
TEMPO.CO, Jakarta - Masalah listrik di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai dapat diatasi dengan dioperasikannya dua pembangkit listrik tanpa bahan bakar minyak (BBM). Kedua pembangkit baru itu adalah pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) Ndungga yang berkapasitas 2 x 1000 KW dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 1 NTT yang berkapasitas 2 x 7 mega watt (MW)."Kedua pembangkit itu sudah beroperasi untuk melayani masyarakat di Ende dan daratan Flores," kata Humas PLN Wilayah NTT, Paul Bolla, kepada wartawan di Kupang, Kamis, 24 Oktober 2013.Seluruh tahapan pembangunan PLTM Ndungga dinyatakan sudah selesai. Hanya tinggal menunggu tahap sinkronisasi PLTM dengan sistem jaringan Ende. "Kami hanya menunggu koordinasi...