Jumat, 15 Agustus 2014

KULIAH KECIL Tentang Pemanfaatan ENERGI ANGIN (LAGI)

By Ricky Elson
Buat teman2 dan adik2 mahasiswa yang tertarik/berkecimpung dalam pengembangan Teknologi Pemanfaatan energi Angin ..atau yang akan mengikuti Kompetisi Kincir Angin Indonesia 2014, atau yang ingin TA tentang Kincir Angin
Judul Kajian kali ini
"OGAH, UDAH GAK MAU LAGI PERCAYA DENGAN RATA RATA"
hemm, hari ini pengen bercerita tentang "Potensi Angin" dari Cerita yg kita dengar di Indonesia dan dari hasil hasil pengukuran kita.
Banyak yang bilang potensi Angin di Indonesia itu rendah, karena keceapatan Angin yang katanya secara keseluruhan rendah.. saya tidak membahas tentang bagaimana mereka mengambil kesimpulan spt itu, atau untuk wilayah mana. bahasan ttg hal tersebut mungkin lain kali saja.
kali ini saya akan bercerita tentang "Kecepatan rata2 Angin"
berikut Cuplikan dari salah satu Website IPB
"Secara keseluruhan potensi energi angin di Indonesia rata-rata tidak besar, tetapi berdasarkan survei dan pengukuran data angin yang telah dilakukan sejak 1979, banyak daerah yang prospektif karena memiliki kecepatan angin rata-rata tahunan sebesar 3.4-4.5 m/detik"
http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Energi%20dan%20Listrik%20Pertanian/MATERI%20WEB%20ELP/Bab%20IV%20ENERGI%20ANGIN/indexANGIN.htm
nah, bicara rata rata, Misal dalam kasus seperti berikut, angin berhembus selama 3 jam dengan asumsi seperti berikut (walau tak ada yg seperti ini)
jam pertama kecepatan angin konstan 2m/s
jam kedua kecepatan angin Konstan 4 m/s
jam ketiga kecepatan angin konsan 6 m/s
jika hanya berpedoman pada matematika, kita beranggapan selama 3 jam ini,
Kecepatan rata rata Angin adalah 4m/s...
Apa yang salah? ga salah, secara matematika engga salah, tapi ini sangat berpengaruh pada spirit kita mengembangkan PLT Angin.
Kenapa?
Bagi yang sudah belajar tentang Potensi Energi angin di Kampus atau dari referensi, mengetahui bahwa Daya (Energi/waktu) dari sebuah kecepatan angin yang menerpa sebuah bidang (anggap bidang sapuan Baling baling) itu adalah sbb.
P.angin = 0.5 x kerapatan angin x Kecepatan angin^3 x Luas Bidang sapuan.
jika hanya berpedoman pada data rata2 kecepatan angin 3 jam diatas,
dengan asumsi kerapatan angin bernilai 1.2 kg/m^3. dan Berpedoman pada
Aturan KOMPETISI KINCIR ANGIN INDONESIA 2014, maksimum Diameter adalah 3m. maka rumus diatas, setiap saatnya daya yg menerpa bilah adalah
P.angin = 0.5 x 1.2 x 4^3 x 3.14 x (1.5^2) = 271.3 Watt
karna angin berhembus 3 jam dan kita memproses dengan rata rata, maka Total daya yang menjadi Input pemutar Bilah Kincir Angin adalah
P.input ke Baling2 = 271.3 W x 3h = 813.9Wh
BANDINGKAN dengan
jam ke 1 = P.angin = 0.5 x 1.2 x 2^3 x 3.14 x (1.5^2) = 33.9 Watt
jam ke 2 = P.angin = 0.5 x 1.2 x 4^3 x 3.14 x (1.5^2) = 271.3Watt
jam ke 3 = P.angin = 0.5 x 1.2 x 6^3 x 3.14 x (1.5^2) = 915.6 Watt
Total Energi Input jika dihitung dengan begini
P.input ke Baling2 = 33.9Wh + 271.3Wh + 915.6Wh = 1220.8 Wh..
Terdapat kekurangan kurang lebih 406.9Wh jika
pembicaraan energi angin dilakukan berdasarkan pada Kecepatan Rata rata nya.
INI BARU 3 JAM, bagai mana dengan SEHARI(24Jam) bagai mana dengan SETAHUN (365HARI)... menyedihkan dengan menggunakan kecepatan Rata Rata,
membuat kita KORUPSI INFORMASI yang benar. Membuat anak muda Indonesia patah semangat mengembangkan TEKNOLOGI PEMANFAATAN ENERGI ANGIN.
Sementara itu, KINCIR ANGIN BUATAN CHINA,TAIWAN, AMERIKA, JEPANG dll tak henti2nya masuk ke Negri ini melalui lobi lobi yang hebat...
berikut saya berikan Contoh NYATA HASIL PENGUKURAN kecepatan Angin kami.
Pada tanggal 11 Agustus 2014 kemaren, saya juga posting bahwa angin kencang sejak jam 4:30 pagi.. hingga ke malam hari di Ciheras, yang merupakan Pesisir pantai selatan. Dan hal ini dibenarkan oleh cuplikan berita berikut
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/528007-cuaca-ekstrem-laut-selatan-terjadi-hingga-17-agustus
Kecepatan angin bahkan bisa mencapai 40 km/jam, kata BMKG Yogyakarta.
dimana, 40km/h itu mendekati 12 m/s.
Di Site Penelitian kami, dengan mengembangkan alat ukur dan data logger sederhana seperti foto dibawah, kami melakukan pengukuran kecepatan angin selama 24jam setiap hari, dengan sampling data setiap detik.
Pengukuran ini dilakuan diketinggian 4m, 6m, 8m, 10m dan 12m dari permukaan tanah. Bagi yang senang dengan ATURAN ASING, jangan tanya kenapa saya mengukur di ketinggian ini, ini untuk tujuan penelitian saya heheheh.
Singkat kata, hasil Pengukuran kecepatan angin selama setiap detik selama 24 jam ini, kami tampilkan dengan rata2 permenit. atau 1data mewakili 60 detik sampling. tentu saja ini juga ada perdebatan ilmiah, ada yang 1 menit, ada yang 10 menit, ada yang 30 menit, ada yang 1 jam ada juga yang rata2 3 jam seperti BMKG, bahkan ada yang dipukul rata , rata rata 24 jam.
pada Foto dibawah, yang kami tampilkan adalah hasil pengukuran di ketinggian 12m dan 4m. (karna kami memarang kincir angin di ketinggian 4 m dan 12 m untuk penelitian Kualitas, Cost dan kemudahan)
Hasilnya?
utk ketinggian 12m DPT , Vangin maks. 11.97m/s (sama dengan cuplikan berita) dan jika dirata ratakan 24jam menjadi, 5.19m/s
Utk ketinggia 4m DPT, Vangin maks. 10.72 m/s (sama dengan cuplikan berita) dan jika dirata ratakan 24jam menjadi, 3.90m/s.
jika dihitung dengan rata2.....utk ketinggian 12m/s
Energi Input ke Bilah kincir angin kami dengan jari jari 1m adalah
P.angin = 0.5 x 1.22 x 5.19 ^3 x 3.14 x (1m^2) x 24h = 6.426 Wh (6.4kWh)
sedangkan jika di Olah dengan Energi setiap saatnya
P.angin = 12473 Wh (12.5kWh)
BANDINGKAN KORUPSI INFORMASI AKIBAT PENGOLAHAN POTENSI DENGAN RATA RATA, antara 6.4 kWh dan 12.5kWh itu BERBEDA..
BERBEDA SEKALI SAHABAT, artinya.. peluang kita mendapatkan energi angin menjadi mengecil akibat kesalahan informasi ini..
Nah.. tentu saja, Bilah baling baling memiliki efisiensi konversi, Generator Juga, Controller Pengecasan juga, dan Kemampuan baterai menampung energi sesaat juga...
Pada hari ini, Untuk ketinggian 12m DPT, dengan bilah Taperless Radius 1m, dan sistem pengecasan 2 Batterai 12V 100Ah, Daya listrik yg kita dapatkan adalah,
Daya Listrik Dapatan = 2745.5Wh atau Efisiensi Real Sistem terhadap Energi masukan Teoritikal = 2745.5 Wh/ 12473 Wh = 22.01 %
dimana Efesiensi Total ini = Efe. Bilah x Efe Generator x Efe. Controller x Kemampuan baterai.
Yup... ada yang anehkan? masak iya baterai 2 x 12V x 100Ah yg cuma punya kapasitas 2.4 kWh mampu menampung perolehan 2.75kWh ini...
Benar, tentu saja tidak bisa, karna kami menggunakan listrik yg dihasilkan untuk menghidupkan beban lampu agar tak merusak batrai..
(permasalahan kami di kapasitas batrai yang kami punya,ga ada duit buat beli batrai berkapasitas gede, 2V x800 Ah agar bisa ngecas hingga 80 A heheh, lagi nabung dulu buat beli Batrai berkapasitas Besar, agar kemampuan TurbinAngin yg sebenarnya bisa diketahui)
Tentu saja Kondisi angin yang berhembus terus menerus ini tidak setiap hari,
berdasarkan perkiraan BMKG, ini akan berlangsung hingga 17 Agustus mendatang.
ya dengan senang hati kami PANEN ANGIN DAN PANEN LISTRIK..
SALAM ENERGI TERBARUKAN..
MARI MENGEMBANGKAN PRODUK YG SESUAI DENGAN NEGRI KITA,
PASTI BISA, INSYAA ALLAAH...
Ciheras, 20140814
Hari ini masih dalam kondisi angin kencang...

Foto 1 : Anemometer dan data-logger sederhana kami

Foto 2 : Hasil pengukuran data Anemo di ketinggian 12m dan 4m dengan data logger

Foto 3. Hasil perekaman data Tegangan dan Arus pengecasan ke Batrai

Foto 4. Hasil Pengolahan Daya yg di Charge ke Batrai (tegangan x Arus)

Foto 5. Sistem kincir angin dan anemo di ketinggian 12 m serta Bilah kincir kami



  • M Nasrul Aziz semangat untuk selalu mengembangkan energi alternatif ramah lingkungan bang Ricky Elson
  • Ali Nurdin mbacanya selesai tp karna kemampuan otak saya belum nyampe kesitu jadi bingung hehehehe semangat mas ricky
  • Jumanto Priyambodo topiknya oke bgt mas Ricky.
  • Camar Laut Nah ini yg saya tunggu2 om Ricky Elson 
    ada asumsi semakin tinggi dari permukaan tanah (biasanya) semakin bertambah tinggi juga kecepatan anginnnya.. apa betul om Ricky ?
    Adakah alat sederhana dengan harga yg relatif murah/terjangkau yg bisa digunakan utk mengukur kecepatan angin ?
    Sayang khan kalau angin yg berhembus di pekarangan rumah dibiarkan sia2 dan hanya menerbangkan debu atau daun2 kering 
  • Priyo Sucipto horeee.... kajian dimulai.... siap menerima sensei..... 
  • Priyo Sucipto semoga ada donatur yang bisa mengadakan baterai besar supaya yg ada ga cepat rusak
  • Ricky Elson Yup Benar sekali mas Camar Laut laut, seperti data diatas memang memancing pertanyaan Mas Camar, dimana bebeda ketinggian 4 m dan 12 m ini , membuat perbedaan energi yang signifikan di daerah lepas hambatan (pesisir pantai), di ketinggian 12m , Energi masuk ke Bilah diameter 2m adalah 12.5kWh sedangkan di ketinggian 4 m,hanya 5.34kWh..., yup..jangan sia siakan energi yang dianugrahkan Allaah untuk kemaslahatan kita, tentu saja dengan KEKUATAN, KEKUATAN kesungguhan mempelajari ilmu pengetahuan ,teknologi dan ketrampilan...hehehe
  • Mohammad Qushay Papanya Nashya saya suka quote "..membuat kita KORUPSI INFORMASI yang benar..." karena teringat dulu waktu kerja ama nihonjin, hal inilah yang diutamain, informasi yang disampaikan harus bener2 akurat, cos kalau salah ngasih informasi, bisa bisa satu line production bakal menghadirkan product NG(not good) alias cacat..
    tetep semangat buat ibu pertiwi ya gan..
    ganbatte ne..
  • Ahmad Faqih Di lantai 3 rumah biasanya angin berembus kencang...
  • Ricky Elson hehehe. lantai 3 Rumahnya.. sumber energi listrik yg tersia siakan dong Mas... Ahmad Faqih ,
  • Muhammad Irkham Abdussalam Ricky Elson, tetaplah berkarya untuk Indonesia bersama2. kami di sini jg akan turut semangat berkarya dengan cara kami..
  • Priyo Sucipto klo bisa murah lumayan juga tuh buat nyalain lampu semalaman
  • Saeful Uyun 12 M tanpa hambatan = 12 KWh, cukp untuk supply rumah satu hari yang standar punya kulkas, AC dlll, = 12 X 1400 (per KWH) = 16.800, jika dikali 365 = 6.132.000
  • Ricky Elson mas Priyo Sucipto, jangan bilang "kalo bisa murah" hehehe, KITA, MANUSIA.. yg merasa bertanggung jawab pada hal ini, HARUS MENGUPAYAKAN SEGENAP KEMAMPUAN DAN ILMU PENGETAHUAN SERTA KETERAMPILAN,KEPUTUSAN nya.. untuk menjadikan ini MURAH atau layak. hehehehe
  • Camar Laut Om Ricky ,, bilah kincirnya bisa bergerak fleksibel ndak menyambut dari arah manapun datangnya angin ?
    *hmm.. yg berjejer di dermaga ni ada ndak ya yg wind indikatornya portable..
    Mo pinjem bentar buat ngukur kecepatan angin di pekarangan hehe..
  • Ahmad Faqih Iya uda Ricky, apa bisa ya energi dari kincir angin digabung dengan listrik dari PLN. Jd ketika kekurangan daya diambilkan dr PLN jd tidak perlu baterai..
  • Ricky Elson Yup, penari langit bisa menari menyambut angin dari mana saja mas Camar Laut, hahahahaha,
  • Priyo Sucipto siap2 aplikasi di tempat ortu yg posisinya ada di sudut tebing daerah kp. rambutan, angin selalu berhembus di sana. 
  • Ricky Elson mas Ahmad Faqih, klo bertanya apa bisa atau engga, jawabnya Bisa.. tentu dengan kajian dan kapasitas yng tidak mengganggu jaringan PLN..
  • Camar Laut Utk permasalahan itu mungkin bisa menngunakan unit breaker ya om Ahmad Faqih 
  • Saeful Uyun tinnggal perhitungan berapa cost 1 tiang, karena ketika saya minta penawaran ke sharp jika pakai solar cell jatuhnya 45 jutaan per rumah dengan ukuran 12 Kw per day
  • Bobbie Cakep semangat kang ricky
  • Martonius Epta Sidabutar tolong Pak ricky elson jangan pernah menghapus postingan anda
  • Ricky Elson Kang Saeful Uyun, ini yang sedang mati matian saya upayakan di Indonesia, agar semua komponen di buat/produksi di dalam negri, dan membuatnya murah dan terjangkau...
  • Ahmad Faqih Wah klo bisa, bisa jadi swasembada energi ini mas... Uang subsidi listrik negara bisa untuk kincir angin di pelosok2 negeri... 
    Harusnya jadi prioritas pemerintah ini mas...
  • Saeful Uyun jika memang memungkinkan bawa sekalian nidecnya ke ciheras, secara cost produksi dan marginnya di indo lebih menguntungkan, di tempat saya bekerja jika jepang cost porduksi sampai 800 USD di indobisa 500 USD,
  • Camar Laut kalau nunggu pemerintah mah bisa jenggotan duluan kita om hehe..
    swasenbada energi masyarakat.. biarlah penyedia listrik negara tetap berkutat dengan dunianya.. sementara kita berjuang sendiri memenuhi kebutuhan energi.. jika semua pekarangan rumah2 penduduk sudah dipenuhi oleh penari langit dan pihak penyedia listrik negara masih seperti sekarang ini kira2 apa yang akan terjadi ? 
  • Saemuri Suhadi Mantap bung Ricky. Dulu saya coba kompor matahari, ternyata saat musim kemaraupun, matahari sering tertutup awan.Ternyata energy angin lebih stabil dan tidak terpengaruh oleh awan. Bahkan malampun masih bisa panen listrik.
  • Ahmad Faqih PLN harus mulai menggunakan energi ramah lingkungan/alternatif..
  • Priyo Sucipto semoga uda ricky & rekan2 dapat mewujudkan produk mantab dengan instalasi mudah, murah & produksi teman2 kita di sini (ga usah impor)
  • Handy Yusup Fauzan Iya da emang berpotensi energi angin itu, ramah lingkungan lagi. Apa sih yang mempengaruhi angin itu? Semangat pak!
  • Aditya Rachman Mas Ricky salut untuk penelitianya. Saya, dosen di UHO Kendari juga punya ketertarikan di Wind Energi. Link berikut adalah salah satu proyek turbin angin kami ( Dosen & Mahasiswa UHO Kendari) 

    http://m.youtube.com/watch?v=eT71T-9Yt8k

    Semoga bisa berdikusi banyak tentang teknoogi angin ini.



    A video of my student's final project on the development of the clean and decent...See More
  • Agus Sifa Di kawasan Pesisir kami (Indramayu) memiliki kecepatan angin sangat potensial, pada pagi atau pun sore hembusan angin yg ada bisa mencapai 7 m/s (main ke laut iseng bawa alat ukur) colek mas Habib Rizqonikut diskusi energi terbarukan yg menarik,cuman lumayan susah nyari generator magnet permananen mohon info tempat yg menjual,ada yg tahu?Salam
  • Yunes Indrajaya jam ke 1 = P.angin = 0.5 x 1.2 x 2^3 x 3.14 x (1.5^2) = 915.6 Watt.
    Harusnya : jam ke 3 = P.angin = 0.5 x 1.2 x 6^3 x 3.14 x (1.5^2) = 915.6 Watt.
    Hehe. By the way mantap sekali postingannya.
  • OnfireWorship Heaven sore uda,

    mau tny dong... jika kincing angin bisa menghasilkan listrik dan disimpan dibaterai krn mekanisme putaran ya, betul begitu ga krn saya bukan anak tehnik..
    lalu bisa g sepeda motor roda 2 dibuat seperti itu, kincir angin digantikan roda motor sehingga sepeda motor roda 2 tidak perlu membeli bensin.

    thanks
  • Ardin Kuntoro Mencerahkan & memotivasi......thanks Uda
  • Iputu Budiasa Wah Jelas Sekali.
  • Ricky Elson mas Yunes Indrajaya, makasih udah ngingati, udah diperbaiki, itu akibat Copy paste yg kurang telaten dari format jam ke 1, dan maksudnya jam ke 3 seperti koreksi mas Yunes, Makasssssssiih
  • Hanggar We angin,listrik,air,api,tanah semua bisa jadi energi. mgk perlu juga melakukan penelitian dibidang pengembangan dr arus pasang surut dan arus laut di indonesia yg merupakan negara kepulauan. apakah sumber dayanya bisa lebih stabil dibandingkan angin? karena pembuatan kincir air didesa2 untuk listrik sering dilakukan. tetapi bila arus sungai menjadi terlalu deras seringkali malah merusak peralatan listrik yg tdk mampu menampung arus yg keluar. kalo arus dc tentu perkaranya cenderung pada baterenya. hal dimana thomas alfa edison yg dengan teknologi dcnya kalah dengan nikolas tesla dengan arus acnya.dimana arus ac ya produksi dan lupakan. tentu tdk bisa disimpan. pertanyaanya akankah kita mampu memproduksi super battery yg bisa menyimpan arus listrik dalam jumlah besar dengan ukuran minimal. dimana selnya tdk gampang rusak seperti sel aki sekarang.tdk meledak seperti lythium.karena bila perkara batere tertuntaskan. saya yakin, banyak persoalan bisa terjawab.thanks infonya
  • Prapto Budi Rahardjo dinamo dan perlengkapanya satu set kira2 berapa harganya dan boleh nyicil apa nggak? He he he
  • Bambang Suharto Mantap, makin aku takjub akan kekayaan potensi Indonesia, semanggi=semangat tinggi
  • Susanto Jack Mendapat pencerahan yg luar biasa. Semangat terus bungRicky Elson
  • Ina Fauziah Pengen banget belajar ke ciheras biar tidak mengandalkan pln mulu dirumah, sayang sy cuma ibu rumah tangga yg bisanya mempersiapkan anak2 biar seperti bang Ricky Elson 
  • Nkri Maju Akademisi-akademisi yang perduli dengan Indonesia. Mantappp.....
  • Iman Abdurrahman Nyimak kuliah mas ricky... keren...
  • Dorry Firmansyah bagus ni mas Ricky Elson ... bagaimana jika kuliahnya dibuat dlm satu group komunitas di FB ini mas ... akan lbh terarah ... sekedar saran ... 
  • Joko Tri Harjanto mas.bisa ngak orang yang ngak sekolah ikut belajar.
  • Savy Mohammad Alhamdulillah selalu dapat kuliah tambahan, meski bukan bidang yang saya geluti.
  • Candradimuka Bedjo Quadra kalau sudah jadi dibuatkan produk portable rumah tangga pasti banyak mas Rickyy... #ditunggy
  • Jay Fotofoto kalau ada pdf yg bisa dishare atau video yg diunggah ke youtube, akan sangat membantu rakyat Indonesia
  • Son Mukhlason Keren penjabarannya. Memisahkan produksi energi berdasarkan waktu, bukan rata2. Apalagi didapat hasil yg lebih besar.

    Mas, brp kali charge/discharge sebuah aki dapat bertahan ? Dari statistik yg pernah ada bagaimana ? Trims sharingnya.
  • Anas Zainal Ijin share pak dosen...
  • Akromul Fuad Pingin banget, daerah saya ( nganjuk ) kebetulan potensi angin sangat tinggi
  • Denmas Mantri Bung Karno berkata "Jangan Lupakan Sejarah" litbang teknologi energi angin sdh ada di desa Bulak Baru th 90an data dok/arsipnya diilestarikan di Arsip Nasional
  • Surya Nirwana Sy 
    TErtarik energi grafitasi jd listrik, pny pemikiran tp blm
  • Surya Nirwana Siap pny infonya' tao pny ide
  • Suryo Haryono Makasih info ny
  • Hankga Jayantara .
    MasSurya Nirwana ,,, 
    itulah pemikiran yg sama 
    ...See More
  • Hankga Jayantara .
    mas Hanggar We untuk ditempat tidak bergerak/tmpt permanen Alangkah baiknya ,, menggunakan Bank tenaga bukan BATERAY 
    YG PUNYA KAPASITAS, YG KITA MAU DGN ,, itungan Ton tenaga 
    ...See More
    18 hrs · Edited · Like
  • Haryo Purnomo Mau tanya bagaimana dengan kincir angin yg tipe vertikal? Apakah kurang baik? Terima kasih.
  • Budiirianto tnya kan pd hati nurani uda ke mn kan melangkah.....
  • Nazar Susan ayo...ayyo...yang punya data berbeda silahkan didebat....tidak dilarang......he he...
  • Nazar Susan wah...kalau didarat saja bisa seperti itu...apalagi kalau di shoreline atau onshore ya uda...?....hmmm.....
  • Nazar Susan kalau dilihat dari grafik angin dan arus charging...apakah arus listriknya mulai masuk saat kecepatan angin diatas 3m/s...atau diatur kontroller untuk mulai mengisi diatas 3m/s...atau blade mulai berputar dengan angin diatas 3m/s...?
  • Ricky Elson Yup Mas Nazar Susan, mumpung masih 15mnt ke sholat Jumat, kita memang menetapkan sistem kontrol yg baru melakukan pengecasan ketika angin diatas 3m/s, itu karena saat itu energi yg bisa diambil sudah cukup memadai, dan juga pada saat 3m/s.. putaran bal...See More
    19 hrs · Like · 2
  • Sobat Hijau Akhirnya ada sesuatu yg benar2 positif lewat fesbuk ke otak sy.. Keep posting mas, sy benar2 ikut mempelajarinya.
    18 hrs · Like · 3
  • Budhi Mulyawan Kang Ricky Elson, mantap sekali penjelasan & pembuktiannya  Betul sekali Kang, kita tidak bisa mengatakan secara rata2 tanpa metode sampling yang kontinyu. Mungkin untuk listrik agak relatif mudah dan bisa cepat proses sampling sampai didapatkan hasi...See More
    18 hrs · Like · 2
  • Eddy Irawan Batuna ma'af nih, mau nanya sedikit ... sudah pernah di cobakah dengan baling dengan 5 atau 6 bilah ?. dan dengan kipas/baling-baling yang bukan melebar ke samping tapi pipih kebelakang (jika di lihat dari depan) dengan lebar/luas bidang sisi tangkapan anginnya sama dengan yang melebar ke samping ?.
    18 hrs · Like
  • Trisno Adhy Soewarno Sahabatku Di Negeri ini , angin saja di Korupsi. 
    Kalo gitu Kapan besarnya Sky Dancer kita.
    ...See More
    17 hrs · Like
  • Ricky Elson om Trisno Adhy Soewarno Sahabatku, hari ini 3 orang Adik2 binaan Ciheras telah mendarat di bumi Marapu, pulau Sumba.Bergabun bersama team IBEKA ibu Tri Mumpuni. insyaa Allaah.. mereka akan berjuang mengibarkan para Penari Langit diatas panggung2 tiang ...See More
    16 hrs · Like · 7
  • Priyo Sucipto hiks, masyarakat modern yang rajin menuntut & mengumpat  betul juga ya
    16 hrs · Like · 1
  • Nazar Susan uda..?, bilah yang menggunakan fiberglass fibercarbon bagian tengahnya dibentuk berongga seperti pesawat...?
    16 hrs · Like
  • Nazar Susan ohh ya uda...?, kalau menggunakan kabel, apa kabelnya lama2 gak kepelintir...?
    16 hrs · Like
  • Nazar Susan saya kepikiran cara menyederhanakan mekanisme supaya blade pitch bisa menyesuaikan otomatis dengan kecepatan angin...semacam governor...lah..., saya yakin bisa lebih powerful
    16 hrs · Like
  • Ricky Elson Nazar Susan, kedengarannya.. bilah dari Fiber itu keren... tapi sudah ratusan saya lihat, ketika rusak tak ada masyarakat terisolir teknologi itu yg mampu menggantinya.. pikirkan dimana Kincir angin itu akan dipasang... saat ini pilihansaya jatuh pada kayu.. dan styrofoam.. murah.. mudah didapatkan.. yg styrofoam lagi mau persiapan uji prototype..
    16 hrs · Like
  • Ricky Elson Kabel? kabel kami tidak pernah terpuntir, meski leher si penari langit berputar 1 juta kali pun.. heheh... saat ini kita pakai Slip-Ring.. didalam leher penari langit , walau trjadi sedikit penurunan tegangan di bagian mechanical contact ini...
    16 hrs · Like · 1
  • Ricky Elson bikin mekanisme governor pengatur pitch bukan bikin sederhana sistem, tapi bikin rumit malah.hehehe, powerful itu bukan di Pitch...tapi tergantung masukan angin, dan kesesuaian Bilah, Generator, controller dan beban...mengkonversi energi angin ke energi listrik... tapi.. silahkan mencoba, klo udah jadi... kita uji di Ciheras hahahaha
    16 hrs · Like
  • Raji Fauzi  bangga punya Ricky Elson di indonesia
    16 hrs · Like
  • Priyo Sucipto ayo yang punya ide berbeda silakan dipasang bersama2 para penari langit. dipasang alat ukur & data logger yang sama supaya bisa sama ukurannya, yang lebih baik & mudah untuk masyarakat kita rekomendasikan di pasang di pelosok
    16 hrs · Like · 1
  • Saeful Uyun kayaknya sky dancer di diskualifikasi nih dari perlombaaan, datanya sudah terlalu rumit, wkwkwkwkwk,
    14 hrs · Like
  • Ricky Elson hahahahahaha, kang Saeful Uyun, Penari langit kan hanya pengembira... ga ikutan.. cuma buat referensi... datanya ga rumit sama sekali hahahaa, cuma ngasih tahu, klo hanya percaya rata2, dgn kondisinangin di tgl 11 agus kemaren , dgn rata 5.9m/s ada korupsi informasi Energi yg masuk ke Bilah sebelum di konversi, hampir 6kWh.. alias Separoh dari Informasi Energi Input yg benar hahaha
    14 hrs · Like · 2
  • Saeful Uyun Kasihan peserta dan panitia kikuk
    14 hrs · Like
  • Nazar Susan Berarti range penari langit lebih di angin kecepatan rendah uda....hmmmm...i see....
    13 hrs · Like
  • Nazar Susan Smart uda....., penari langit mencapai daya puncak diputaran rendah...ya ya ya...
    13 hrs · Like
  • Nazar Susan Kalau uda pakai slip ring kenapa musti di dalam...kalau diluar kan ujung tiang pipa bisa ditutup sepenuhnya...he he( harus cerewet kalau menimba ilmu)...
    13 hrs · Like
  • Ricky Elson ujung tiang Pipa tertutup sepenuhnya oleh Leher bawah penari langit, sekaligus mengunci Nacel(body) nya ke tiang, sedangkan mekanisme Slip Ring ada dileher atas , dan dibagian dalam nasel, klo umpama kepala manusia, Slip ring itu pas di Pangkal Lidah. sehingga terlindung dari cuaca luar dan benda asing... seperti Commutator dan Brush mechanism didalam Motor DC. Daya puncak tetap di setingan Angin Operasi maksimak, alias 12 m, yaitu 500Wp (untuk blade r 0,8m), diatas kecepatan 12m/s, Horizontal Furling, alias TARIAN nya mulai berfungsi, menghindari bilah2 dari bertatap muka dengan angin yg menerpa (mengurangi permukaan sapuan)...
    13 hrs · Like
  • Ricky Elson hahahha, enggak lah kang Saeful Uyun,ga akan kikuk, kan panitia dan Juri semua adalah AHLI KINCIR ANGIN INDONESIA..yg menguasai semua ilmu pengetahuan dan Teknologi PLT Angin dari yg kecil hingga yg Mega Mega an,,.
    13 hrs · Like · 2
  • Nazar Susan diatas 12 m/s mulai stall...maksud uda..?
    13 hrs · Like
  • Trisno Adhy Soewarno Sahabatku Terima kasih atas budi baiknya mau membantu meretas kegelapan di bumi marapu.

    Tak lama lagi...kamipun merasakan kemerdekaan juga.
    ...See More
    12 hrs · Edited · Like
  • Saeful Uyun kita lihat saja nanti ... apakah boleh beauti contest atau tidak ... atau nasibnya seperti selo
    12 hrs · Like
  • Zulkar Aze Add aku
    10 hrs · Like
  • Subiyantoro Suparing Wah seandainya seluruh pantai di indonesia terpasang Kincir Angin ini sebagai pembangkit listrik...... Garis pantai terpanjang di dunia ada di indonesia ....
    9 hrs · Like · 4
  • Subiyantoro Suparing Bang Ricky Elson saya sangat tertarik dengan Pengembangan Energi terbarukan tetapi saya nggak ada keahlian. Sekedar nanya nih jika baling-balingnya dibikin horizontal semisal seperti gambar dibawah bgmana ? Sebab saya berpikiran baling-baling akan diterpa angin dari segala arah. Maaf jangan diketawain pertanyaan nyeleneh saya....hehehe
    9 hrs · Like · 3
  • Ricky Elson pak Subiyantoro Suparing, ide yg bagus kok...ini type Vertical Axis, kami juga sedang mengembangkan tipe Vertikal ini, ketertarikan bapak sangat membahagiakan kami, semoga kelak generasi penerus kita bisa menikmati hasil pengembanga teknologi pemanfaatan energi terbarukan ini...
    8 hrs · Like · 4
  • Ricky Elson nazar, kita ga stall di 12m/s, cuma mengalihkan bidang sapuan dari arah masuk angin, baling2 tetap berputar, tapi sedikit menghindar...
    8 hrs · Like
  • コウザル イルワン Pak Ricky, ijin bertanya: 1. adakah syarat khusus utk "blade" atau kincir dan motor listriknya? Sehingga dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga? 
    , 2. Baterai utk menyimpan listrik, apakah sama seperti baterai yang menyimpan listrik yang biasa untuk PLTS-tenaga surya? 
    Terima kasih pak.
    8 hrs · Like
  • Tb Sastika Bang Ricky... hebatt., mau dong sebarkan ilmunya buat di balikpapan. Disini kota pantai dengan angin relatif kencang, medan perbukitan. Selain itu PLN nya pontang panting memenuhi kebutuhan masayarakat modern yang suka "menuntut"... jadi byar pet uda biasa banget di kota yang julukannya kota minyak ini.,, ironiss..,
    7 hrs · Like
  • Utomo Prawiro Angin nya jam 6 pagi sampai 6 malam saja ya? 
    Diluar itu hampir tidak ada angin darat nya? 
    ...See More


    id.wikipedia.org
    Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rota

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost