Andre
Rama Wijaya Realistis
kalo jokowi sdh berupaya menyuruh rakyat jatim untuk memilih koruptor pd pIlgub
kemarin. Mau dimasukan sumur ta pak ???
Mujiyono Abdullah Andre:
kt siapa?! Jokowi tu org baik,beliau sosok pemimpin yg merakyat tp tegas,mau
turun lgsg tuk ngurusin rakyat,gak sibuk pencitraan spt pemimpin lain... Bukti
disetiap hsl survey jokowi sll teratas,jokowi pemimpin dambaan rakyat. Hidup
jokowi..!
Naufal Jasa Kurir NGA PERLU
HASIL SURVEI OMONG KOSONG, LIAT DENGAN MATA LO, !!! PE JABAT MANA / SIAPA YG
MAU EXSIS SPT JOKOWI
A'Julius Mulyadi Capres2
pecundang telah menyebar tim cybernya utk melakukan black campaign thd
Jokowi...
Agnes
Marta Andre Rama Wijaya : apakah kamu warga surabaya, sok tahu ttg
Bambang DH.jangan sok tahu bilang orang kurupsi lihat dulu masalahnya apa dan
jangan asal jeplak sp pasukan bodrex yg penting opla laku terjual, utk di
ketahui Bambang DH wkt itu menjabat sbg walikota sby ini kan yg kamu maksud dia
tersandung istilanya korupsi Japung ( jasa pungutan ) yg korupsi bambang DH
atau DPRDnya.. bedaindong siapa yg makan duitnya. jadi ceritanya saat bambang
menjabat wali kota itu DPRD minta bagian dari hasil japung oleh bambang di beri
asalkan sesuai aturannya atau peraturan yg berlaku saat itu ternyata bermasalah
dan nilainya hampir mencapai 1m ( 900 jt sekian ), bambang tdk andil dlm hal
itu dia bertanggung jawab krn dia yg menandatangani persetujuan itu, namun
bambang bersedia bertanggung jawab utk hal itu. ini namanya orang satria berani
bertanggung jawab walau dia gak menikmati tetapi dia mempertanggungjawabkan krn
dia yg menandatangani sebagai keweangannya sbg walikota walau yg berbuat itu
tidak sesuai aturan yg sdh bambang katakan harus sesuai aturan yg berlaku.
dan saya tahu bgmn kerja bambang dia menegakkan aturan dg tegas, salah satunya pemberantasan hunian liar di bantaran sungai sehingga wajah surabaya gak kumuh gara gara kelakuan mantan gubernur yg gak beres membiarkan hunian liar yg penting dianya menang dan jadi gubernur dan tentunya tahukan apa kelakuan selanjutnya tidak lebih sama dan hrs di usut KPK, sayangnya si mantan gubernur ini sudah menghadap Illahi mempertanggungjawabkan perbuatannya di dunia.
jadi kalau mau jatuhkan jokowi cari bahan yg bener bener update dan tepat sasaran.
saya pribadi bukan pendukung jokowi tapi saya salut dg tindakan kerjanya dan nyata. terlalu dini utk menilai kekurangannya. ibarat telur masih di erami belum menetas jadi anak ayam.
dan saya tahu bgmn kerja bambang dia menegakkan aturan dg tegas, salah satunya pemberantasan hunian liar di bantaran sungai sehingga wajah surabaya gak kumuh gara gara kelakuan mantan gubernur yg gak beres membiarkan hunian liar yg penting dianya menang dan jadi gubernur dan tentunya tahukan apa kelakuan selanjutnya tidak lebih sama dan hrs di usut KPK, sayangnya si mantan gubernur ini sudah menghadap Illahi mempertanggungjawabkan perbuatannya di dunia.
jadi kalau mau jatuhkan jokowi cari bahan yg bener bener update dan tepat sasaran.
saya pribadi bukan pendukung jokowi tapi saya salut dg tindakan kerjanya dan nyata. terlalu dini utk menilai kekurangannya. ibarat telur masih di erami belum menetas jadi anak ayam.
Taufik Ahmad T Perkumpulan
koruptor....???!!!
http://www.suaranews.com/.../benarkah-jokowi-pura-pura...Benarkah Jokowi Pura-pura Tidak Tahu Kalau Ketua Barisan Relawannya Seorang Korupto? - Suaranews
http://www.suaranews.com/.../benarkah-jokowi-pura-pura...Benarkah Jokowi Pura-pura Tidak Tahu Kalau Ketua Barisan Relawannya Seorang Korupto? - Suaranews
www.suaranews.comIronis.
Ketua Barisan Pendukung Jokowi Sihol Manullang seorang koruptor? Buka li...See
More
Saeful Uyun saya akan dukung
siapapun yang paling banyak membuat program di setiap kabupaten dan dinyatakan
berhasil,
Mario
Chan Para koruptor PD mulai terungkap satu persatu bahkan century
mulai menyentuh puncak. hehehe
Andre Basuki Mas Saeful
Uyun..ini sudah jadi ciri khas mereka.....jadi nggak kaget......kalau saya
mengunggulkan Dahlan Iskan, tetapi tidak akan menghujat dan merendahkan
JOKOWI.....saya suka JOKOWI tetapi saya lebih suka Dahlan Iskan, kinerja nyata
dari Sabang - Merauke, dari Aceh sampai Papua..........
Andre Basuki Alasan kenapa
memilih Dahlan Iskan
Jokowi adalah orang baik, pejabat yang jujur dan mau bekerja keras, serta punya niat kuat untuk membenahi Jakarta, seharusnya JOKOWI memang harus menata Jakarta hingga masa jabatannya selesai, selain itu membuktikan akan kekonsistenan beliau, beliau juga bisa menunjukkan prestasinya sebelum dipilih menjadi Presiden,
Dasarnya adalah :
1. dari segi usia Dahlan Iskan paling ideal,
2.Kita memiliki 2 orang yang baik, sangat baik bahkan, juga berprestasi, kenapa nggak kita manfaatkan untuk memajukan negara ini kedua-duanya,
caranya:
Pilih Dahlan Iskan di pemilu 2014 sebagai Presiden,
kenapa Kok Dahlan Iskan?
Ya, Karena prestasi Dahlan Iskan yang sdh menasional, cakupan kerja beliau sudah meliputi seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua, sudah tidak di ragukan, kecermatan beliau, ketegasan beliau, ide-ide cemerlang beliau untuk kemajuan bangsa ini sudah beliau buktikan, termasuk komitmen beliau tentang pemberantasan korupsi sudah beliau lakukan di BUMN dengan program BUMN bersih, bahkan beliau mengancam DIRUT BUMN jika ada yang berani Korupsi akan langsung memecat dan menyerahkan kepada KPK untuk mengusutnya
Lantas kenapa harus 2014?
Iya, karena jika Dahlan Iskan tidak kita jadikan pemimpin di 2014, maka masa itu akan lewat begitu saja, sayang pemimpin yang baik dan berprestasi serta memiliki niat kuat memajukan bangsa nggak di manfaatkan,
Setelah 2014, usia beliau akan semakin sepuh, dari segi usia saat ini adalah sangat ideal,
semntara Dahlan Iskan jadi presiden, maka Jokow1 tetap melaksanakan komitmennya untuk membangun Jakarta sampai 5 tahun, sesuai dengan janjinya yang akan membenahi Jakarta samapi masa Jabatannya berakhir, maka bisa dipastikan kita dapat 2 keuntungan sekaligus, Indonesia Maju, Jakarta menjadi jauh lebih baik.
Nah 5 tahun kemudian, maka JOKOWI sudah siap untuk di Capreskan di 2019, atau jika keduanya mampu menjalankan tugasnya dengan baik, serta kinerjanya sesuai dengan harapan rakyat, maka beliau-beliau itu masing-masing bisa dipilih kembali selama 2 periode...
Saya yakin, ini akan mantap, kedua orang baik dan jujur ini, bisa kita mangfaatkan untuk memimpin negeri ini kearah yang lebih baik...aamiin....
Jokowi adalah orang baik, pejabat yang jujur dan mau bekerja keras, serta punya niat kuat untuk membenahi Jakarta, seharusnya JOKOWI memang harus menata Jakarta hingga masa jabatannya selesai, selain itu membuktikan akan kekonsistenan beliau, beliau juga bisa menunjukkan prestasinya sebelum dipilih menjadi Presiden,
Dasarnya adalah :
1. dari segi usia Dahlan Iskan paling ideal,
2.Kita memiliki 2 orang yang baik, sangat baik bahkan, juga berprestasi, kenapa nggak kita manfaatkan untuk memajukan negara ini kedua-duanya,
caranya:
Pilih Dahlan Iskan di pemilu 2014 sebagai Presiden,
kenapa Kok Dahlan Iskan?
Ya, Karena prestasi Dahlan Iskan yang sdh menasional, cakupan kerja beliau sudah meliputi seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua, sudah tidak di ragukan, kecermatan beliau, ketegasan beliau, ide-ide cemerlang beliau untuk kemajuan bangsa ini sudah beliau buktikan, termasuk komitmen beliau tentang pemberantasan korupsi sudah beliau lakukan di BUMN dengan program BUMN bersih, bahkan beliau mengancam DIRUT BUMN jika ada yang berani Korupsi akan langsung memecat dan menyerahkan kepada KPK untuk mengusutnya
Lantas kenapa harus 2014?
Iya, karena jika Dahlan Iskan tidak kita jadikan pemimpin di 2014, maka masa itu akan lewat begitu saja, sayang pemimpin yang baik dan berprestasi serta memiliki niat kuat memajukan bangsa nggak di manfaatkan,
Setelah 2014, usia beliau akan semakin sepuh, dari segi usia saat ini adalah sangat ideal,
semntara Dahlan Iskan jadi presiden, maka Jokow1 tetap melaksanakan komitmennya untuk membangun Jakarta sampai 5 tahun, sesuai dengan janjinya yang akan membenahi Jakarta samapi masa Jabatannya berakhir, maka bisa dipastikan kita dapat 2 keuntungan sekaligus, Indonesia Maju, Jakarta menjadi jauh lebih baik.
Nah 5 tahun kemudian, maka JOKOWI sudah siap untuk di Capreskan di 2019, atau jika keduanya mampu menjalankan tugasnya dengan baik, serta kinerjanya sesuai dengan harapan rakyat, maka beliau-beliau itu masing-masing bisa dipilih kembali selama 2 periode...
Saya yakin, ini akan mantap, kedua orang baik dan jujur ini, bisa kita mangfaatkan untuk memimpin negeri ini kearah yang lebih baik...aamiin....
Yamazaki
Yamani Mantab mas AB...
Andre Basuki Jangan sampai
JOKOWI Nyapres di 2014 JAKARTA terbengkalai....padahal komitmen awal dan janji
JOKOWI akan menyelesaikan JAKARTA hingga masa jabatannya berakhir......
Deddy Herlambang dari AB
ini bukan realita tapi opini saja ...berbuat opini sah-sah saja tdk ada yg
salah atau keliru
Andre Basuki Berita media
juga OPINI, OPINI si pembuat berita, bisa di arahkan kemana saja, tergantung
situasi, itu bukan rahasia lagi...hehehehehehe, kecuali kita lihat dengan mata
kepala sendiri, jadi sama-sama opini.......tergantung isi berita, kalau
beritanya baik buat JOKOWI maka itu bukan media abal-abal, tetapi jika itu
memuat yang kontra JOKOWI maka akan anda anggap media abal-abal......
Andre Basuki Kalau saya
dalam berfikir, kalau bisa dapat 2 kenapa harus dapat 1,......(silahkan baca
lagi koment saya tentang kenepa memilih Dahlan Iskan)
Yamazaki
Yamani Saat ini Jokowi bagus, tapi Dahlan Iskan Lebih bagus...
Deddy Herlambang secara
ilmiah data IPI & CSIS itu bukan opini karena didapat dari survei di 33
provinsi, karena secara matematis angkanya jelas Jokowi itu angkanya unggul
muntlak. kebetulan ada media independen melaporkan hasil survei ini kepada
publik. Mengenai media abal2 ya maaf bila tidak independen saya anggap abal2,
karena kita harus tahu siapa dibelakangnya, spt suaranews.com 100% pasti
kontraproduktif terhadap Jokohok.
Saeful Uyun segera pak jokowi
deklarasikan diri, segera pak jokowi petakan masalah indonesia dari sabang
sampai merauke, segera pak jokowi kunjungi tiap daerah , karena masing masing
daerah berbeda masalahnya, segera pak jokowi bilang ke warga jakarta bahwa
beliau akan fokus membenahi indonesia, biar ahok konsentrasi di jakarta,
bagaimana pak Deddy Herlambang , ngapain pak jokowi harus menunggu bu mega
mengatakan ya atau tidak jika punya potensi besar, jokowi disandingkan dengan
sandal jepit pun menang, keluar dari PDIPun siapa takut, tunjukan itu,
Saeful Uyun ada 511 kabupaten dan
kota di indonesia, pak jokowi sebagai tukang gemba (blusukan) harus faham dan
melihat langsung 511 kota/kabupaten itu sebelum memetakan dan membuat rencana
masalah Indonesia , gemba tidak bisa hanya laporan tapi harus dilihat sendiri,
begitulah prinsip pak jokowi, ayoo segera datangi 511 kabupaten dan kota itu,
segera buat masing masing kabupaten program kerjanya biar nanti pas debat
kandidat bisa memetakan kabupaten dengan benar,
Andi Faisal pemenang
konvesnsi demokrat siapa ?
Pramaokah ? Dahlan kah?
kalau yg menang Pramono, lantas Dahlan nyapres melalui gerbong partai apa ?
http://nasional.kompas.com/.../LSI.Ini.2.Skenario.Nasib...LSI: Ini 2 Skenario Nasib Pemenang Konvensi Demokrat
Pramaokah ? Dahlan kah?
kalau yg menang Pramono, lantas Dahlan nyapres melalui gerbong partai apa ?
http://nasional.kompas.com/.../LSI.Ini.2.Skenario.Nasib...LSI: Ini 2 Skenario Nasib Pemenang Konvensi Demokrat
nasional.kompas.comLembaga Survei Indonesia (LSI) memiliki
dua skenario yang akan terjadi pada pemenang Konvensi Calon Presiden Partai
Demokrat. Ini skenarionya ...
Saeful Uyun jangan bicara dahlan
iskan jika memag pak jokowi layak jadi presiden, mari rencanakan program
presiden dari sekarang suguhkan data ke masyarakat tiap tiap kabupaten dan kota
beserta solusinya, laksanakan dari sekarang agar nanti pas hari pemilihan sudah
bisa menuai hasil
Saeful Uyun kulonuwun ke pak
prabowo bahwa bukan lancang untuk mau jadi presiden, tapi ini amanah rakyat,
kulonuwun kepada keluarga megawati bukan lancang terhadap keluarga soekarno,
ucapkan dengan lantang bahwa pak jokowi siap menjadi pemimpin bangsa,
Deddy Herlambang saya pikir
bila kepemimpinannya bagus, ditempatkan dimana saja tetap OK, mau di Aceh,
Jawa, Papua dll. bila soul of leadership nya populis pasti akan tetap diterima
oleh rakyat di manapun. mengenai deklarasi Jokowi, maaf sy bukan Humas PDIP
namun sy bisa asumsikan bahwa PDIP tetap tdk akan emosional langsung
deklarasikan Jokowi spt partai lain. PDIP adalah partai besar tentunya lebih pengalaman
dlm analsis politis untuk pickup SWOT (termasuk memilih oposan selama 2 x
Pemilu ). mereka tetap berhitung bagaimana deklarasikan sebelum atau sesudah
Pileg pasti ada hitungan benefit atau tdk buat PDIP itu sendiri.
Andre Basuki Syarat untuk
menjadi Seorang PRESIDEN itu bukan karena POPULIS..tetapi karena KINERJA, sudah
saatnya meninggalkan ERA POPULIS tanpa Prestasi, semua calon Presiden banyak
yang POPULIS dan berusaha mempopulerkan diri, pdahal Prestasi kinerja belum
seberapa......bahkan ada yang tanpa Prestasi sudah koar-koar....
Saeful Uyun lalu kenapa waktu bu
mega berani mendeklarasikan jauh jauh hari? kenapa sekarang diberlakukan
berbeda? terus kenapa jutaan pengagum pak jokowi tidak bisa meyakinkan bahwa
pak jokowi lebih layak dari bu mega? lalu kenapa mayoritas caleg PDIP tidak mau
bilang dan lantang bahwa mereka dukung pak jokowi? PDIP adalah partai dengan
mengangkat demokrasi tertinggi bukan kumaha simbah, lalu dimana letak
demokrasinya jika kadernya diam deribu bahasa hanya menunggu komando
Ronggo Mudho Amongrogo jangan sampai
nyesel lho, dulu 2004 dan 2009 kepincutnya sama presiden yang ganteng gagah
pula, sekarang bilang presidennya ngak inilah itulah, mbok yao pilih presiden
yang kerja kerja kerja
Deddy Herlambang tapi ya
jangan naif begitu, PDIP selama 10 tahun jd oposan tentunya tdk ada kepentingan
apa2 untuk menjaga keamanan pemerintahan sebelumnya, klo DIS semisal jadi
presiden bisa jadi malah akan balas budi ke PD untuk resistensi keburukan
pemerintahan koalisi PD sebelumnya, hal ini tdk perlu dibantah sebagai manusia
biasa tentunya punya konsekuensi moral ingin balas budi baik. Tentunya bila
terpilih sbg pemenang konvensi PD, pemenangnya pasti sebelumnya ada
bargaining-forum spy bisa menang.
Andre Basuki Hehehehehehehe...rupanya
setiap berita tentang bagaimana Dahlan Iskan mau di calonkan lewat KONEVENSI
nggak masuk di benak anda ya? Masih Suudzon terussss, Okay....sekarang anda
juga jangan naif dong, bahwa PDIP juga KORUP.....dan JOKOWI juga orang pada
POSISI di setir oleh mbah putrinya, bargainingnya pun sama, ini kalau kita mau
suudzon-suudzonan ya..monggo......
Saeful Uyun pak Dedy herlambang,
jengan mau goalkan jokowi kan? ayo kita dukung dari sekarang ,sudah jangan
bisara DIS lagi, ini thread jokowi kok, ngapain meleyot ke DIS lagi
Ronggo Mudho Amongrogo kami
berharap Indonesia jadi negara yang sejahtera bukan jadi negara populer dibawah
kendali presiden yang tepat tentunya bung
Deddy Herlambang Saya pilih
Jokowi nya bukan pilih PDIP nya, tapi harus realistis juga 10 tahun oposan
secara politis PDIP bisa dikatakan bersih krn tdk terlibat dlm konstelasi
kekuasaan. Kalo di DPR ada oknum PDIP yg korup sy no comment itu urusan pribadi
mrk yg korup
about
an hour ago via · Like
Andre Basuki DeddyDeddy Herlambang, mana bisa begitu,
wong yang jelas nanti kalau seadainya di calonkanpun, PDIP yang mencalonkan,
kalau ngomongin PDIP sebagai OPOSAN, yang menjadi pertanyaan saya, OPOSAN saja
masih bejibun KORUPSINYA, bagaimana kalau berkuasa.........
Saeful Uyun berarti kita kwinkan
saja pak prabowo dengan pak jokowi, sesuai perjanjian batutulis, hehehe, partai
gerindera bersih, pak jokowi bersih, masalah nanti siapa RI 1 dan RI 2,
tinggalsuit saja
Deddy Herlambang Kalo
analogi AB ini saya pakai bisa lebih bahaya lagi, PD yg pernah berkuasa saja 10
tahun bisa korupsi sistemik, kalau mau menang lagi lewat DIS, PD mau buat
sistem korupsi spt apa ? MLM corruptions ? Networking Corruptions ? Hehe akan
lebih hancur negara ini
about
an hour ago via · Like
Andre Basuki Lha kalau saya
balikkan lagi, OPOSAN saja sudah KORUPSI, lha nanti kalau berkuasa, apa nggak
bakalan lebih berbahaya?......walau anda bolak-balik kayak dadu sekalipun
kansnya sama, sama2 diusung partai KORUP......sama-sama punya KORUPS
lagi....sekarang coba di komentari itu komentarnya mas Saeful Uyun....
Deddy Herlambang Makanya
thread di atas jelas pilih pemimpin RI bukan pilih partainya, siapa tadi yg
awalnya belok ke PDIP ?
58
minutes ago via · Like
Andre Basuki Bung Deddy Herlambang, ketika anda bicara
Jokowi Presiden RI, mau tidak mau dan suka tidak suka, anda harus pilih PDIP,
adanya aturan Presidential Treshould 20% akan memberatkan PDIP untuk
mencalonkan sendiri Presiden dari Partainya, jika perolehan PILEGnya di bawah
20% maka PDIP tidak akan bisa mencalonkan Presdidennya sendiri, bagaimana anda
pilih JOKOWI tetapi nggak pilih partainya? Maka dukungan anda hanya
setengah2...tread ini belok ke PDIP karena komentar anda juga, silahkan cek
ulang komentar anda.....
Andi Faisal Mencari
partai bersih nampaknya seperti menanti gajah bertelor. Partai besar dan kecil,
asalal sudah masuk dalam pengelolaan negara, pasti terkena virus korupsi.
Jangankan yang berideologi nasionalis, yg berbendera agama saja bergelimang
uang haram.
Yg perlu kita lakukan adlah menyeleksi baik-baik siapa cleg yg ada dalam deretan nama ketika hari pemilu. Kita harus tahu dan mempelajari siapa yang akan kita pilih. Sebab, korupsi diseantero lini dinegeri ini juga ada kesalahan masyarakat. Betapa jamak sat ini, masyarakat mau menjual suaranya demi usng atau sembako yang tak seberapa besar.
Bahkan ditingkat desa, kalau mau jai kepala desa, harus berani membagi uang sekian.
Mental masyarakat yg seprti ini lah yang harus diperbaiki, agar kelak didapatkan wakil rakyat yg bersih.
Yg perlu kita lakukan adlah menyeleksi baik-baik siapa cleg yg ada dalam deretan nama ketika hari pemilu. Kita harus tahu dan mempelajari siapa yang akan kita pilih. Sebab, korupsi diseantero lini dinegeri ini juga ada kesalahan masyarakat. Betapa jamak sat ini, masyarakat mau menjual suaranya demi usng atau sembako yang tak seberapa besar.
Bahkan ditingkat desa, kalau mau jai kepala desa, harus berani membagi uang sekian.
Mental masyarakat yg seprti ini lah yang harus diperbaiki, agar kelak didapatkan wakil rakyat yg bersih.
Andre Basuki Lantas
Bagaimana dengan ini : Jokowi-Prabowo Terancam Gagal Jadi Calon Presiden
Minggu, 1 Desember 2013 18:31 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terancam gagal mengikuti pemilihan presiden 2014. Padahal kedua nama tersebut berada di tempat teratas elektabilitas calon presiden dibanding tokoh lainnya.
"Dua calon terkuat di tengah masyarakat mungkin tidak akan nyapres," kata Peneliti CSIS Philips J Vermonte di Kantor CSIS, Jakarta, Minggu (1/12/2013).
Hal itu bisa terjadi bila Jokowi akhirnya tidak dicalonkan oleh PDI Perjuangan. Sedangkan Prabowo terkendala electoral treshold Partai Gerindra.
"Masyarakat punya pilihan, tetapi realitas politik belum tentu. Ini pertaruhan 2014," kata Philips.
Hasil survei CSIS memperlihatkan Pilihan presiden (top of mind) pada November 2013 dimana Jokowi sebesar 34,7 persen, Prabowo Subianto 10,7 persen, Aburizal Bakrie 9 persen, Wiranto 4,6 persen, Jusuf Kalla 3,7 persen, Megawati 3,3 persen, Mahfud MD 1,8 persen; Hatta Rajasa 0,6 persen, belum punya pilihan 22,8 persen.
Survei lembaga Center for Strategic and International Studies (CSIS) dilakukan di 33 provinsi pada tanggal 13-20 November 2013. Jumlah sampel 1180 responden dengan margin of error 2,85% pada confidence level 95 %. Sumber :http://www.tribunnews.com/.../jokowi-prabowo-terancam...Jokowi-Prabowo Terancam Gagal Jadi Calon Presiden - Tribunnews.com
Minggu, 1 Desember 2013 18:31 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terancam gagal mengikuti pemilihan presiden 2014. Padahal kedua nama tersebut berada di tempat teratas elektabilitas calon presiden dibanding tokoh lainnya.
"Dua calon terkuat di tengah masyarakat mungkin tidak akan nyapres," kata Peneliti CSIS Philips J Vermonte di Kantor CSIS, Jakarta, Minggu (1/12/2013).
Hal itu bisa terjadi bila Jokowi akhirnya tidak dicalonkan oleh PDI Perjuangan. Sedangkan Prabowo terkendala electoral treshold Partai Gerindra.
"Masyarakat punya pilihan, tetapi realitas politik belum tentu. Ini pertaruhan 2014," kata Philips.
Hasil survei CSIS memperlihatkan Pilihan presiden (top of mind) pada November 2013 dimana Jokowi sebesar 34,7 persen, Prabowo Subianto 10,7 persen, Aburizal Bakrie 9 persen, Wiranto 4,6 persen, Jusuf Kalla 3,7 persen, Megawati 3,3 persen, Mahfud MD 1,8 persen; Hatta Rajasa 0,6 persen, belum punya pilihan 22,8 persen.
Survei lembaga Center for Strategic and International Studies (CSIS) dilakukan di 33 provinsi pada tanggal 13-20 November 2013. Jumlah sampel 1180 responden dengan margin of error 2,85% pada confidence level 95 %. Sumber :http://www.tribunnews.com/.../jokowi-prabowo-terancam...Jokowi-Prabowo Terancam Gagal Jadi Calon Presiden - Tribunnews.com
www.tribunnews.comPadahal
kedua nama tersebut berada di tempat teratas elektabilitas calon presiden
Saeful Uyun saya harap pak jokowi
bisa bersanding dengan pak prabowo, meneruskan kegagalan dengan bu megawati,
coba saja prabowo - jokowi di survei atau jokowi- prabowo disurvei, pasti akan
tinggi daripada jokowi- puan maharani misalnya
Deddy Herlambang bung AB:
sdh sy runtut dari atas, sy tdk pernah pancing bicara partai, coba tunjukan
bila ada statement sy yg belok ke partai ?
Saeful Uyun hehe dicoba saja, kan
pak jokowi sudah menyalip prabowo, berarti pak prabowo harus legowo, meskipun
perjanjian batu tulis katanya PDIP harus mengusung prabowo, dan meskipun pak
jokowi diboyong ke jakarta atas usah pak prabowo
Andre Basuki Ini Bung Deddy Herlambang " saya
pikir bila kepemimpinannya bagus, ditempatkan dimana saja tetap OK, mau di
Aceh, Jawa, Papua dll. bila soul of leadership nya populis pasti akan tetap
diterima oleh rakyat di manapun. mengenai deklarasi Jokowi, maaf sy ...See More
Andre Basuki Dan yang ini
" tapi ya jangan naif begitu, PDIP selama 10 tahun jd oposan tentunya tdk
ada kepentingan apa2 untuk menjaga keamanan pemerintahan sebelumnya, klo DIS
semisal jadi presiden bisa jadi malah akan balas budi ke PD untuk resistensi
keburukan p...See More
Andre Basuki Tapi saya gak
yakin mas Saeful Uyun, Prabowo tidak akan mau jadi
Wapresnya JOKOWI, targetnya Calon Presiden, bukan Cawapres
sepertinya.....belajar dari masa lalu mas
Andre Basuki Ya, saya tahu,
tetapi awal mulanya beloknya ke Partai karena komentar anda yang terakhir
tentang pak Dahlan Iskan dan PD......
Andre Basuki Mas Saeful
Uyun, kecuali seperti itu kembali ke komitment awal, Prabowo -
Jokowi.......tetapi kalau ini terjadi Jakarta todak akan selesai masalahnya,.
bukannya JOKOWI harapan masayrakat Jakarta?Untuk pembenahan? Apa kata Dunia
jika JOKOWI tetapi Nyapres sementara, jadi Gubernur belum sampai 2 tahun.....
Saeful Uyun okeh jadi pak Jokowi
mau berpasangan dengan siapa? kan nggak mungkin kalau sama koh ahok kan kasian
jakartanya,
Andre Basuki Hehehehehehe/...harus
tanya ke pendukunya neh mas Saeful Uyun........masalahnya PDIP juga
belum memberikan kepastian sama sekali untuk mencapreskan JOKOWI......
Andre Basuki Bagaimanapun
juga membicarakan sosok Capres, pasti akan berkaitan dengan Partai Pengusungnya
kan?