Minggu, 01 Desember 2013

Diskusi menarik tentang Elektabilitas Capres...

Andre Rama Wijaya Realistis kalo jokowi sdh berupaya menyuruh rakyat jatim untuk memilih koruptor pd pIlgub kemarin. Mau dimasukan sumur ta pak ???
12 hours ago · Like · 1
Mujiyono Abdullah Andre: kt siapa?! Jokowi tu org baik,beliau sosok pemimpin yg merakyat tp tegas,mau turun lgsg tuk ngurusin rakyat,gak sibuk pencitraan spt pemimpin lain... Bukti disetiap hsl survey jokowi sll teratas,jokowi pemimpin dambaan rakyat. Hidup jokowi..!
6 hours ago via mobile · Like · 2
6 hours ago via mobile · Like
Naufal Jasa Kurir NGA PERLU HASIL SURVEI OMONG KOSONG, LIAT DENGAN MATA LO, !!! PE JABAT MANA / SIAPA YG MAU EXSIS SPT JOKOWI
A'Julius Mulyadi Capres2 pecundang telah menyebar tim cybernya utk melakukan black campaign thd Jokowi... 
Agnes Marta Andre Rama Wijaya : apakah kamu warga surabaya, sok tahu ttg Bambang DH.jangan sok tahu bilang orang kurupsi lihat dulu masalahnya apa dan jangan asal jeplak sp pasukan bodrex yg penting opla laku terjual, utk di ketahui Bambang DH wkt itu menjabat sbg walikota sby ini kan yg kamu maksud dia tersandung istilanya korupsi Japung ( jasa pungutan ) yg korupsi bambang DH atau DPRDnya.. bedaindong siapa yg makan duitnya. jadi ceritanya saat bambang menjabat wali kota itu DPRD minta bagian dari hasil japung oleh bambang di beri asalkan sesuai aturannya atau peraturan yg berlaku saat itu ternyata bermasalah dan nilainya hampir mencapai 1m ( 900 jt sekian ), bambang tdk andil dlm hal itu dia bertanggung jawab krn dia yg menandatangani persetujuan itu, namun bambang bersedia bertanggung jawab utk hal itu. ini namanya orang satria berani bertanggung jawab walau dia gak menikmati tetapi dia mempertanggungjawabkan krn dia yg menandatangani sebagai keweangannya sbg walikota walau yg berbuat itu tidak sesuai aturan yg sdh bambang katakan harus sesuai aturan yg berlaku.
dan saya tahu bgmn kerja bambang dia menegakkan aturan dg tegas, salah satunya pemberantasan hunian liar di bantaran sungai sehingga wajah surabaya gak kumuh gara gara kelakuan mantan gubernur yg gak beres membiarkan hunian liar yg penting dianya menang dan jadi gubernur dan tentunya tahukan apa kelakuan selanjutnya tidak lebih sama dan hrs di usut KPK, sayangnya si mantan gubernur ini sudah menghadap Illahi mempertanggungjawabkan perbuatannya di dunia.
jadi kalau mau jatuhkan jokowi cari bahan yg bener bener update dan tepat sasaran.
saya pribadi bukan pendukung jokowi tapi saya salut dg tindakan kerjanya dan nyata. terlalu dini utk menilai kekurangannya. ibarat telur masih di erami belum menetas jadi anak ayam.
www.suaranews.comIronis. Ketua Barisan Pendukung Jokowi Sihol Manullang seorang koruptor? Buka li...See More
Deddy Herlambang yah pake suaranews lagi, media abal2 itu
Saeful Uyun saya akan dukung siapapun yang paling banyak membuat program di setiap kabupaten dan dinyatakan berhasil,
3 hours ago · Like · 1
Mario Chan Para koruptor PD mulai terungkap satu persatu bahkan century mulai menyentuh puncak. hehehe
Deddy Herlambang untung gak ada foto Jokowi yg diinjek-injek oleh LSM2 HAM:
Saeful Uyun niat banget merendahkan orang lain,
2 hours ago · Edited · Like · 1
Andre Basuki Mas Saeful Uyun..ini sudah jadi ciri khas mereka.....jadi nggak kaget......kalau saya mengunggulkan Dahlan Iskan, tetapi tidak akan menghujat dan merendahkan JOKOWI.....saya suka JOKOWI tetapi saya lebih suka Dahlan Iskan, kinerja nyata dari Sabang - Merauke, dari Aceh sampai Papua..........
2 hours ago · Edited · Like · 3
Andre Basuki Alasan kenapa memilih Dahlan Iskan

Jokowi adalah orang baik, pejabat yang jujur dan mau bekerja keras, serta punya niat kuat untuk membenahi Jakarta, seharusnya JOKOWI memang harus menata Jakarta hingga masa jabatannya selesai, selain itu membuktikan akan kekonsistenan beliau, beliau juga bisa menunjukkan prestasinya sebelum dipilih menjadi Presiden,

Dasarnya adalah :

1. dari segi usia Dahlan Iskan paling ideal,

2.Kita memiliki 2 orang yang baik, sangat baik bahkan, juga berprestasi, kenapa nggak kita manfaatkan untuk memajukan negara ini kedua-duanya,

caranya:

Pilih Dahlan Iskan di pemilu 2014 sebagai Presiden,

kenapa Kok Dahlan Iskan?
Ya, Karena prestasi Dahlan Iskan yang sdh menasional, cakupan kerja beliau sudah meliputi seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua, sudah tidak di ragukan, kecermatan beliau, ketegasan beliau, ide-ide cemerlang beliau untuk kemajuan bangsa ini sudah beliau buktikan, termasuk komitmen beliau tentang pemberantasan korupsi sudah beliau lakukan di BUMN dengan program BUMN bersih, bahkan beliau mengancam DIRUT BUMN jika ada yang berani Korupsi akan langsung memecat dan menyerahkan kepada KPK untuk mengusutnya

Lantas kenapa harus 2014?

Iya, karena jika Dahlan Iskan tidak kita jadikan pemimpin di 2014, maka masa itu akan lewat begitu saja, sayang pemimpin yang baik dan berprestasi serta memiliki niat kuat memajukan bangsa nggak di manfaatkan,

Setelah 2014, usia beliau akan semakin sepuh, dari segi usia saat ini adalah sangat ideal,

semntara Dahlan Iskan jadi presiden, maka Jokow1 tetap melaksanakan komitmennya untuk membangun Jakarta sampai 5 tahun, sesuai dengan janjinya yang akan membenahi Jakarta samapi masa Jabatannya berakhir, maka bisa dipastikan kita dapat 2 keuntungan sekaligus, Indonesia Maju, Jakarta menjadi jauh lebih baik.

Nah 5 tahun kemudian, maka JOKOWI sudah siap untuk di Capreskan di 2019, atau jika keduanya mampu menjalankan tugasnya dengan baik, serta kinerjanya sesuai dengan harapan rakyat, maka beliau-beliau itu masing-masing bisa dipilih kembali selama 2 periode...

Saya yakin, ini akan mantap, kedua orang baik dan jujur ini, bisa kita mangfaatkan untuk memimpin negeri ini kearah yang lebih baik...aamiin....
2 hours ago · Like · 4
Yamazaki Yamani Mantab mas AB...
2 hours ago · Like · 1
Andre Basuki Mas Yamazaki Yamani , kalau mau realistis, itulah yang paling REALISTIS......
2 hours ago · Edited · Like
Andre Basuki Jangan sampai JOKOWI Nyapres di 2014 JAKARTA terbengkalai....padahal komitmen awal dan janji JOKOWI akan menyelesaikan JAKARTA hingga masa jabatannya berakhir......
2 hours ago · Edited · Like
Deddy Herlambang dari AB ini bukan realita tapi opini saja ...berbuat opini sah-sah saja tdk ada yg salah atau keliru
Andre Basuki Berita media juga OPINI, OPINI si pembuat berita, bisa di arahkan kemana saja, tergantung situasi, itu bukan rahasia lagi...hehehehehehe, kecuali kita lihat dengan mata kepala sendiri, jadi sama-sama opini.......tergantung isi berita, kalau beritanya baik buat JOKOWI maka itu bukan media abal-abal, tetapi jika itu memuat yang kontra JOKOWI maka akan anda anggap media abal-abal......
Andre Basuki Kalau saya dalam berfikir, kalau bisa dapat 2 kenapa harus dapat 1,......(silahkan baca lagi koment saya tentang kenepa memilih Dahlan Iskan)
Yamazaki Yamani Saat ini Jokowi bagus, tapi Dahlan Iskan Lebih bagus...
2 hours ago · Like · 3
Deddy Herlambang secara ilmiah data IPI & CSIS itu bukan opini karena didapat dari survei di 33 provinsi, karena secara matematis angkanya jelas Jokowi itu angkanya unggul muntlak. kebetulan ada media independen melaporkan hasil survei ini kepada publik. Mengenai media abal2 ya maaf bila tidak independen saya anggap abal2, karena kita harus tahu siapa dibelakangnya, spt suaranews.com 100% pasti kontraproduktif terhadap Jokohok.
2 hours ago · Edited · Like
Saeful Uyun segera pak jokowi deklarasikan diri, segera pak jokowi petakan masalah indonesia dari sabang sampai merauke, segera pak jokowi kunjungi tiap daerah , karena masing masing daerah berbeda masalahnya, segera pak jokowi bilang ke warga jakarta bahwa beliau akan fokus membenahi indonesia, biar ahok konsentrasi di jakarta, bagaimana pak Deddy Herlambang , ngapain pak jokowi harus menunggu bu mega mengatakan ya atau tidak jika punya potensi besar, jokowi disandingkan dengan sandal jepit pun menang, keluar dari PDIPun siapa takut, tunjukan itu,
about an hour ago · Edited · Like · 3
Andre Basuki Sepakat Mas Saeful Uyun......
Andi Faisal LSM ... hidup dari menyusahkan orang lain
Saeful Uyun ada 511 kabupaten dan kota di indonesia, pak jokowi sebagai tukang gemba (blusukan) harus faham dan melihat langsung 511 kota/kabupaten itu sebelum memetakan dan membuat rencana masalah Indonesia , gemba tidak bisa hanya laporan tapi harus dilihat sendiri, begitulah prinsip pak jokowi, ayoo segera datangi 511 kabupaten dan kota itu, segera buat masing masing kabupaten program kerjanya biar nanti pas debat kandidat bisa memetakan kabupaten dengan benar,
Andi Faisal pemenang konvesnsi demokrat siapa ?
Pramaokah ? Dahlan kah?
kalau yg menang Pramono, lantas Dahlan nyapres melalui gerbong partai apa ?
http://nasional.kompas.com/.../LSI.Ini.2.Skenario.Nasib...LSI: Ini 2 Skenario Nasib Pemenang Konvensi Demokrat
nasional.kompas.comLembaga Survei Indonesia (LSI) memiliki dua skenario yang akan terjadi pada pemenang Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Ini skenarionya ...
Saeful Uyun jangan bicara dahlan iskan jika memag pak jokowi layak jadi presiden, mari rencanakan program presiden dari sekarang suguhkan data ke masyarakat tiap tiap kabupaten dan kota beserta solusinya, laksanakan dari sekarang agar nanti pas hari pemilihan sudah bisa menuai hasil
Saeful Uyun kulonuwun ke pak prabowo bahwa bukan lancang untuk mau jadi presiden, tapi ini amanah rakyat, kulonuwun kepada keluarga megawati bukan lancang terhadap keluarga soekarno, ucapkan dengan lantang bahwa pak jokowi siap menjadi pemimpin bangsa,
Deddy Herlambang saya pikir bila kepemimpinannya bagus, ditempatkan dimana saja tetap OK, mau di Aceh, Jawa, Papua dll. bila soul of leadership nya populis pasti akan tetap diterima oleh rakyat di manapun. mengenai deklarasi Jokowi, maaf sy bukan Humas PDIP namun sy bisa asumsikan bahwa PDIP tetap tdk akan emosional langsung deklarasikan Jokowi spt partai lain. PDIP adalah partai besar tentunya lebih pengalaman dlm analsis politis untuk pickup SWOT (termasuk memilih oposan selama 2 x Pemilu ). mereka tetap berhitung bagaimana deklarasikan sebelum atau sesudah Pileg pasti ada hitungan benefit atau tdk buat PDIP itu sendiri.
Andre Basuki Syarat untuk menjadi Seorang PRESIDEN itu bukan karena POPULIS..tetapi karena KINERJA, sudah saatnya meninggalkan ERA POPULIS tanpa Prestasi, semua calon Presiden banyak yang POPULIS dan berusaha mempopulerkan diri, pdahal Prestasi kinerja belum seberapa......bahkan ada yang tanpa Prestasi sudah koar-koar....
about an hour ago · Edited · Like · 2
Saeful Uyun lalu kenapa waktu bu mega berani mendeklarasikan jauh jauh hari? kenapa sekarang diberlakukan berbeda? terus kenapa jutaan pengagum pak jokowi tidak bisa meyakinkan bahwa pak jokowi lebih layak dari bu mega? lalu kenapa mayoritas caleg PDIP tidak mau bilang dan lantang bahwa mereka dukung pak jokowi? PDIP adalah partai dengan mengangkat demokrasi tertinggi bukan kumaha simbah, lalu dimana letak demokrasinya jika kadernya diam deribu bahasa hanya menunggu komando
about an hour ago · Edited · Like · 3
Andre Basuki Kecuali memang SENDIKO DAWUH sama KETUM PARTAI mas Uyun,,,,,,,
Ronggo Mudho Amongrogo jangan sampai nyesel lho, dulu 2004 dan 2009 kepincutnya sama presiden yang ganteng gagah pula, sekarang bilang presidennya ngak inilah itulah, mbok yao pilih presiden yang kerja kerja kerja
about an hour ago via mobile · Like · 3
Deddy Herlambang tapi ya jangan naif begitu, PDIP selama 10 tahun jd oposan tentunya tdk ada kepentingan apa2 untuk menjaga keamanan pemerintahan sebelumnya, klo DIS semisal jadi presiden bisa jadi malah akan balas budi ke PD untuk resistensi keburukan pemerintahan koalisi PD sebelumnya, hal ini tdk perlu dibantah sebagai manusia biasa tentunya punya konsekuensi moral ingin balas budi baik. Tentunya bila terpilih sbg pemenang konvensi PD, pemenangnya pasti sebelumnya ada bargaining-forum spy bisa menang.
Andre Basuki Hehehehehehehe...rupanya setiap berita tentang bagaimana Dahlan Iskan mau di calonkan lewat KONEVENSI nggak masuk di benak anda ya? Masih Suudzon terussss, Okay....sekarang anda juga jangan naif dong, bahwa PDIP juga KORUP.....dan JOKOWI juga orang pada POSISI di setir oleh mbah putrinya, bargainingnya pun sama, ini kalau kita mau suudzon-suudzonan ya..monggo......
Saeful Uyun pak Dedy herlambang, jengan mau goalkan jokowi kan? ayo kita dukung dari sekarang ,sudah jangan bisara DIS lagi, ini thread jokowi kok, ngapain meleyot ke DIS lagi
Ronggo Mudho Amongrogo kami berharap Indonesia jadi negara yang sejahtera bukan jadi negara populer dibawah kendali presiden yang tepat tentunya bung
about an hour ago via mobile · Like · 1
Deddy Herlambang Saya pilih Jokowi nya bukan pilih PDIP nya, tapi harus realistis juga 10 tahun oposan secara politis PDIP bisa dikatakan bersih krn tdk terlibat dlm konstelasi kekuasaan. Kalo di DPR ada oknum PDIP yg korup sy no comment itu urusan pribadi mrk yg korup 
about an hour ago via  · Like
Andre Basuki DeddyDeddy Herlambang, mana bisa begitu, wong yang jelas nanti kalau seadainya di calonkanpun, PDIP yang mencalonkan, kalau ngomongin PDIP sebagai OPOSAN, yang menjadi pertanyaan saya, OPOSAN saja masih bejibun KORUPSINYA, bagaimana kalau berkuasa.........
Saeful Uyun berarti kita kwinkan saja pak prabowo dengan pak jokowi, sesuai perjanjian batutulis, hehehe, partai gerindera bersih, pak jokowi bersih, masalah nanti siapa RI 1 dan RI 2, tinggalsuit saja
Deddy Herlambang Kalo analogi AB ini saya pakai bisa lebih bahaya lagi, PD yg pernah berkuasa saja 10 tahun bisa korupsi sistemik, kalau mau menang lagi lewat DIS, PD mau buat sistem korupsi spt apa ? MLM corruptions ? Networking Corruptions ? Hehe akan lebih hancur negara ini
about an hour ago via  · Like
Andre Basuki Lha kalau saya balikkan lagi, OPOSAN saja sudah KORUPSI, lha nanti kalau berkuasa, apa nggak bakalan lebih berbahaya?......walau anda bolak-balik kayak dadu sekalipun kansnya sama, sama2 diusung partai KORUP......sama-sama punya KORUPS lagi....sekarang coba di komentari itu komentarnya mas Saeful Uyun....
Deddy Herlambang Makanya thread di atas jelas pilih pemimpin RI bukan pilih partainya, siapa tadi yg awalnya belok ke PDIP ?
58 minutes ago via  · Like
Andre Basuki Bung Deddy Herlambang, ketika anda bicara Jokowi Presiden RI, mau tidak mau dan suka tidak suka, anda harus pilih PDIP, adanya aturan Presidential Treshould 20% akan memberatkan PDIP untuk mencalonkan sendiri Presiden dari Partainya, jika perolehan PILEGnya di bawah 20% maka PDIP tidak akan bisa mencalonkan Presdidennya sendiri, bagaimana anda pilih JOKOWI tetapi nggak pilih partainya? Maka dukungan anda hanya setengah2...tread ini belok ke PDIP karena komentar anda juga, silahkan cek ulang komentar anda.....
Andi Faisal Mencari partai bersih nampaknya seperti menanti gajah bertelor. Partai besar dan kecil, asalal sudah masuk dalam pengelolaan negara, pasti terkena virus korupsi. Jangankan yang berideologi nasionalis, yg berbendera agama saja bergelimang uang haram.
Yg perlu kita lakukan adlah menyeleksi baik-baik siapa cleg yg ada dalam deretan nama ketika hari pemilu. Kita harus tahu dan mempelajari siapa yang akan kita pilih. Sebab, korupsi diseantero lini dinegeri ini juga ada kesalahan masyarakat. Betapa jamak sat ini, masyarakat mau menjual suaranya demi usng atau sembako yang tak seberapa besar.
Bahkan ditingkat desa, kalau mau jai kepala desa, harus berani membagi uang sekian.
Mental masyarakat yg seprti ini lah yang harus diperbaiki, agar kelak didapatkan wakil rakyat yg bersih.
50 minutes ago · Like · 1
Andre Basuki Lantas Bagaimana dengan ini : Jokowi-Prabowo Terancam Gagal Jadi Calon Presiden
Minggu, 1 Desember 2013 18:31 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terancam gagal mengikuti pemilihan presiden 2014. Padahal kedua nama tersebut berada di tempat teratas elektabilitas calon presiden dibanding tokoh lainnya.

"Dua calon terkuat di tengah masyarakat mungkin tidak akan nyapres," kata Peneliti CSIS Philips J Vermonte di Kantor CSIS, Jakarta, Minggu (1/12/2013).

Hal itu bisa terjadi bila Jokowi akhirnya tidak dicalonkan oleh PDI Perjuangan. Sedangkan Prabowo terkendala electoral treshold Partai Gerindra.

"Masyarakat punya pilihan, tetapi realitas politik belum tentu. Ini pertaruhan 2014," kata Philips.

Hasil survei CSIS memperlihatkan Pilihan presiden (top of mind) pada November 2013 dimana Jokowi sebesar 34,7 persen, Prabowo Subianto 10,7 persen, Aburizal Bakrie 9 persen, Wiranto 4,6 persen, Jusuf Kalla 3,7 persen, Megawati 3,3 persen, Mahfud MD 1,8 persen; Hatta Rajasa 0,6 persen, belum punya pilihan 22,8 persen.

Survei lembaga Center for Strategic and International Studies (CSIS) dilakukan di 33 provinsi pada tanggal 13-20 November 2013. Jumlah sampel 1180 responden dengan margin of error 2,85% pada confidence level 95 %. Sumber :http://www.tribunnews.com/.../jokowi-prabowo-terancam...Jokowi-Prabowo Terancam Gagal Jadi Calon Presiden - Tribunnews.com
www.tribunnews.comPadahal kedua nama tersebut berada di tempat teratas elektabilitas calon presiden
46 minutes ago · Like · 1
Saeful Uyun saya harap pak jokowi bisa bersanding dengan pak prabowo, meneruskan kegagalan dengan bu megawati, coba saja prabowo - jokowi di survei atau jokowi- prabowo disurvei, pasti akan tinggi daripada jokowi- puan maharani misalnya
Deddy Herlambang bung AB: sdh sy runtut dari atas, sy tdk pernah pancing bicara partai, coba tunjukan bila ada statement sy yg belok ke partai ?
Andre Basuki Mas Saeful Uyun, apa mau Prabowo jadi wakilnya JOKOWI..??.hehehehehehehe
27 minutes ago · Like · 1
Saeful Uyun hehe dicoba saja, kan pak jokowi sudah menyalip prabowo, berarti pak prabowo harus legowo, meskipun perjanjian batu tulis katanya PDIP harus mengusung prabowo, dan meskipun pak jokowi diboyong ke jakarta atas usah pak prabowo
Andre Basuki Ini Bung Deddy Herlambang " saya pikir bila kepemimpinannya bagus, ditempatkan dimana saja tetap OK, mau di Aceh, Jawa, Papua dll. bila soul of leadership nya populis pasti akan tetap diterima oleh rakyat di manapun. mengenai deklarasi Jokowi, maaf sy ...See More
Andre Basuki Dan yang ini " tapi ya jangan naif begitu, PDIP selama 10 tahun jd oposan tentunya tdk ada kepentingan apa2 untuk menjaga keamanan pemerintahan sebelumnya, klo DIS semisal jadi presiden bisa jadi malah akan balas budi ke PD untuk resistensi keburukan p...See More
Andre Basuki Tapi saya gak yakin mas Saeful Uyun, Prabowo tidak akan mau jadi Wapresnya JOKOWI, targetnya Calon Presiden, bukan Cawapres sepertinya.....belajar dari masa lalu mas
Deddy Herlambang kurang teliti rupanya ya. coba cek di atas komen saya ini
Saeful Uyun pak Andre Basuki bisa laaah, ya kalau nggak pak jokowi jadi cawapres, hehehe
Andre Basuki Ya, saya tahu, tetapi awal mulanya beloknya ke Partai karena komentar anda yang terakhir tentang pak Dahlan Iskan dan PD......
Andre Basuki Mas Saeful Uyun, kecuali seperti itu kembali ke komitment awal, Prabowo - Jokowi.......tetapi kalau ini terjadi Jakarta todak akan selesai masalahnya,. bukannya JOKOWI harapan masayrakat Jakarta?Untuk pembenahan? Apa kata Dunia jika JOKOWI tetapi Nyapres sementara, jadi Gubernur belum sampai 2 tahun.....
17 minutes ago · Edited · Like · 2
Saeful Uyun jakarta mah lewattttt, kan hanya batu loncatan
Andre Basuki Ooo...kalau begitu kenyataannya, apa yang harus kita katakan?
Deddy Herlambang sdhlah tdk perlu ngeles macem2 sy sebelum nya tdk pernah bilang DIS & PD
Andre Basuki DeddyDeddy Herlambang..nggak usah di bahas itu, kembali ke Topik....
Saeful Uyun okeh jadi pak Jokowi mau berpasangan dengan siapa? kan nggak mungkin kalau sama koh ahok kan kasian jakartanya,
A Yudi Thea rame...
hehehe
Andre Basuki Hehehehehehe/...harus tanya ke pendukunya neh mas Saeful Uyun........masalahnya PDIP juga belum memberikan kepastian sama sekali untuk mencapreskan JOKOWI......
Andre Basuki Bagaimanapun juga membicarakan sosok Capres, pasti akan berkaitan dengan Partai Pengusungnya kan?

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost