Senin, 29 September 2014

Dahlan Iskan : MH146 : Kaliandra Setelah Tumpengan di Komisi VI

Pucuk tumpeng nasi kuning dipotong oleh Pak Airlangga Hartarto, Ketua Komisi VI DPR. Saya, yang menerima potongan tumpeng, tidak mengira hari itu ada tumpengan. Itulah acara yang menandai berakhirnya sidang-sidang antara Komisi VI DPR periode 2009-2014 dan Menteri BUMN. “Di lantai 19 ada Jumatan yang khotbahnya pendek, Pak,” ujar Airlangga melihat saya ingin kesusu pamitan. Saya pun kembali meraih piring untuk ambil sop buntut. Ternyata benar. Khotbah itu amat pendek. Saking senangnya, hari itu saya turun dari lantai 19 lewat tangga. Lalu pulang dari DPR naik taksi karena sopir masih akan lama menyelesaikan Jumatan di masjid bawah. Sidang terakhir di Komisi VI Jumat pagi lalu juga amat singkat. Acaranya pun hanya dua: pengesahan rencana...

Senin, 22 September 2014

Dahlan Iskan : MH145 : Uang Muter untuk September yang Padat

“Selamat ya. Setelah berjuang selama 12 tahun akhirnya berhasil,” tulis seorang pengamat BUMN dalam SMS-nya kepada saya. Memang, pekan lalu tiga dokumen penting untuk BUMN ditandatangani Bapak Presiden SBY: peraturan pemerintah tentang pembentukan holding perusahaan perkebunan, holding perusahaan kehutanan, dan peraturan presiden tentang penunjukan BUMN untuk membangun empat ruas jalan tol Sumatera. Tentu peran Menko Perekonomian Chairul Tanjung amat besar. Rapat-rapat koordinasi untuk tiga persoalan itu intensifnya luar biasa. Persoalan yang mengganjal dituntaskan satu per satu dan terukur. Maka bulan ini luar biasa banyaknya pekerjaan. Seperti lupa kalau masa jabatan hampir berakhir. Tinggal hitungan hari. Belum lagi harus...

Jumat, 19 September 2014

Dahlan Tak Akan Kembalikan Mobil dan Rumah Dinas Menteri, Kenapa?

Dahlan Iskan, Menteri BUMN Jakarta -Pada 20 Oktober 2014 nanti, seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu II akan mengakhiri masa jabatannya. Saat masa jabatan berakhir, para pejabat negara tersebut harus mengembalikan fasilitas yang diterima. Lantas bagaimana dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan? Eks Direktur Utama PT PLN (Persero) tersebut mengaku tidak perlu repot-repot mengembalikan fasilitas negara seperti rumah dan mobil dinas.Pasalnya, sejak dipercaya menjadi menteri pada 2011, pria asli Magetan (Jawa Timur) ini tidak pernah menikmati fasilitas menteri. Ia selalu beraktivitas memakai kendaraan pribadi yaitu mobil Mercedes-Benz S Class dan tinggal di kediaman pribadi di daerah Sudirman Central Business District, Jakarta.Bahkan,...

Selasa, 16 September 2014

Dahlan Iskan : MH144 : Semoga Waras Listrik di Kegilaan BBM

Manufacturing Hope 144“Kabar gembira Pak Dahlan, STNK mobil listrik kami sudah keluar. Inilah STNK mobil listrik pertama di Indonesia,” tulis SMS Martin Soekotjo kepada saya.Malam itu juga saya SMS ke Bapak Presiden SBY. “Bapak Presiden Yth, lapor kabar gembira: STNK mobil listrik sudah keluar untuk pertama kalinya. Mobilnya produksi pabrik yang di Surabaya itu. Terima kasih Bapak Presiden. Akhirnya jadi kenyataan di era kepresidanan Bapak. Alhamdulillah.”Waktu itu, Jumat sore lalu, saya lagi di Bitung. Meninjau galangan kapal IKI cabang Bitung yang pada pukul 17.00 senja itu masih ramai dengan orang bekerja.Banyak kapal antre untuk diperbaiki. Bisnis berjalan lancar.Padahal PT IKI (Industri Kapal Indonesia yang berpusat di Makassar) tiga...

Kamis, 11 September 2014

Mobil Listrik Lokal Tersengat Izin dan Pasar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku industri otomotif berbasis listrik dalam negeri rupanya belum bisa bergerak leluasa menekuni bisnisnya. Sebab, kendaraan atau mobil listrik yang mereka produksi masih terkendala perizinan dari Kementerian Perhubungan. Lantaran belum punya izin jalan, produsen mobil listrik tak bisa menggarap pasar otomotif nasional. Dasep Ahmadi, Chairman PT Sarimas Ahmadi Pratama bilang, untuk memproduksi mobil listrik setidaknya dia butuh pangsa pasar. Adapun pasar mobil listrik yang dibidik Dasep tak hanya mobil listrik city car saja, melainkan juga pasar transportasi. Dasep bilang, pihaknya bisa memproduksi bus listrik berkapasitas 20 orang - 40 orang. "Kami ingin pemerintah menyediakan pasar. Misalkan, seluruh...

Selasa, 09 September 2014

Setoran Dividen BUMN Naik, Ini Tanggapan Dahlan Iskan

TRIBUNNEWS/HERUDINMenteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan optimistis perusahaan-perusahaan pelat merah mampu memenuhi target setoran dividen yang dipatok pemerintah sebesar Rp 41,73 triliun, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014, hasil keputusan Badan Anggaran, Senin (8/9/2014). "Ya harus mampu. 100 persen," kata Dahlan singkat ditemui usai rapat koordinasi soal Elpiji, di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta. Dahlan tidak keberatan jika target dividen perusahaan BUMN dinaikkan. Namun, mengenai cara memenuhi target tersebut, Dahlan tidak menjelaskan rinci. "Caranya, ya BUMN-BUMN (masing-masing)," kata dia. Sebelumnya,...

Dahlan Kerja, Pencitraan atau Sok Keren?

Suatu sore di thn ’85, aku duduk dekat Dahlan Iskan di kantor Jawa Pos (JP), Jln Kembang Jepun, Surabaya. Aku (pakai kode dwo) wartawan baru JP, sedangkan Dahlan (pakai kode dis) Pemred JP. ----------------- Saat itu aku baru selesai mengetik berita. Dahlan istirahat sejenak, di sela kesibukan memeriksa semua berita. Tapi, di tangannya masih ada selembar kertas berisi berita teman wartawan JP. Dis: Hobimu apa, dwo? Aku agak kaget, tak menyangka Pemred yg sedang rehat dari kesibukannya yg luar biasa, bertanya enteng-2an. Spontan kujawab jujur: “Nonton bioskop dan main biliar, Pak.” Dahlan diam. Dia mengamati naskah berita di tangannya. Supaya gak mati suasana, aku balik bertanya: “Kalo Pak Dahlan hobinya apa?” Ternyata jawabnya sangat...

Senin, 08 September 2014

Dahlan: Kalau Harganya Murah, Kita Buyback Saham Indosat

Jakarta -Pemerintah menyatakan, pembelian kembali (buyback) saham PT Indosat Tbk (ISAT) akan dilakukan bila harga saham perusahaan telekomunikasi tersebut murah.Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, ide buyback saham Indosat bagus, selama harganya murah sehingga bisa dijangkau pemerintah.Saat ini harga saham ISAT di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebesar Rp 4.085 per lembar."Buyback Indosat itu baik idenya. Tak tahu aku siapa yang mewacanakan. Tapi begini, buyback Indosat itu baik, asal harganya murah. Nah kalau harganya mahal apa perlu buyback?" kata Dahlan di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (8/9/2014).Seberapa murah?Dahlan mengatakan, dia menilai murahnya...

Dahlan Iskan: Jadi Menteri Tidak Boleh Terpengaruh Permintaan Atasan

TRIBUNNEWS.COM/ ISMANTO Meneg BUMN Dahlan Iskan  TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan sejak ditunjuk sebagai menteri, ia berjanji tak akan terpengaruh oleh faktor eksternal. Dalam hal ini, Dahlan tak akan menuruti tekanan atau desakan bahkan dari atasan terkait uang negara. "Saya sudah menegaskan tidak boleh terpengaruh oleh intervensi atau permintaan apa pun dan dari atasan sekalipun yang menyangkut dana," ujar Dahlan dalam keterangannya, Senin (8/9/2014). Dahlan memaparkan bahwa Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengaku pernah dipengaruhi oleh Menteri ESDM Jero Wacik untuk melakukan tindak korupsi. Namun Dahlan bangga bahwa Karen tidak dapat...

Minggu, 07 September 2014

Dahlan Iskan : MH 143 : Kembali Hidup Jangan Sampai Mati lagi

Manufacturing Hope 143“Lihat mata ikan ini Pak: warnanya putih!” ujar awak kapal itu sebelum menjatuhkan ikan beku sebesar bayi tersebut ke meja di depan saya. “Ini pertanda pembekuannya sempurna,” tambahnya.Dia menjatuhkan ikan itu dari ketinggian yang cukup untuk menguji tanda kesempurnaan berikutnya: benturan ikan dengan meja itu menimbulkan suara “cling” yang keras.Setelah dibekukan sampai -60 derajat celsius, ikan itu memang keras sekali. Tidak usah khawatir turun kualitasnya, apalagi membusuk.Nelayan di Bacan, satu pulau di Maluku Utara, menonton adegan itu dengan antusias. Itulah untuk pertama kalinya BUMN menempatkan kapal ikan di sana. Kapal ikan modern yang dilengkapi cold storage minus 60 derajat dengan kapasitas 150 ton.Jumat...

Sabtu, 06 September 2014

Tabung Gas dari UGM Bikin Tak Perlu Antri di SPBG

JAKARTA - Selama ini, untuk mengisi ulang kendaraan dengan bahan bakar gas (BBG), masyarakat harus antri di SPBG layaknya membeli bahan bakar minyak (BBM). Namun, inovasi dari Dosen Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mempermudah masyarakat mengisi BBG tanpa perlu antri.Mengapa bisa? Sebab tabung tersebut menggunakan sistem cartridge atau bisa tukar pasang. Inovasi karya Imam Prasetyo itu membuat masyarakat tidak perlu antri ke SPBG tapi bisa membeli secara bebas layaknya tabung gas LPG.“Tabung sangat fleksibel, sangat memungkin mendukung konversi BBM ke BBG. Hanya persyaratannya gas tidak boleh mengandung uap air. Jika mengandung uap air akan menutupi karbon,” tegas Imam, seperti dinukil dari situs UGM, Jumat (6/9/2014).Saat...

Catatan Cinta, di Negri Sumba (Bagian Dua)

Tanarara... dan kesedihan...(ku sebagai anak bangsa) Dengan sepeda motor yg salah Tuning dibengkel (menurut hendrik) kami berdua memutuskan menuju Tanarara... melalui Jalan Kuda... menurut Kinoi yg pernah melaluinya denga sepeda motor saya ga tau apa itu jalan kuda.. tapi setidaknya bisa membayangkan.. dan bisa menyiapkan hati.. 5 September jam 12 30, saya tinggalkan Palindi... tanpa perlu membayangkan jalan kuda pun, jalan keluar masuk Palindi..juga bagi saya udah seperti berada dipunggung Kuda... Naik Curaaaaam, turun pun Curam... sepeda motor ini pun seperti dugaan... meraung tak kuat mendaki membawa Hendrik dan saya.. 'Ndrik, nanti "Jalan Kuda" itu lebih parah daripada ini? ' tanya saya.. "hahaha iya Bang " jawabnya singkat...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost