China merupakan negara yang pertumbuhan ekonominya sungguh sangat cepat. Pembangunan terus menerus dilakukan. Tak heran China dari tahun ketahun meningkat peringkat Ekonominya sampai nomor dua saat ini. Nomor satunya masih Amerika. Japan, korea sudah lama terlewati.
Semua hal bisa dibuat di China. Hampir semua barang yang kita pegang ada sentuhan china. Bahkan brand ternama mulai dari kain sampai elektronik ada cetakan made in china. Tasbih dan sajadah saja dibuat disana.
Keinginan menjadi nomor satu membuat China selalu membuat proyek mercusuar. Mulai dari kereta api super cepat, Jalan tol super panjang, super server tercepat, bahkan handphone pintar yang laris manis.
Semangat nasionalisme tinggi dan kerja yang total didukung kebijakan pemerintah china yang merangsang pertumbuhan usaha disana menjadikan china negara yang seakan tak pernah berhenti bertumbuh.
Tidak hanya dalam negeri, kerjasama luar negerinya juga diintensifkan. Hal ini tentu mencemaskan banyak negara mapan yang selama ini jadi investor di banyak negara berkembang.
Tentu saja Indonesia dengan potensi pasar dan sumber daya energinya yang luar biasa membuat china kepincut bukan kepalang.
Berbagai kerjasama pemerintah ke pemerintah dilakukan dibanyak hal. Mulai dari monorel sampai pembangkit listrik.
Kerjasama antar bangsa memang suatu keniscayaan. Tidak ada jaman sekarang negara yang menutup diri.
Kemandirian bangsa china selalu jadi banyak perbincangan yang harusnya menjadi pelecut dan sumber semangat bangsa kita untuk melakukan hal yang sama.
Berbagai ahli bangsa ini sudah malang melintang ke penjuru dunia dan diakui keahliannya. Industri strategis kita tak kalah bagusnya dari bangsa lain.
Adalah BUMN sebagai salah satu tangan pemerintah yang bisa menjadi pendorong kemandirian bangsa.
Seperti INKA yang membuat kereta api dan monorel yang sangat bagus. Adalah PAL yang siap membuat kapal nelayan, kapal angkut dan kapal perang. Dan banyak BUMN dan swasta dalam negeri yang bisa membuat peralatan listrik untuk PLN. Adalah sindikasi bank bank BUMN yang siap menggelontorkan proyek proyek besar.
Kadang kita merasa kagum kepada China sebagai bangsa mandiri, sebatas kagum tanpa ingin mencoba menandinginya.
Kerjasama dengan China dan negara maju lainnya bagus untuk menyerap ilmunya dan mengembangkannya kelak.
Sehingga kalau sangat bagus untuk bangsa ini tentu pula kerjasamanya harus bagus. Kerjasama yang bagus tentu saja tidak usah disembunyikan, apalagi membuat kuping buntu beberapa pejabat dan menolak menjelaskan isi perjanjian itu.
Kan tidak pernah ada pepatah
"Serapat-rapat menyimpan minyak wangi, akan tercium juga
"Serapat-rapat menyimpan minyak wangi, akan tercium juga
By BRI