Senin, 06 Februari 2012
Manufacturing Hope 12
Hampir seribu orang berkumpul di gedung Empire Palace, Surabaya,
Minggu pagi kemarin. Semua berkaus sama: kaus putih bergambar tebu,
sepeda, dan sedikit hantu. Tidak peduli karyawan biasa, kepala bagian,
kepala pabrik, maupun direksinya. Saya pun diminta mengenakan kaus yang
sama, entah apa maksud gambar hantu di situ. Tujuan pertemuan itu memang
hanya satu: memajukan pabrik-pabrik gula milik BUMN.
Di antara 179 pabrik gula milik negara yang pernah ada, kini tinggal
51 yang masih tersisa. Itu pun separonya dalam keadaan sulit dan sangat
sulit. Zaman memang sudah berubah. Kejayaan industri gula sudah lama
berlalu. Kalau dulu harga gula 2,5 kali harga beras, kini harga dua
komoditas itu sudah praktis sama. Maka, minat menanam...