Pertamina, PLN, dan PGN kerja sama proyek geothermal dan pipa gas/Foto: Istimewa
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku happy karena tiga perusahaan milik negara PT Pertamina (persero), PT PLN (persero), dan PT PGN (persero) Tbk bisa bekerja sama dalam mengembangkan proyek geothermal dan pipa gas. Dalam hal ini ada sembilan proyek panas bumi yang dibahas tiga perusahaan BUMN tersebut.
"Ketiga perusahaan tersebut (Pertamina, PLN, dan PGN) itu saya minta untuk bahas mengenai 9 proyek geothermal. Kita carikan terobosan dan alhamdulilah 9 proyek geothermal itu sampai saat ini sudah jalan semua," ujar Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Senin (11/8/2014).
Dahlan menjelaskan, kesembilan proyek tersebut adalah, Kamojang unit 5 jalan, Karaha-bodat jalan, Ulu belu 3 dan 4 jalan, Lahendong 5 6 jalan, Lumut balai 1,2, Lumut balai 3,4 jalan, Ululai 1 , 2 jalan, Sungai Penuh jalan dan Kota Mobagu 6 jalan. "Nanti proyek panas bumi ini akan menghasilkan listrik sebesar 1.000 megawatt," ujarnya.
Dahlan menambahkan, saat ini sembilan proyek geothermal sudah sampai tahap penggalian dan pemasangan pipa untuk pembangkit meski belum membahas mengenai harga yang disepakati untuk dibayar ke Pertamina.
"Penggalian sumur sudah dalam tahap selesai, namun ada yang masih dalam tahapan gali. Meskipun pembicaraan harga belum selesai, namun 9 proyek sudah jalan semua," ungkap Dahlan.
Dahlan pun yakin jika proyek geothermal selesai bisa mengalirkan listrik lebih banyak lagi. Apalagi banyak proyek panas bumi dari dulu mengalami kemacetan.
"Saya happy bahwa geotermal yang dulu macet jalan semua. Tidak mungkin listriknya menyala, kalau proyek geothermal tidak selesai," jelas Dahlan.
"Ketiga perusahaan tersebut (Pertamina, PLN, dan PGN) itu saya minta untuk bahas mengenai 9 proyek geothermal. Kita carikan terobosan dan alhamdulilah 9 proyek geothermal itu sampai saat ini sudah jalan semua," ujar Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Senin (11/8/2014).
Dahlan menjelaskan, kesembilan proyek tersebut adalah, Kamojang unit 5 jalan, Karaha-bodat jalan, Ulu belu 3 dan 4 jalan, Lahendong 5 6 jalan, Lumut balai 1,2, Lumut balai 3,4 jalan, Ululai 1 , 2 jalan, Sungai Penuh jalan dan Kota Mobagu 6 jalan. "Nanti proyek panas bumi ini akan menghasilkan listrik sebesar 1.000 megawatt," ujarnya.
Dahlan menambahkan, saat ini sembilan proyek geothermal sudah sampai tahap penggalian dan pemasangan pipa untuk pembangkit meski belum membahas mengenai harga yang disepakati untuk dibayar ke Pertamina.
"Penggalian sumur sudah dalam tahap selesai, namun ada yang masih dalam tahapan gali. Meskipun pembicaraan harga belum selesai, namun 9 proyek sudah jalan semua," ungkap Dahlan.
Dahlan pun yakin jika proyek geothermal selesai bisa mengalirkan listrik lebih banyak lagi. Apalagi banyak proyek panas bumi dari dulu mengalami kemacetan.
"Saya happy bahwa geotermal yang dulu macet jalan semua. Tidak mungkin listriknya menyala, kalau proyek geothermal tidak selesai," jelas Dahlan.