skip to main | skip to sidebar

CATATAN DAHLANIS YANG TERCECER

Berselancar di internet adalah sesuatu banget buatku.....

  • Home
  • Catatan Dahlan Iskan
    • Manufacturing Hope
    • CEO PLN Note
    • Ganti Hati
  • Kunjungan
    • Luar Negeri
    • Dalam Negeri
    • Sidak BUMN
      • Office
  • Teknologi
    • Mobil Listrik
      • Baterai Lithium
      • Motor Listrik
      • Charging sytem
    • Monorel
    • Pembangkit Listrik
    • Industri strategis
  • Pangan
  • BUMN
    • Dream team
    • BUMN Strategi
  • Infrastruktur
  • politik
  • Uncategorized
  • Beranda
  • Dahlan Iskan Brain
  • Tentang Dahlan Iskan

Dahlan Iskan

Dahlan Iskan (lahir tanggal 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur), Dahlan kecil dibesarkan dilingkungan pedesaan dangan serba kekurangan, akan tetapi sangat kental akan suasana religiusnya. Ada cerita menarik yang saya baca pada buku beliau Ganti Hati yang menggambarkan betapa serba kekurangannya beliau ketika waktu kecil. Disitu diceritakan Dahlan kecil hanya memiliki satu celana pendek dan satu baju, tapi masih memiliki satu sarung!. Dan dengan joke-joke pak Dahlan yang segar beliau menceritakan kehebatan dari sarung yang dimiliki.

Jawa Pos

Jawa Pos didirikan oleh The Chung Shen pada 1 Juli 1949 dengan nama Djawa Post. Saat itu The Chung Shen hanyalah seorang pegawai bagian iklan sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat surat kabar sendiri. Setelah sukses dengan Jawa Pos-nya, The Chung Shen mendirikan pula koran berbahasa Mandarin dan Belanda. Bisnis The Chung Shen di bidang surat kabar tidak selamanya mulus.

Jawa Pos2

Pada akhir tahun 1970-an, omzet Jawa Pos mengalami kemerosotan yang tajam. Tahun 1982, oplahnya hanya tinggal 6.800 eksemplar saja. Koran-korannya yang lain sudah lebih dulu pensiun. Ketika usianya menginjak 80 tahun, The Chung Shen akhirnya memutuskan untuk menjual Jawa Pos. Dia merasa tidak mampu lagi mengurus perusahaannya, sementara tiga orang anaknya lebih memilih tinggal di London, Inggris.

Dahlan Iskan Mentri BUMN

Dinilai berhasil memimpin PLN dalam waktu pendek (22 bulan), Presiden SBY kemudian mengangkatnya menjadi menteri BUMN. Ini juga sejarah pertama seornag Menteri BUMN berlatar belakang pendidikan pesantren. Padahal BUMN harus mengurus berbagai sektor mulai perbankan, asuransi, telekomunikasi, penerbangan, kereta api, pelabuhan, bandara, perkebunan, pertanian, peternakan, industri semen, industri pupuk, indistri senjata, industri farmasi, industri nuklir, industri perhotelan, dan sebagainya. Total ada 141 BUMN dengan sekitar 600 anak dan cucu perusahaan.

Aktifitas sosial Dahlan Iskan

Majelis Pimpinan Pusat Pesantren Sabilil Muttaqien, sebuah majelis yang membawahi lebih dari 120 madrasah beserta jamaah tarikat Syatariyah. Juga Ketua Umum Syekhermania Nasional. Pendiri International Islamic School di Magetan dengan kurikulum Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiah Singapura. Organisasi yang pernah digeluti diantaranya Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Timur dan Pusat, dan Ketua Umum Persebaya. Saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers dan Ketum Federasi Olahraga Barongsai Seluruh Indonesia.

Jumat, 02 Mei 2014

Ricky Elson : Saya, Merasa Sangat Bersalah…

20.17 sopyan

Dahlan Iskan : Ricky Elson Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya, merasa sangat bersalah…
pada “orang tua”yang tak berhenti berjuang itu.
pada seseorang sangat memberikan kepercayaan besar pada saya yang sebenarnya tak memiliki ilmu seperti yang dibayangkan banyak orang.
saya merasa bersalah…
karena menyanggupi permintaan beliau..
walau saya sendiri di beberapa pertemuan awal telah menceritakan beratnya mewujudkan mobil listrik dengan kondisi seperti ini di Indonesia dan selalu meyakinkan beliau, bahwa bukan untuk 1 tahun 2 tahun ini..
saya merasa bersalah…
karena menyanggupi akan membantu mewujudkan dalam 1, 2 tahun dari pertemuan itu, dengan harapan beliau..
bahwa project awal ini adalah untuk meyakinkan pemuda pemudi indonesia
bahwa kita sanggup jika kita berjuang.. sungguh sungguh..
saya merasa bersalah…
menyatakan sanggup membuat prototipe mobil listrik dengan biaya hitungan beberapa Milyar…
dimana untuk projek yang saya ikuti di jepang 1 projek prototype , dengan dana konsorsium hingga 60 milyar
saya merasa bersalah…
menyanggupi…
padahal saya tahu, dinegeri ini semua peralatan terbatas…
saya merasa bersalah…
ketika diawal saya setuju diutus ke beberapa BUMN industri untuk menganalisa kemampuan perwujudan mobil listrik
dengan kondisi yang ada pada saat itu…ketika untuk mengembangkan mesin penggerak, Motor Listrik..
tak ada peralatan Laser Cutting, Wire Cutting dan Mesin Stampin.. untuk membuat komponen stator dan rotor…
saya sangat merasa bersalah…
karena ketika pertemuan dengan RI1 satu di Gedung Agung Jogja… 25Mei, dihadapan 38 rektor, beberapa mentri yang telah memaparkan roadmap Mobil listrik Indonesia, dengan lantang saya berkata akan mewujudkan mesin mobil listrik yang saat itu baru direncanakan lahir akhir tahun 2014 ini, dalam waktu 3 bulan, atau dihari Harteknas 2012.
Dahlan Iskan : 1 215600 758083 Abyor Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya sangat merasa bersalah…
pada kolega di perusahaan saya, ketika teknologi yang belum saya patenkan disana, bulat-bulat saya berikan ke sebuah BUMN,
dan kami berpacu dengan waktu mewujudkan mesin mobil listrik tersebut, dimana hampir semua dari mereka tak percaya, Motor Listrik dengan berat komponen Untama 16 kg ini akan mampu menggerakkan Mobil dengan daya rated 30kW (40HP) dan peak 50kW.
saya merasa bersalah…
karena untuk menjawab, tantangan Presiden Negeri lebih dari 250 Juta jiwa ini, saya memesan prototipe dengan nama pribadi ke Partner Perusahaan di Jepang…
saya merasa bersalah…
pada Istri saya melibatkan dia dalam perjalanan berbahaya di tanggal 19 Juli 2012, dengan memasukkan kedalam koper saya prototipe Stator dan Rotor motor listrik untuk mimpi yang sangatlah berat ini. saya merasa bersalah melihat wajahnya yang sangat mengkhawatirkan saya, dengan doa, agar saya tidak tertangkap di bandara Jepang dan di Bea Cukai Indonesia…
Dahlan Iskan : 10155108 10201720016463818 5902041229999778573 n Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya… merasa bersalah…
memberikan mimpi pada pegawai BUMN, yang saya ajarkan proses produksi motor listrik ini, berharapa akan banyak pesanan jika program ini berkelanjutan dari seluruh universitas yang terlibat pengembangan mobil listrik…
Dahlan Iskan : pievv Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya merasa bersalah…
telah membuat sahabat sahabat BUMN ini… bekerja siang malam tanpa libur, sejak 20Juli 2012… hanya untuk mewujudkan 1 mobil konversi bertenaga listrik, namun dengan mesin buatan tangan mereka.. yang akhirnya, pada hari Harteknas tersebut… hanya ada kebanggaan sepi dari para teknisi.. tanpa penghargaan akan jerih payah mereka…
Dahlan Iskan : pievin2 Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya juga sangat merasa bersalah sekali…
tak bisa membiarkan Pak Tua ini…
berjanji pada media, bulan 7, setelah umrah, bulan 10, bulan 11…. untuk memamerkan sebuah karya indah Mobil lsitrik Tucuxi, yang tak kunjung selesai.. karena sesuatu dan lain hal.. saya tak tega, melihat beliau tetap tenang ditagih media, “kapan ferrari listriknya ditampilkan pak?”
Dahlan Iskan : 1 mobil listrik nasional 3 Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
dan saya merasa bersalah…
ketika harus bilang pada beliau… saya ikut campur untuk menyelesaikannya… sehingga terjadilah perpecahan antara Sang Pencipta dengan Beliau, hanya karena saya….tentu saja mobil tersebut berhasil di Launching… dengan penuh kekurangan disana sini… namun harapan pada kejayaan harus di gelorakan… apapun pengorbanannya..
Dahlan Iskan : 1 144847 475 Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya merasa bersalah…
walau pun saya dan team, sudah menjelaskan bahwa…
mobil tersebut belum akan mampu… menempuh perjalanan dari solo ke magetan…. namun kalah dengan keyakinan beliau, bahwa… anda harus membuatnya mampu…
Dahlan Iskan : 1 z7 Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya merasa bersalah…
pada team Kupu kupu malam… mengajak mereka dalam resiko hidup mati… untuk menyiapkan perjalanan itu, dengan memperbaiki berbagai fitur keamanan, penguatan posisi baterai, penggantian sistem AC, perbaikan Steering, perbaikan AC, dan Sistem pengereman…
Dahlan Iskan : 186461 mobil listrik dahlan iskan  tucuxi 663 382 Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya merasa bersalah…
ketika keluarga teman-teman saya di Jepang bercerita.. indahnya tahun baru pada istri saya, saya dan Team… diam diam setiap hari menguji performa mobil di Turgo Merapi, simulasi.. perjalanan Cemara Sewu… bertaruh nyawa, yang pastinya dimata pengomentar… mengapa ga uji di sirkuit…mengapa ga begini , mengapa ga begitu…
saya sangat merasa bersalah…
setelah saya menceritakan hasil uji dan kekhawatiran saya tentang Fungsi Rem saja… saya masih belum mampu mengalahkan tekad ORANG TUA ini….
saya merasa bersalah sekali…
mempertaruhkan nyawa seorang menteri yang begitu yakin dan sungguh-sungguh pada kejayaan bangsa ini… dengan perjuangan mewujudkan mobil listrik…
Dahlan Iskan : Dahlan Iskan Tucuxi Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya merasa bersalah sekali…
tak mampu membuat beliau mengurungkan niat untuk melanjutkan perjalanan setelah pemberhentian sejenak…itu…
Dahlan Iskan : 186370 mobil listrik sport tucuxi milik dahlan iskan 663 382 Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya merasa bersalah…
telah membuat khawatir dan gundah pada sikap gila saya sehingga terjadinya kecelakan tgl 5 januari 2013 itu, yang membuat istri, ibu dan semua bunda2 tercinta saya menangis tersedu sedu… walau saya dan beliau tak mengalami luka sedikitpun… berkat perlindungan Allah..
Dahlan Iskan : 5CCB9597CF41BA9B2E33FCE4C4BFA Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya merasa bersalah dan geram…
Tak bisa membela beliau.. dipermalukan oleh media dan orang orang tak berhati… dari siaran televisi yang hanya saya bisa tonton dari youtube di Jepang..
Dahlan Iskan : 0 Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya merasa bersalah…
menyetujui dikembalikan ke jepang sementara… agar saya tak memberikan klarifikasi yang sebenarnya… untuk membela beliau…
sambil berkata… ” Rick… kalau ada anak yang teriak ke teman dan tetangga protes pada bapaknya… apa mungkin bapaknya… bela diri dan bilang ke tetangga bahwa anaknya.. lah yang jahat, atau membiarkan saudaranya membela bapaknya.. dan ikut bilang saudara tuanya,. yang salah?”
Dahlan Iskan : 144847 620 Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
Saya merasa bersalah sekali…
1 jam setelah kecelakaan… saya masih meng IYA kan… bisikan beliau… “anda sanggup bikin satu lagi, yang lebih baik, pake gearbox… kita lewat sana lagii”…dan bibir saya dengan semangat dan senyum membara..berucap ” sanggup Abah”…
Dahlan Iskan : pic.twitter.com 9VUKJfkvAI Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya merasa bersalah…
setelah menyanggupi… tak mengizinkan beliau sedikitpun melihat prose pengerjaan… mobil listrik Selo dan Gendhis….
hanya dengan janji… akan menyelesaikan 5 unit mobil tersebut tepat Waktu di Ajang APEC 2013, di Bali oktober lalu…..
Dahlan Iskan : 135829 25562 ricky besar Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya merasa bersalah…
bahwa dengan kekurangan peralatan presisi di sana ini.. saya harus memforsir kemampuan para maestro Selo dan Gendhis, siang malam 5 bulan…. mewujudkan nya..
Dahlan Iskan : 1383862 571564689575956 294718386 n Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya merasa bersalah…
tak mampu meyakinkan bapak bapak saya di kemenhub dan kemenristek… bahwa ini.. adalah awal perjuangan kemandirian bangsa yang harus didukung…didukung sepenuh hati…. sepenuh hati.. sepenuh jiwa sepenuh raga….
Dahlan Iskan : mobillistrik18in Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya sangat merasa bersalah dan bersedih…
melihat wajah Orang Tua… yang sangat berharap izin mengendarai… hanya untuk menguji dengan kondisi jalan sebenarnya… untuk riset dan perbaikan performa… bukan unuk menjual apalagi produksi…namun tak kunjung jelas…
Dahlan Iskan : selo mobil listrik sport Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya sangat sedih tak terkira….
ketika saya tahu beliau merasa sangat bersalah pada diri saya, merasa telah menjadi penyebab saya meninggalkan kehidupan di jepang dan bahagia bersama keluarga… untuk mimpi yang tak kunjung jelas ini….
padahal saya sangat bahagia…
ada beliau yang mengerti perjuangan….saya.
dan saya tak berharap rasa penyesalan dan rasa bersalah beliau memanggil saya pulang ke negeri ini…
karena , saya begitu percaya pada takdir….
pada Keputusan SANG MAHA BERKEHENDAK….
bahwa semua ini adalah takdir dan skenario dari NYA…
maaf kan saya Abah….
Dahlan Iskan : 1 10255264 10203293916415900 1746388317392102139 o Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya tak akan kembali lagi untuk tinggal di Jepang…
dari hati kecil yang paling dalam…
jangan “usir” saya dari negri ini….
Dahlan Iskan : 1488644 10202863547255631 1170299440 n Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
saya akan tetap berjuang dengan segala keterbatasan ini…
dan insyaAllaah tak akan menyerah dan menyalahkan siapa siapa ketika..
jawabannya adalah kegagalan … dimata mereka.
ada pepatah dikampung halaman saya…
“indak ado kayu, janjang dikapiang”…
bismillah…. semoga Allah memberikan jawaban atas perjuangan kecil ini…
sungguh saya mohon maaf pada Istri, Keluarga, pada Guru2 saya… dan pada Abah, Orang Tua yang terus berjuang….untuk kejayaan bangsa ini…
jangan lah merasa bersalah pada hidup saya,
karena Saya adalah Tokoh utama dari hidup saya dengan
penulis skenario… SANG MAHA GURU.
hemmmmmm
sebagai balasan… MH tentang saya… lalu.
Dahlan Iskan : MH123 Main Main Nasib Ahli Yang Mahal 1024x575 Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan
ciheras , 1 Mei 2014
Hari inipun…
dalam kondisi yang masih labil dan emosional..
namun berusaha untuk menenangkan diri…..
cerita Ciheras… cerita Saya…
Dahlan Iskan : 1 1536599 1438914926323156 777970024 n Saya, Merasa Sangat Bersalah... : KabarDahlanIskan

http://kabardahlaniskan.com/2014/05/01/saya-merasa-sangat-bersalah/
Read more »

Sehari Menjadi Sopir Pak Menteri

18.26 sopyan

Sehari Menjadi Sopir Pak Menteri
Oleh: Jatipurnomo
Saya bekerja di rental mobil. Awal tahun 2012 ada order menjemput menteri, seumur-umur baru kali ini jadi supirnya menteri. Tak disangka menteri yang saya jemput ternyata Dahlan Iskan. Dan baru kali ini juga saya memiliki kesempatan mengendarai Toyota Vellfire.
Waktu itu yang menyewa mobil PTPN, rutenya dari bandara ke kebun kopi Banaran-Bawen. Vellfire siap menjeput di depan gerbang VIP Bandara Ahmad Yani. Eh...nggak tahunya Abah muncul dari terminal kedatangan umum. Karuan saja para pasukan penjemput dari PTPN bingung cari Abah.
Setelah masuk di dalam mobil, Abah cerita tadi sempat ngecek ke kantor direksi PT. Angkasa Pura, Untuk membandingkan lebih bagus mana ruang tunggu penumpang atau kantor direksi. Karena menurut Abah, ruang untuk penumpanglah yang harus lebih bagus. Logikanya hotel bintang 5, ruangan untuk tamu lebih bagus dari kantor direkturnya.
Selanjutnya perjalanan keluar bandara sambil ngobrol dengan direktur PTPN, masalah pekerjaan bla bla bla. Saya kurang bisa menangkap karena fokus ngikuti mobil Patwal.
Sampai di bundaran Kalibanteng ada proyek fly over yg blm selesai. Melihat kesemrawutan lalu lintas dan di proyek fly over itu ada logo Adhi Karya, Abah minta kepada stafnya untuk telpon ke Dirut Adhi Karya. Proyek fly over di Semarang kapan selesainya? kasian itu masyarakat macetnya luar biasa. Tanya Abah ke Dirut Adi Karya. Eh... dirutnya malah jawab, proyek di Semarang apa pak? Saya tidak tahu dan tidak hapal karena proyek Adhi Karya sekali. Masak tidak tahu? Waktu saya jadi Dirut PLN saja saya hapal semua proyek di PLN sampai detail kapan selesai, masih sampai mana, dan lain-lain. Kata Abah dengan intonasi suara agak tinggi. Di akhir pembicaraan Abah menutup dengan kalimat, ya sudah nanti saya telpon wartawan saya yang ada di Semarang. Terus beliau telp ke wartawan Jawa Pos Grup. Membahas seputar fly over.
Perjalanan selanjutnya masuk tol Krapyak keluar di Banyumanik, sambil ngobrol di dalam mobil. Abah sebenarnya kurang berkenan menggunakan Patwal, karena tidak enak dengan masyarakat. Toh semua juga butuh cepat, ini tdk adil. Tapi karena sudah disiapkan ya sudah.
Ketika melewati pabrik roti Nissin yang depanya ada induk jaringan PLN. Abah cerita pernah masuk ke situ sampai penjaganya kaget. Puluhan tahun jadi pegawai di sini, saya belum pernah didatangi dirut PLN. Kata karyawan PLN di sana. Abah waktu itu langsung wawancara dengan pegawai yang bekerja sampai detail. Juga dimintai pendapat untuk kemajuan PLN kalau PLN bisa berhemat, nilainya bukan lagi milyaran tapi bisa mencapai angka trilyunan. Jadi keborosan di PLN itu luar biasa sekali.
Lanjut di perjalanan menuju Bawen, ketika sampai di Kr Jati ada kemacetan panjang. Karena pakai Patwal kita bisa melenggang dengan cepat melawan arus sebelah kanan. Tapi Abah tidak diam saja, beliau minta stafnya untuk menelpon Dirut BUMN yang mengerjakan proyek tol. Inti pembicaraan menanyakan kapan jalan tol jadi, kasihan masyarakat menunggu, jalan tol macetnya sudah parah. Bla bla bla...
Akhirnya sampailah perjalanan di perkebunan Banaran Bawen. Di sana Abah rapat dengan seluruh Direksi PTPN, dari PTPN I sampai PTPN XII kalau gak salah. Di sana Abah juga menginap, karena ada hotel sederhana seperti villa. Saya heran, kok pejabat sekelas menteri kamarnya tidak ada yang jaga dari pihak kemanan? Padahal kamarnya tertpisah-pisah. Konsep hotelnya rumah-rumah kecil di tengah kebun.
Pada hari kedua posisiku diambil alih oleh bos. Dia datang dari Jogja menjadi sopir Abah. Kebetulan beliau juga mengidolakan Abah. Katanya sih sambil marketing, karena yang datang bos-bos besar. Tapi saya yakin bukan itu alasan utamanya. Karena sejak awal dia tau acara ini. Paling pingin dekat dengan Abah juga. Karena beliau juga ngefans... hehe.
Dari pengalaman ini saya sangat kagum dengan sosok Abah. Sekarang secara pribadi saya mendukung 100 % dia menjadi presiden RI ke 7. Tidak salah mengharapkannya bisa membuat Indonesia loncat ke depan. Dia orang yang luar biasa. Gesit, dia bisa membahas puluhan masalah hanya di dalam mobil saat perjalan. Tidak pernah diam. Memahami perasaan rakyat, detail, tegas, cerdas, sederhana dan jauuh dari kesan feodal. Betul-betul pemimpin idaman. ***
https://www.facebook.com/Catatan.Dahlan.Iskan#
Sehari Menjadi Sopir Pak Menteri

Oleh: Jatipurnomo

Saya bekerja di rental mobil. Awal tahun 2012 ada order menjemput menteri, seumur-umur baru kali ini jadi supirnya menteri. Tak disangka menteri yang saya jemput ternyata Dahlan Iskan. Dan baru kali ini juga saya memiliki kesempatan mengendarai Toyota Vellfire.
 
Waktu itu yang menyewa mobil PTPN, rutenya dari bandara ke kebun kopi Banaran-Bawen. Vellfire siap menjeput di depan gerbang VIP Bandara Ahmad Yani. Eh...nggak tahunya Abah muncul dari terminal kedatangan umum. Karuan saja para pasukan penjemput dari PTPN bingung cari Abah. 
 
Setelah masuk di dalam mobil, Abah cerita tadi sempat ngecek ke kantor direksi PT. Angkasa Pura, Untuk membandingkan lebih bagus mana ruang tunggu penumpang atau kantor direksi. Karena menurut Abah, ruang untuk penumpanglah yang harus lebih bagus. Logikanya hotel bintang 5,  ruangan untuk tamu lebih bagus dari kantor direkturnya. 

Selanjutnya perjalanan keluar bandara sambil ngobrol dengan direktur PTPN, masalah pekerjaan bla bla bla. Saya kurang bisa menangkap karena fokus ngikuti mobil Patwal. 

Sampai di bundaran Kalibanteng ada proyek fly over yg blm selesai. Melihat kesemrawutan lalu lintas dan di proyek fly over itu ada logo Adhi Karya, Abah minta kepada stafnya untuk telpon ke Dirut Adhi Karya. Proyek fly over di Semarang kapan selesainya? kasian itu masyarakat macetnya luar biasa. Tanya Abah ke Dirut Adi Karya. Eh... dirutnya malah jawab, proyek di Semarang apa pak? Saya tidak tahu dan tidak hapal karena proyek Adhi Karya sekali. Masak tidak tahu? Waktu saya jadi Dirut PLN saja saya hapal semua proyek di PLN sampai detail kapan selesai, masih sampai mana, dan lain-lain. Kata Abah dengan intonasi suara agak tinggi. Di akhir pembicaraan Abah menutup dengan kalimat, ya sudah nanti saya telpon wartawan saya yang ada di Semarang. Terus beliau telp ke wartawan Jawa Pos Grup. Membahas seputar fly over.

Perjalanan selanjutnya masuk tol Krapyak keluar di Banyumanik, sambil ngobrol di dalam mobil. Abah sebenarnya kurang berkenan menggunakan Patwal, karena tidak enak dengan masyarakat. Toh semua juga butuh cepat, ini tdk adil. Tapi karena sudah disiapkan ya sudah. 

Ketika melewati pabrik roti Nissin yang depanya ada induk jaringan PLN. Abah cerita pernah masuk ke situ sampai penjaganya kaget. Puluhan tahun jadi pegawai di sini, saya belum pernah didatangi dirut PLN. Kata karyawan PLN di sana. Abah waktu itu langsung wawancara dengan pegawai yang bekerja sampai detail. Juga dimintai pendapat untuk kemajuan PLN kalau PLN bisa berhemat,  nilainya bukan lagi milyaran tapi bisa mencapai angka trilyunan. Jadi keborosan di PLN itu luar biasa sekali.

Lanjut di perjalanan menuju Bawen, ketika sampai di Kr Jati ada kemacetan panjang. Karena pakai Patwal kita bisa melenggang  dengan cepat melawan arus sebelah kanan. Tapi Abah tidak diam saja, beliau minta stafnya untuk menelpon Dirut BUMN yang mengerjakan proyek tol. Inti pembicaraan menanyakan kapan jalan tol jadi, kasihan masyarakat menunggu, jalan tol macetnya sudah parah. Bla bla bla... 

Akhirnya sampailah perjalanan di perkebunan Banaran Bawen. Di sana Abah rapat dengan seluruh Direksi PTPN, dari PTPN I sampai PTPN XII kalau gak salah. Di sana Abah juga menginap, karena ada hotel sederhana  seperti villa. Saya heran, kok pejabat sekelas menteri kamarnya tidak ada yang jaga dari pihak kemanan? Padahal kamarnya tertpisah-pisah. Konsep hotelnya rumah-rumah kecil di tengah kebun. 

Pada hari kedua posisiku diambil alih oleh bos. Dia datang dari Jogja menjadi sopir Abah. Kebetulan beliau juga mengidolakan Abah. Katanya sih sambil marketing, karena yang datang bos-bos besar. Tapi saya yakin bukan itu alasan utamanya. Karena sejak awal dia tau acara ini. Paling pingin dekat dengan Abah juga. Karena beliau juga ngefans... hehe.

Dari pengalaman ini saya sangat kagum dengan sosok Abah. Sekarang secara pribadi saya mendukung 100 % dia menjadi presiden RI ke 7. Tidak salah mengharapkannya bisa membuat Indonesia loncat ke depan. Dia orang yang luar biasa. Gesit, dia bisa membahas puluhan masalah hanya di dalam mobil saat perjalan. Tidak pernah diam. Memahami perasaan rakyat, detail, tegas, cerdas, sederhana dan jauuh dari kesan feodal. Betul-betul pemimpin idaman. ***

https://www.facebook.com/Catatan.Dahlan.Iskan#
Unlike ·  · Share
  • You, Aidil Mashar, Dias Widiskan, Jujuk Djuwariyah and 29 others like this.
  • Lukman Bin Saleh status mas Jatipurnomo saat kejadian. lucuuuu....
    Lukman Bin Saleh's photo.
    10 hrs · Like · 2
  • Jujuk Djuwariyah Itulah abah kita...

    Insya'allah presiden kita nanti.
    ...See More
    9 hrs · Like · 1
  • Lukman Bin Saleh amiiin...
    9 hrs · Like · 1
  • Somad Wahyu Di amin....
    9 hrs · Like
  • Lukman Bin Saleh pak lurah Baharmi. tulisan bagus nih. gak tergoda masukkan di TRENDI?
    4 hrs · Like
  • Chandra Chay Abah DI pilihan ku
    4 hrs · Like
  • Sopyan Thamrin Hmmmm... tidak bisa berkata-kata .... maknyus story... ijin share di blog ku ya..
    1 min · Edited · Like
  • Sopyan Thamrin
Read more »

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Dahlan Iskan

Dahlan Iskan
Wirausaha Kreatif

Total Stats Blog

Buah Pikiran

 photo Terobosan_dahlan_zpsf7a618a4.jpg  photo linktoothers_zps7c63182a.png

Postingan Populer

  • Gila...... Dahlan Iskan kerja sendiri.
    Senin 1 September 2014 lalu, Menteri BUMN Dahlan Iskan menerima dua orang investor. Seorang investor lokal Makzum Baisa yang akan membang...
  • Dahlan Iskan : MH 138 : Dibalik Jonan yang "meringkuk" dan Danang yang "meringis"
    Menteri BUMN, Dahlan Iskan (ANTARA FOTO) Manufacturing Hope 138 LIBURAN  lebaran kemarin saya manfaatkan untuk meninjau lapangan...
  • Dahlan Iskan kunjungi crew dan para pemain film "Sepatu Dahlan"
    Dahlan Iskan sore tadi mengunjungi crew dan para pemain film Sepatu Dahlan di lokasi shooting di Magetan.  Film ini diangkat dari novel...
  • Dahlan Iskan Bantah Akan Copot Nur Pamudji
    TEMPO.CO ,  Jakarta  - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan membantah kabar bahwa dia mencopot Direktur Utama PT PLN Nur Pamu...
  • Dahlan Iskan : Agar Birokrasi di Bawah Menteri Bergerak Cepat
    Salah satu strategi reformasi birokrasi yang sudah dipikiran Dahlan Iskan sejak 5 tahun lalu. Mudah-mudahan ditahun 2014 bisa menjadi kenyat...
  • Pagi-Pagi, Dahlan Iskan 'Blusukan' di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon
    Ambon  - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melakukan lawatan kerja ke Ambon dan Sorong Papua. Tiba di Bandara Pattimur...
  • Jadi BUMN Baru, Laba Bersih INALUM Meroket 359 Persen
    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Kinerja Perseroan pada periode April – September 2014 sangat baik ditandai dengan perolehan laba bersih sebe...
  • BUMN : Perhutani Gelontorkan Rp190 M Bangun Pabrik Baru
    JAKARTA  - Perum Perhutani menyatakan, untuk saat ini tengah memperioritaskan investasi pada pembangunan pabrik. Salah satunya yaitu pemb...
  • Berita Besar Baterai Lithium
    Oleh: Dahlan Iskan Hati saya bergetar. Berita itu sangat mengejutkan: pabrik baterai lithium segera dibangun besar-besaran di Indonesia. ...
  • Terbenam di Hiruk-pikuk Tokyo (special series-Boneka Jepang)
    By DWO Kisah ini tak terpisah dari rangkaian 4 seri terdahulu. Menggelandang di Tokyo, Mei ‘89. Tapi, ini cerita dewasa. Anak-2 jangan...

Visitor

free counters

Categories

  • APEC 2013 ( 5 )
  • Banjir ( 4 )
  • Baterai Lithium ( 2 )
  • BUMN ( 72 )
  • Catatan Dahlan Iskan ( 15 )
  • CEO PLN Note ( 24 )
  • Dahlan Iskan ( 173 )
  • Dahlan View ( 2 )
  • Dahlanis Dian Mulina ( 2 )
  • Dahlanis Lukman Bin Saleh ( 3 )
  • Dahlanis Zamzani Sutriyanto ( 1 )
  • Dalam Negeri ( 5 )
  • DISWAY ( 1 )
  • DKI Jakarta ( 3 )
  • Dream Team ( 3 )
  • Dukungan ( 6 )
  • Ekonomi ( 3 )
  • Energi ( 13 )
  • Energi Alternatif ( 5 )
  • Expansi Luar Negeri ( 2 )
  • Gerakan Sosiopreneur ( 2 )
  • Hope ( 1 )
  • Humanies ( 17 )
  • Industri Strategis ( 3 )
  • Inflasi ( 3 )
  • Infrastruktur ( 16 )
  • Kabareskrim ( 1 )
  • Karya Anak Bangsa ( 25 )
  • Kerja..kerja..kerja.. ( 32 )
  • Kesehatan ( 2 )
  • Kesenian ( 1 )
  • Kewirausahaan ( 2 )
  • Konvensi Demokrat ( 1 )
  • Korupsi ( 6 )
  • Krisis Listrik ( 6 )
  • Kuliah Online ( 3 )
  • Kunjungan ( 10 )
  • Luar Negeri ( 4 )
  • Madura ( 1 )
  • Manufacturing Hope ( 40 )
  • Menjawab Pertanyaan ( 5 )
  • Merpati ( 5 )
  • Mobil Listrik ( 24 )
  • Monorel ( 6 )
  • Motivasi ( 1 )
  • Motor Listrik ( 4 )
  • New Hope ( 24 )
  • Olah Raga ( 5 )
  • pem ( 1 )
  • Pemikiran Dahlan Iskan ( 44 )
  • Pencapaian BUMN ( 10 )
  • Pendidikan ( 5 )
  • Perbankan ( 4 )
  • Pertamina ( 2 )
  • PLN ( 32 )
  • Politik ( 18 )
  • Ricky Elson ( 7 )
  • Seminar/Kuliah Umum ( 2 )
  • Strategi ( 7 )
  • Tantangan BUMN ( 25 )
  • Teknologi ( 25 )
  • Telekomunikasi ( 2 )
  • Tokoh ( 5 )
  • Transportasi ( 10 )
  • Tulisan Dahlanis ( 24 )
  • Twitter ( 1 )
  • Visi Misi ( 1 )

Blog Archive

  • ►  2018 ( 1 )
    • ►  Agustus ( 1 )
  • ►  2016 ( 2 )
    • ►  Mei ( 2 )
  • ►  2015 ( 46 )
    • ►  Oktober ( 1 )
    • ►  September ( 1 )
    • ►  Juni ( 17 )
    • ►  Mei ( 6 )
    • ►  April ( 4 )
    • ►  Maret ( 5 )
    • ►  Februari ( 9 )
    • ►  Januari ( 3 )
  • ▼  2014 ( 153 )
    • ►  Desember ( 3 )
    • ►  November ( 4 )
    • ►  Oktober ( 15 )
    • ►  September ( 26 )
    • ►  Agustus ( 48 )
    • ►  Juli ( 32 )
    • ►  Juni ( 2 )
    • ▼  Mei ( 3 )
      • Ricky Elson : Saya, Merasa Sangat Bersalah…
      • Sehari Menjadi Sopir Pak Menteri
      • Salah Satu Visi Dahlan Iskan adalah jika bangsa in...
    • ►  Maret ( 8 )
    • ►  Februari ( 1 )
    • ►  Januari ( 11 )
  • ►  2013 ( 189 )
    • ►  Desember ( 30 )
    • ►  November ( 4 )
    • ►  Oktober ( 88 )
    • ►  September ( 62 )
    • ►  Agustus ( 4 )
    • ►  Juli ( 1 )
  • ►  2012 ( 9 )
    • ►  Oktober ( 1 )
    • ►  Juni ( 3 )
    • ►  Februari ( 3 )
    • ►  Januari ( 2 )
  • ►  2011 ( 33 )
    • ►  Desember ( 1 )
    • ►  November ( 2 )
    • ►  Juli ( 12 )
    • ►  Juni ( 4 )
    • ►  Mei ( 6 )
    • ►  April ( 5 )
    • ►  Maret ( 1 )
    • ►  Februari ( 1 )
    • ►  Januari ( 1 )
  • ►  2010 ( 4 )
    • ►  Desember ( 1 )
    • ►  November ( 1 )
    • ►  Oktober ( 1 )
    • ►  September ( 1 )

Download

 
Copyright © 2011 CATATAN DAHLANIS YANG TERCECER | Powered by Blogger
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost