Minggu, 08 Mei 2016

Dahlan Iskan : New Hope 76 : Bukan Lagi Sekadar Trump Lawan Hillary

Dia tidak diperhitungkan saat mendaftarkan diri jadi calon presiden. Dianggap bukan calon yang serius. Ketika mulai tampak serius, dia dicibir. Bahkan, dijadikan bahan lawakan. Ejekan terus mengalir. Sepanjang proses menuju konvensi Partai Republik. Saat dia mulai memikat, ejekan ditingkatkan jadi serangan. Keburukan demi keburukan ditembakkan ke dia. Dianggap bodoh. Konyol. Brutal. Rasis. Tapi, semua itu hanya membuat namanya kian populer. Terus disebut oleh media: Donald Trump. Dia memang begitu kelihatan aneh. Norak. Konyol. Tapi, di lain pihak, dia jadi kelihatan berbeda. Menjadi tokoh yang ”bukan biasa”. Lama-lama calon presiden yang lain jadi membosankan. Jadi terlihat mapan. Kuno. Perkembangan berikutnya pun masih menarik. Trump bukan saja menjadi tokoh. Dia telah berubah menjadi...

Minggu, 01 Mei 2016

Dahlan Iskan : New Hope 75 : Sistem Profesor untuk Sekolah Baru

Sistem Profesor untuk Sekolah Baru Inilah jenis sekolah yang tumbuh pesat di Amerika Serikat: charter school. Bukan negeri. Bukan pula swasta. Pendiri sekolah jenis ini umumnya guru. Yang punya jiwa keguruan 24 karat. Yang prihatin terhadap mutu pendidikan. Maksudnya: pendidikan di sekolah negeri. Terutama di lingkungan tempat tinggalnya. Misalnya Tyler Bastian ini. Awalnya dia guru SMA. Untuk mata pelajaran pembentukan karakter. Sesuai dengan prodi saat kuliah dulu. Bastian prihatin dengan karakter remaja di lingkungannya. Begitu banyak yang drop out. Alasannya macam-macam. Intinya: sekolah tidak menarik bagi mereka. Bastian lantas mengajak beberapa guru bergabung. Mendirikan charter school. Mereka menyusun pengurus. Bastian...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost