APRESIASI: Menteri BUMN Dahlan Iskan (dua dari kiri) didampingi CEO MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya (kanan) memberikan trofi The Best CMO kepada para pimpinan BUMN dalam BUMN Marketing Award 2014 di Jakarta Kamis (21/8). (Muhamad Ali/Jawa Pos).
JAKARTA – Masyarakat ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community (AEC) segera diberlakukan. Kebijakan tersebut punya pengaruh besar terhadap perekonomian nasional. Daya saing menjadi isu utama saat pasar bebas ASEAN diberlakukan.
Hal itu disadari betul oleh BUMN Marketeers Club. Organisasi nonformal itu menilai, perusahaan di Indonesia, terutama BUMN, harus menguatkan daya saing agar bisa memenangi persaingan dan memanfaatkan pasar bebas.
Sekretaris Jenderal BUMN Marketeers Club Hermawan Kartajaya mengatakan, bersama chairman BUMN Marketeers Club dan anggota lainnya, mereka sudah melakukan 28 kali pertemuan untuk membahas permasalahan yang tengah dihadapi BUMN. ’’Pertemuan tersebut menghasilkan usul dan rekomendasi yang akan diberikan kepada jajaran pemerintahan yang baru sebagai persiapan menghadapi pasar bebas ASEAN,’’ tambahnya. Rekomendasi tersebut kemudian diberikan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk diestafetkan kepada pemerintahan yang akan datang.
Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan bangga bisa melihat hasil yang dirintisnya bersama BUMN dua tahun lalu. Penerapan strategi marketing di lingkungan BUMN mulai memperlihatkan hasil. ’’Tika (Septika Noegraheni Widyasrini) ini contohnya. Di Telin (Telkom International) Singapura, dia bisa menghasilkan pendapatan sampai Rp 1 triliun dengan laba 20 persen,’’ ujar Dahlan.
Septikan Noegraheni Widyasrini adalah CEO Telin Singapura, yang merupakan anak perusahaan Telkom. Dia terpilih sebagai The Best Chief Marketing Officer (CMO) versi majalah BUMN Track pada BUMN Marketing Award 2014. Selain Tika, Managing Director of Commerce PT KAI Bambang Eko Martono dan Kepala Divisi Marketing Communication BRI Firman Taufick mendapat penghargaan The Best CMO.
Pada ajang penghargaan yang sama, tujuh BUMN berhasil meraih Gold Winner. Mereka adalah PT Telekomunikasi Indonesia, PT Bank Mandiri, PT Pembangunan Perumahan, Bank Rakyat Indonesia, PT Bio Farma, PT Dahana, dan PT Kereta Api. Sementara itu, kategori New Wave Marketing diraih oleh PT Pegadaian dan kategori Marketing 3.0 diraih PT Pelabuhan Indonesia II. (and/oni/c4/kim)