Sabtu, 09 Juni 2012

Cek Time LIne, Ketemu Dahlan Iskan by boedipanggul

Cek time line twitter nampaknya menjadi rutinitas saat ini bagi setiap orang yang membutuhkan literatur informasi, hulu informasi terpampang jelas disini. Sarapan pagiku menggeser track-pat hp yang ada di genggaman, naik turun sesuai perintah ibu jari. Memantau berita-berita nasional terbaru seakan menjadi suatu kewajiban.
Dramatis, ketika pagi jam 09.00 WIB 21/05 itu semua portal media online yang saya follow gencar menerbitkan judul-judul berita terbaru, justru akun portal media online @tempo.co menerbitkan timeline yang membuat saya tersimak beberpa detik: Kuliah umum ttg wirausaha khusus utk mahasiswa. Gratis. Email nama, universitas, jurusan, no. telp ke kuliahterbuka.tempo@gmail.com. Dalam acara seminar yang di selenggrakan tempo media grup ini melibatkan narasumber menteri BUMN Dahlan Iskan dan Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank Mandiri serta di susul Jimmy M. Rifai Gani Direktur Utama PT Sarinah.
Bangga ketika acara sebesar ini di selengarakan secara gratis, dan memang sejatinya ilmu itu tidak di jual belikan. Acara ini termasuk dalam identifikasi perburuan bagi teman-teman mahasiswa yang ingin begelut dalam dunia interpreneur. Suntikan antusias terlihat kala sang menteri BUMN menajadi narasumber dalam acara ini.
Begitu informasi tempo hari itu. Kontan saya langsung menyebarkan informasi ini ke teman-teman sekampus. Lega, kabar itu di sambut sedikit hysteria dari salah satu teman saya yang beda jurusan, saking girangnya seketika itu melencurkan time-line terbarunya seperti ini: @SintaSPS_ Dahlan Ishkan yaa , AKU NGEFANS BANGEEEET ┐(’‘┐) (┌’‘)┌”". Sambil menyelam minum air, itulah sejatinya arah twiiter itu diguanakan menempatkan akal sehat yang sesungghnya. Jangan sampai terhanyut “hedonisme” kemajuan teknologi yang hanya memakai media sosial untuk sebatas kenarsisan.
Baru sempat tadi pagi jam 05.00 WIB (29/05) saya mendapatkan e-mail dari panitia seminar KULIAH UMUM WIRAUSAHA TEMPO MEDIA GROUP dengan tema “ Mahasiswa, Bisnis, dan Masa Depan’ akan di adakan Convention Hall  Jl. Arief Rahman Hakim No. 131-13 Surabaya. Hari Kamis, 31 Mei 2012.
Acara seminar ini sebenarnya mundur dari jadwal semula yaitu (25/05). Dalam e-mail yang saya terima dari pihak penyelenggara menyebutkan: kalau acara yang sedianya menghadirkan Menteri BUMN bapak Dahlan Iskan sebagai Keynote Speaker, dengan terpaksa harus kami tunda mengingatadanya perubahan jadwal mendadak bapak menteri terkait dengan tugas beliau.
Jeda waktu itu kini berubah menjadi hari H pagi hari ini di tengah hembusan angin embun mengatarkan untuk bergegas menuju convention hall, tepat di JL. Arif Rahman hakim, ayunan pertama langkah kaki ini, di sambut suara teriakan rumah kontrakan yang di huni mahasiswa teknik perkapalan ITS di depan rumah, ” Jadi ikut kuliah umum-nya “Pak dahlan Iskan”, tanya Gunadhi kepada Fiky. “Iya jadi,” jawab fiky.
Terdengar suara itu seketika aku langsung memutar haluan menuju suara itu.” Ayuk mas berangkat bareng aja, yang acaranya tempo media grup kan ” timpal ku dengan cepat. ” Iya but,” saut mereka berdua kompak.
Memang ini skenario Tuhan di luar dugaan. Perjalanan dari rumah hanya 5 menit, setibanya di parkiran peserta sudah membludak, tambun di berbagai sudut. Pemandangan terlihat dari berbagai sisi dari yang mulai duduk-duduk, sampai hiruk-pikuknya peserta yang register absensi di meja tamu yang telah di sediakan panitia, sementara aku sendiri di sibuk dengan mencari stan dengan nama kampusku. Ketemu tapi penjaga stan-nya belum datang. Selang beberapa menit kemudian akirnya datang seroang cewek penjaga stan dengan T-shirt merah bertulisan tempo.co itu duduk dan memprsilahkanku untuk mengisi kehadiran.
Tragis, setelah saya cek. Nama saya tidak ada di kolom peserta, perasaan was-was mulai merendung, takut kalau tidak bisa masuk. Syukur cewek pemakasi t-shirt merah yg ramah itu mempersilahkan ku untuk menuliskan sendiri nama, jurusan, kampus dan coertan tanda tangan. Ini kupon dorprise-nya mas,” katanya dengan senyum simetris ramah.
Saking banyak-nya peserta, antrian masuk “auditorium” berjubel, dengan girangnya bingkisan berisi buku “Sepatu Dahlan” T-shirt tempo warna merah, snack, koran dan majalah tempo sudah ada di genggaman. Aku menuju kursi kosong di depan deret ke-4. Takjub. Megahnya ini acara.
***###***
Cepluk tangan yang meriah untuk Pak Dahlan Iskan ?,’’sambutan MC pertama kali. Suara bergemuruh, riuh menggema di berbagai sudut. Kemeja putih dengan sepatu ketnya sudah tampak terlihat, dari ratusan peserta yang membelakangi pandangan. Oh itu Pak menteri BUMN yang selama ini hanya bisa di lihat lewat layar 14-inch,”tanya batinku sendiri. Kalimat pertama yang di dengungkan Pak Dahlan adalah ketika MC mempersilahkan Pak Dahlan Memberi sambutan,’’Oke sambutan di mulai sekian terimakasih,’’ kelakarnya (hahaha) di saut ribuuan tawa beserta ribuan tepuk tangan teman-teman mahasiswa.
Dalam kuliah umum yang di selenggarakan Tempo Media Grup ini selain menteri BUMN juga turut hadir direktur Tempo Bambang Harymurti, wakil gubernur Jawa Timur Saipulah Jusuf yang selama ini akrab di sebut Gus Ipul, dan direktur Bank Mandiri Zulkifli Zain.
Sesi pertama acara ini adalah, sambutan dari Kepala Pemberitaan Korporat PT Tempo Inti Media Tbk, Toriq Hadad,’’Bagi yang belum mem-follow Pak dahlan alamat twitter-nya @iskan_dahlan yang tadi pagi 120.050 followernya.”ungkapnya.
PLN ini cuman butuh satu orang “bodoh” untuk melengkapi orang-orang pinter yang ada di PLN ini, saya tercekik denan statmen ini tapi segera keterkejutan saya agak lega setelah inget ilmu petis, Jawa Timur kan petis yang terbaik itu bukan campuran petis yang paling mahal tapi antara lain istilahnya petis ledok yang murah itu yang membuat campuran lebih enak, kerja sama ini nampaknya yang membuat kunci sukses manajemen-nya Pak Dahlan,’’ imbuhnya lagi. Toriq Hadad juga mengajak para hadiirin untuk mendoakan, agar Pak Dahlan bisa mencetak prestasi-prestasi yang di butuhkan Indonesia. Selain itu Kepala Pemberitaan Korporat PT Tempo Inti Media Tbk di Tempo Media Grup itu juga mengapresiasi atas prestasi Bank Mandiri yang masuk dalam 2000 perusahaan terbaik dunia.
Tak kalah menariknya untuk di simak, sesi ke-2 podium di isi oleh Gus Ipul wakil bupati Jawa Timur, Gus mengatakan: mencatat apa yang dilakukan dan melakukan apa yang di catat. Tapi pak Dahlan melakukan itu sejak dulu,” terang orang nomer 2 di Jawa Timur ini. Gus menambahkan, kerja kerja dan kerja yang mengatarkan Pak Dahlan sampai prestasi sekarang ini. Banyak torehan prestasi yang di lakukan Pah Dahlan selain mengatarkan Bank Mandiri menjadi perusahaan Global juga PT Semen Gresik, PT Telkom dan lain sebagainya totalnya ada 5 peusahaan. Dalam pemaparanya Gus Ipul, JATIM (Jawa Timur) merupaka pertubahan ekonomi yang sangat baik di atas rata-rata, 7,7% pertumbuhan ekonomi di tahun 2011. Menurt Gus yang jadi masalah di JATIM interpreneur-nya yang kurang,
Setelah Gus Ipul menjelaskan Panjang lebar, kemudian giliran Dahlan Iskan yang naik ke panggung namun tidak sampai mengisi podium, hanya berdiri di panggung.
Persoalan mendasar kita itu bukan masalah bisa atau tidak bisa, tetapi mau atau tidak mau kalau kita mau pasti kita bisa. Menurut Dahlan ekonomi Indonesia akan terus bergerak terlepas dari apakah politik ini akan terus ramai atau tidak, kiarena antara politik dan ekonmi ini sudah semakin terpisah dan itu menunjukkan negara yang modern. Maksut saya begini,” ketika poltik ramai terus orang sikut-sikutan dan semua peroslan di politisasi. Tetapi ekonomi kok tumbuh terus, bisnis tumbuh terus, kelas menengah bertambah terus, bandara-bandara sampai kualahan menampung penumpang. Orang beli mobil antri, beli sepeda motor antri ini agak aneh.
Politiknya begini riuh rendah, politiknya begini kacau kok ekonominya jalan terus. Ini kenapa ? ini tanda-tanda Indonesia memang akan menjadi negara modern. (cepluk tangan bergemuruh mendengar pemaparan Dahlan). Kalau di sebut negera modern politik sama ekonomi sudah terpisah. Politik tidak lagi mempengaruhi ekonomi, dan ekonomi kelak yang akan mempengaruhi politik. Jadi biar saja perpolitikan ramai dan “berkelahi” seperti itu. Tetapi yang mau maju terus saja maju.’’tegasnya.
Karena yang maju nanti kelak akan menentukan politik. Kita jangan mau politik menentukan kita. Kita nanti yang akan menentukan politik. Tapi perlu waktu. Na inilah yg terjadi tanda-tanda “kesana” semakin jelas. Bahwa ASEAN itu 11 negara tetapi tahun ini ekonomi ASEAN itu 51%-nya di pegang Indonesia. (cepluk tangan berkumandang, fiuh). Presentase ini akan terus meningkat karena memang Indonesia negara besar. Tahun ini itu kita harus lebih serius lagi. Karena ke adaan agak kacau. Yang terjadi minggu minggu ini ketika rupiah mulai terpengaruh itu memang negara-negara Eropa lagi sangat sulit.’’jelasnya lagi.
Tetapi jangan bayangkan bahwa sulitnya itu, sulit sampai gak karu-karuan. Itu sulitnya orang kaya. Artinya enak mana ? sulitnya orang kaya dengan senangnya orang miskin. Jadi kita tidak senang sekarang tetapi masih senangnya senang orang miskin. Eropa sekarang sangat susah, tapi susahnya orang kaya. Jadi jangan juga punya pikiran ketika negara Eropa mengalami krisis ekonomi, negara-negara Eropa bukan hancur secara ekonomi. Tidak begitu. Susah-susanya Amerika itu kayanya pasti bukan main. Kita harus melihatnya komperhansif.
Peserta semakin antsias dengan penjelasan Dahlan Iskan,’’ Sehebat-hebatnya Tiongkok yang kita puji sebagai negara yang luar biasa ketahanan ekonominya itu dua tahun yang lalu kekuatan ekonomi Tiongkok baru sama dengan kekuatan satu negara bagian Amerika yaitu California. Jadi tetap se susah-suahnya Amerika, Amerika tetep kaya. Dan senang-senangnya kita masih miskin (tertawa meledeak di segara penjru ruangan). Tetapi miskin yang punya harapan bukan miskin yang tidak punya harapan. Perimbangan ini akan semakin berubah. Kalau ekonomi kita terus tumbuh.
Dalam pemaparan dengan semangat yang menggebu-gebu,’’ Pucak kejayaan manusia ketika bermur 30-35 tahun. Jadi mahasiswa harus mempersiapkan semuanya untuk mencapai masa kejayan itu. Sebelum mencapai puncak kejayaan pengalaman harus di sipkan. Memang dalam usia mahasiswa kekuatan fisik sangar prima, kalaupun tidak tidur 3 hari saja masih kuat. Saya tidak tudur 1 malam saja sudah masuk angin.’’papar Dahlan. Jadi ketika anda di umur itu, anda bisa mencapai apa yang anda inginkan. Karena fisik anda kuat. Itu yang saya sering katakana tidak mungkin mengalahkan anak muda. Jadi pemuda harus di perhaikan dan kalau mau maju perhatikan anak muda. Beri kesempatan kepada anak muda. Dahlan “meramalkan”kapitaliasi pasar modal Indonesia tahun depan akan mengalahkan Singapura.
Bisnis itu harus dimulai sejak sekarang, dari hal terkecil, contoh saja jual hp-mu ke temanmu.”tawa kelakar bergemuruh menyebar di segala sudut gedung suasana yang serius kembali santai dengan guyonan ala Dahlan Iskan. Kenapa dari yang terkecil agar kalau jatuh tidak sakit dan kalau rugi tidak banyak.
Secara spontan Dahlan mengajukan pertanyaan kepada peserta,’ Siapa yang dalam berbisnis sudah kena tipu ? angkat tangan, sekitar 15 peserta maju ke panggung. Dahlan menanggapi berbisnis itu harus kena tipu dulu, jadi yang belum kena tipu saya doakan kena tipu.(hahha) guyonan-nya kembali di sambut riuh senyum peserta. Dari proses kena tipu itulah mental jadi pebisnis terasah dan berpengalaman.’’ Terangnya gamblang.
Di sesi akhir acara, peseta di bekali tips yang di sampaikan oleh dirut Bank Mandiri seputar bisnis: Tetap bangun dan terus kembangkan jiwa nasionalisme. Terus kembangkan kemampuan prolem solving yang tajam, kreatif dan inofatif. Tidak sungkan mengeluarkan pendapat sampaikan dengan santun dan terstruktur. Asah terus kepercayaan diri, biasakan bicara di depan umum. Selalu disiplin dan berorentasi pada hasil. Kembangkan network di dalam dan di luar kampus. Berupaya maksimal jangan menyerah dan tetap semangat.

Salam citizen reporter boediinstitute@boedipanggul

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost