Kamis, 03 Oktober 2013

5 Hal dari Dahlan Iskan yang Merugikan Orang Lain


Tidak bisa dipungkiri, Menteri BUMN Dahlan Iskan punya potensi untuk menduduki kursi RI-1. Dari kinerja hingga aura yang melekat membuat Dahlan Iskan diterima disemua lapisan masyarakat, terutama lapisan bawah yang selama ini jarang tersentuh tangan-tangan kekuasaan pemerintah. Tapi begitupun, ada beberapa hal dari Dahlan Iskan yang dianggap merugikan orang lain.
1. Hobbynya Dahlan Iskan
Sementara banyak pejabat yang hobbynya mengoleksi rumah, mobil serta wanita, lain halnya dengan Dahlan Iskan. Hobby beliau adalah kerja…kerja…kerja. Jangankan untuk berfikiran seperti pejabat kebanyakan dengan hobby level atas itu, meluangkan waktu untuk istirahat saja beliau susah. Waktu istirahat yang minim itu juga yang merusak levernya. Bayangkan, setiap hari beliau hanya menyisihkan 2-4 jam untuk istirahat. Selebihnya kerja…kerja…kerja…
Yang dirugikan dari hobby Dahlan Iskan adalah bawahannya di BUMN. Soalnya, gara-gara kinerja Bossnya yang luar biasa, waktu tidur mereka pun jadi ikut terkuras. Mereka dipaksa berfikir tanggap dan bereaksi cepat. Tentunya ini sangat merugikan bagi sebagian besar golongan atas BUMN yang selama ini menikmati gaji buta.
2. Inovasi Dahlan Iskan
Visi Dahlan Iskan untuk membangun bangsa Indonesia sangat luar biasa. Beliau tidak ragu untuk merogoh koceknya demi membiayai para inovator dan kreator yang juga anak negeri untuk mengembangkan potensinya. Putra Petir, kumpulan pemuda jenius bentukkan Dahlan Iskan mampu menciptakan mobil listrik yang tidak kalah dari negara modern lainnya. Anak negeri jenius yang selama ini disia-siakan mulai unjuk gigi. Mereka yang dulu takut berinovasi gara-gara masalah dana, kini bisa fokus kerja. Ada Dahlan Iskan yang nalangi (mendanai).
Yang dirugikan adalah para pebisnis picik yang menggunakan segala kemampuannya untuk mengebiri kejeniusan para penemu. Soalnya, jika para penemu itu, semisalnya Putra Petir bisa buat mobil listrik yang canggih dan murah, pebisnis picik itu bakal kehilangan lahan untuk memasarkan dagangannya berupa mobil dari luar negeri.
3. Cita-cita Dahlan ISkan
Pada konvensi Demokrat yang digelar beberapa waktu lalu, Dahlan Iskan bercita-cita untuk menuntut para koruptor secara pidana dan perdata.
Kalau yang ini sudah jelas siapa yang dirugikan seandainya Dahlan Iskan berhasil jadi presiden dan mewujudkan cita-citanya tersebut.
4. Berdikari ala Dahlan Iskan
Berdikari, berdiri di atas kaki sendiri. Konsep mulia yang kini tinggal fosilnya ini bakal dihidupkan Dahlan Iskan. Gak tanggung-tanggung, dengan jabatannya sebagai Menteri BUMN, beliau bakal menggeber habis perusahaan yang bernaung di bawah BUMN untuk tak lagi bermanja-manja. Setelah sekian lama mati suri, potensi besar BUMN di bawah arahan Dahlan Iskan bakal menciptakan prestasi luar biasa dan akan bisa mengalahkan perusahaan asing yang selama ini menjadi parasit yang mengisap habis sumber daya Indonesia. Bangsa ini akan segera berdikari melalui BUMN-nya.
Yang dirugikan tentu saja pihak asing dan orang Indonesia yang jadi antek-anteknya (baca; penghianat bangsa). Karena mereka bakal terusir dari negeri ini. Tentu saja mereka juga bakal mengantisipasinya dengan segala tipu daya agar Dahlan Iskan gagal menjalankan konsep berdikari.
5. Dahlan Iskan Anti Birokrasi Ribet
Dahlan Iskan itu seperti personil Unit Reaksi Cepat di pemerintahan. Beliau tak takut menerobos belantara birokrasi yang dipenuhi duri tajam demi lancarnya pembangunan. Alhasil, Dahlan Iskan ‘berhasil’ mendapat julukan Menteri Koboy.
Yang dirugikan dari hal di atas sangat banyak. Oknum-oknum di pemerintahan yang punya prinsip “Kalau bisa lama, ngapain dipercepat” bakalan gerah karena lubang-lubang penghasilan mereka bakal tertutup. Apalagi jika Si Koboy duduk di kursi RI-1, birokrasi yang selama ini dijadikan alat untuk mempersulit bakal dipangkas.
(marlen)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost