOR LARGER PAYOUTSSTART NOW, AND EARN WITH POWE...

Selasa, 12 Juli 2011

Dahlan Iskan - CEO PLN Note - PLTS Bunaken Model untuk 100 Pulau Lain

Genset Dibongkar Disedekahkan ke Masjid Inilah perjalanan yang happy ending. Meski awalnya menghadapi persoalan berat di Gorontalo, tapi bisa diakhiri dengan melihat proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di pulau Bunaken yang menyenangkan. Kini memang lagi dicoba dua model pengembangan PLTS. Dua-duanya sudah beroperasi selama lima bulan. Sudah bisa dievaluasi baik-tidaknya. Model pertama berupa lampu Sehen yang dicoba di pedalaman Sumba Barat Daya. Model kedua dicoba di lima pulau termasuk pulau Bunaken di Sulut ini. Model Sehen dirancang untuk desa-desa pedalaman yang rumahnya terpencar” seperti di NTT atau Papua. Model Bunaken didesain untuk pulau-pulau kecil yang terpencil yang jumlahnya ribuan itu. Kesimpulannya: dua model ini sangat oke. Tidak ditemukan kelemahan mendasar....

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost