Kamis, 28 Agustus 2014

Rugi Besar, Dahlan Iskan Minta Garuda segera Gelar RUPSLB

Menteri BUMN, Dahlan Iskan, bersama Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, menaiki Pesawat ATR 72-600 saat akan melakukan penerbangan khusus dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (23/7/2014) - ANT/Teresia MayMenteri BUMN, Dahlan Iskan, bersama Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, menaiki Pesawat ATR 72-600 saat akan melakukan penerbangan khusus dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (23/7/2014) - ANT/Teresia May

Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta PT Garuda Indonesia Tbk segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait dengan membengkaknya kerugian perusahaan.

"Garuda ruginya sangat besar. Saya minta Senin (1/9), direksi sudah menyampaikan laporan bagaimana menyelamatkan keuangan perusahaan" kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (28/8/2014). Menurut Dahlan, keuangan perusahaan penerbangan plat merah tersebut dalam keadaan yang sulit sehingga harus ada langkah konkrit dari manajemen.

Pada semester I 2014 Garuda membukukan rugi bersih US$211,7 juta atau setara dengan Rp2,3 triliun, membengkak dibandingkan rugi bersih periode sama 2013 sebesar US$10,7 juta. Sementara rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat US$200,38 juta, melonjak dibandingkan dengan sebelumnya US$11,39 juta.

Salah satu penyebab memburuknya kinerja Garuda adalah rugi selisih kurs yang melonjak tajam menjadi US$12,86 juta dibandingkan dengan US$1,41 juta pada semester I 2013. Selain itu, beban usaha perseroan melonjak menjadi 14,75% atau menjadi US$1,9 miliar dari sebelumnya US$1,7 miliar.

Pada kesempatan itu, Dahlan juga mengatakan akan ada penggantian Dirut Garuda Emirsyah Satar yang masa tugasnya habis pada Oktober 2014. Ia mengisyaratkan sudah mengantongi nama-nama calon Dirut Garuda pengganti Emirsyah Satar. "Calonnya bisa dari dalam dan dari luar perusahaan. Sudah disampaikan ke Tim Penilai Akhir," katanya.

Meski begitu, Dahlan tidak menyebutkan lebih rinci nama-nama calon yang dimaksud. Ia hanya menyebutkan bahwa keputusannya diserahkan kepada pemerintah. "Terserah saja. Bisa pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau diputuskan pada pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo," ujar Dahlan.

Saat ini, sejumlah nama disebut-sebut bersaing menjadi orang nomor satu di Garuda. Sumber di Kementerian BUMN mengungkapkan kepada Antara, saat ini nama calon sudah mengerucut menjadi tiga nama, Elisa Lumbantoruan (mantan Direktur Garuda Indonesia), Rinaldi Firmansyah (mantan Dirut PT Telkom), dan Arif Wibowo (Direktur Utama Citilink).


http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/08/28/284060/rugi-besar-dahlan-iskan-minta-garuda-segera-gelar-rupslb

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost