
Manufacturing Hope 120
Tiba-tiba saya bisa tahlilan di Grobokan. Di kuburan seorang tokoh: Ki
Ageng Selo. Tidak saya sangka kalau makam tokoh itu di dekat kebun
kedelai yang saya tinjau Rabu lalu.
Itulah tokoh yang namanya
saya pakai untuk mobil listrik generasi kedua putra petir: Selo. Sebuah
mobil sport warna kuning yang baru dipamerkan di Universitas Atmajaya
Jakarta dan juga di Palembang sana.
Nama Selo kami ambil karena ada legenda yang sudah terkenal, bahwa Ki Ageng Selo mempunyai kemampuan menangkap petir.
"Benarkah makamnya di desa Selo ini," tanya saya pada Bupati Grobogan
Bambang Pudjiono yang menyertai saya meninjau kebun kedelai unggul itu.
"Saya pikir makamnya di Jogjakarta," tambah saya.
Kalau Pak
Bupati...