Indonesia adalah juara dunia dalam jumlah penderita hepatitis. Lebih dari 14 juta orang mengidap hepatitis di seluruh Indonesia.
Hepatitis menjadi salah satu penyebab menurunnya fungsi liver atau hati. Hepatitis yang tidak tertangani dalam jangka panjang bisa berkembang menjadi serosis atau kanker hati.
Bila liver sudah terkena serosis, harapan penyembuhannya hanyalah transplantasi. Selain sulit, biayanya pun mahal.
Apalagi, transplantasi liver belum bisa dilaksanakan di Indonesia. Meski secara teknis dokter-dokter Indonesia memiliki kemampuan untuk itu, tetapi lingkungan rumah sakit dan pusat perawatannya belum mendukung.
Indonesia memang belum memiliki rumah sakit rujukan khusus untuk menangani liver. Rumah sakit khusus liver memiliki desain lingkungan yang berbeda dengan rumah sakit lain, pada umumnya.
Namun tidak lama lagi, Indonesia akan memiliki rumah sakit khusus liver, yakni RS Pertamedika Sentul City. Rumah sakit swasta ini dibangun anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan dan manajemen rumah sakit, Pertamedika, bekerjasama dengan pengembang Sentul City.
Dahlan Iskan merupakan tokoh yang sangat getol memperjuangkan kehadiran rumah sakit khusus liver di Indonesia. Sebab, kasus penderita liver begitu banyak terjadi. Tetapi proses penyembuhannya harus selalu ke luar negeri.
Prof Dr dr Koichi Tanaka adalah salah satu tokoh ahli yang berada di balik keberdaaan RS Pertamedia Sentul City. Prof Tanaka, demikian penerima Nobel 2012 bidang kimia itu biasa dipanggil, merupakan guru besar ahli dalam bidang transplantasi liver di dunia. Profesor dan dokter ahli di Tianjin, China, yang mengoperasi liver Dahlan pada 2006 adalah murid-murid Prof Tanaka.
Sabtu 21 September 2013, rumah sakit khusus liver Pertamedika Sentul City akan diperkenalkan kepada publik secara terbatas. Prof Tanaka akan memberikan ceramah ilmiah dalam soft launching rumah sakit tersebut, di hadapan para dokter ahli liver dan jantung seluruh Indonesia.
Mengapa ada dokter ahli jantung? Karena RS Pertamedika Sentul City memang berkonsentrasi pada dua bidang spesialisasi, liver dan jantung. Masing-masing bidang menempati tower atau gedung terpisah.
Berdiri di atas lahan 2.5 hektare di kawasan Sentul City, RS Pertamedika Sentul akan memiliki fasilitas yang sangat lengkap, mulai pemeriksaan awal hingga tindakan pasca operasi. Dengan fasilitas itu, dokter dan rumah sakit di seluruh Indonesia tak perlu merujuk pasiennya berobat ke luar negeri untuk operasi hati.
Satu lagi sumbangan BUMN yang konkrit untuk kemajuan Indonesia.
Joko Intarto @intartojoko