Jumat, 11 Oktober 2013

Dahlan Iskan adalah JAMES BUMN



Siapa JAMES BUMN? JAMES BUMN adalah DAHLAN ISKAN, JAMES BUMN berarti: “JAdi MEnteri Selamatkan Badan Usaha Milik Negara”. Seperti layaknya JAMES BOND, DAHLAN ISKAN bertemu dengan siapapun akan berkata: “MY NAME IS BUMN… JAMES BUMN…”

Jadi JAMES BUMN memang tidak mudah, semenjak atasan JAMES BUMN yaitu MR. M (sama dengan JAMES BOND atasannya juga Mr. M) bedanya kalau atasan JAMES BOND sampai sekarang tidak diketahui apa kepanjangannya dari MR. M, kalau JAMES BUMN sudah tahu siapa sebenarnya MR. 

M, pengen tahu? Mr. M adalah Mr. Mbambang Yudhoyono nan Susilo, Presiden Republik Indonesia.
Bukan pekerjaan yang mudah!” Itu adalah kata awal bagi DAHLAN ISKAN jadi JAMES BUMN. Bayangkan mengelola ratusan BUMN yang sebagian besar menjadi BADAN USAHA MERUGIKAN NEGARA. Dari jaman ORBA, BUMN adalah sapi perah para pejabat untuk mendapatkan dana segarKalau dalam film JAMES BOND dikelilingi oleh wanita-wanita cantik, JAMES BUMN dikelilingi oleh para birokrat dan politikus yang punya banyak kepentingan.

Untuk membayangkan betapa kompleks dan sulitnya menyelamatkan BUMN, berikut daftar lengkap BUMN dari Kementerian BUMN yang harus diselamatkan oleh JAMES BUMN:

1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Perum Perhutani(Persero)
Perum Prasarana Perikanan Samudera
PT
Inhutani I(Persero)
PT
Inhutani II (Persero)
PT
Inhutani III (Persero)
PT
Inhutani IV (Persero)
PT
Inhutani V (Persero)
PT
Perikanan Nusantara(Persero)
PT Perkebunan Nusantara I (
Persero)
PT Perkebunan Nusantara II (
Persero)
PT Perkebunan Nusantara III (
Persero)
PT Perkebunan Nusantara IV (
Persero)
PT Perkebunan Nusantara V (
Persero)
PT Perkebunan Nusantara VI (
Persero)
PT Perkebunan Nusantara VII (
Persero)
PT Perkebunan Nusantara VIII (
Persero)
PT Perkebunan Nusantara IX (
Persero)
PT Perkebunan Nusantara X (
Persero)
PT Perkebunan Nusantara XI (
Persero)
PT Perkebunan Nusantara XII (
Persero)
PT Perkebunan Nusantara XIII (
Persero)
PT Perkebunan Nusantara XIV (
Persero)
PT
Pertani (Persero)
PT
Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
PT Sang
Hyang Seri (Persero)

2. Pertambangan dan Penggalian
PT Aneka Tambang (
Persero) Tbk
PT Bukit
Asam (Persero) Tbk
PT
Pertamina (Persero)
PT
Sarana Karya(Persero)
PT
Timah (Persero) Tbk

3. Industri Pengolahan
Perum Percetakan Negara Indonesia
Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
PT
Balai Pustaka (Persero)
PT
Barata Indonesia (Persero)
PT
Batan Teknologi (Persero)
PT Bio
Farma (Persero)
PT
Boma Bisma Indra (Persero)
PT
Cambrics Primissima (Persero)
PT
Dahana (Persero)
PT
Dirgantara Indonesia (Persero)
PT
Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
PT
Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
PT
Garam (Persero)
PT
Indofarma (Persero) Tbk
PT
Industri Gelas (Persero)
PT
Industri Kapal Indonesia (Persero)
PT
Industri Kereta Api (Persero)
PT
Industri Sandang Nusantara (Persero)
PT
Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
PT
Kertas Kraft Aceh (Persero)
PT
Kertas Leces (Persero)
PT Kimia
Farma (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (
Persero) Tbk
PT LEN
Industri (Persero)
PT PAL Indonesia (
Persero)
PT
Pindad (Persero)
PT
Pradnya Paramita (Persero)
PT
Pupuk Indonesia Holding Company (Persero)
PT Semen
Baturaja (Persero)
PT Semen Gresik (
Persero) Tbk
PT Semen
Kupang (Persero)

4. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin
PT Perusahaan Gas Negara (
Persero)Tbk
PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero)

5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dan Daur Ulang, Pembuangan Pembersihan Limbah dan Sampah
Perum Jasa Tirta I
Perum Jasa Tirta II

6. Konstruksi
Perum Pembangunan Perumahan Nasional
PT
Adhi Karya (Persero) Tbk
PT
Amarta Karya(Persero)
PT
Brantas Abipraya (Persero)
PT
Hutama Karya (Persero)
PT
Istaka Karya(Persero)
PT
Nindya Karya (Persero)
PT Pembangunan
Perumahan (Persero)
PT
Pengerukan Indonesia (Persero)
PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk

7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Motor
Perum Bulog
PT Perusahaan
Perdagangan Indonesia (Persero)
PT PP
Berdikari (Persero)
PT
Sarinah (Persero)

8. Transportasi dan Pergudangan
Perum DAMRI
Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta
PT
Angkasa Pura I (Persero)
PT
Angkasa Pura II (Persero)
PT ASDP Indonesia Ferry (
Persero)
PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero)
PT Djakarta Lloyd (
Persero)
PT Garuda Indonesia (
Persero) Tbk
PT
Jasa Marga (Persero) Tbk
PT
Kawasan Berikat Nusantara (Persero)
PT
Kawasan Industri Makasar (Persero)
PT
Kawasan Industri Medan (Persero)
PT
Kawasan Industri Wijaya Kusuma (Persero)
PT
Kereta Api Indonesia (Persero)
PT
Merpati Nusantara Airlines (Persero)
PT
Pelabuhan Indonesia I (Persero)
PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero)
PT
Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
PT
Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
PT
Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam(Persero)
PT Pos Indonesia (
Persero)
PT
Varuna Tirta Prakasya (Persero)

9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
PT Hotel Indonesia
Natour (Persero)
10. Informasi dan Komunikasi
Perum LKBN ANTARA
Perum Produksi Film Negara
PT Telekomunikasi Indonesia (
Persero) Tbk

11. Jasa Keuangan dan Asuransi
Perum Jamkrindo
PT
Asabri (Persero)
PT
Askrindo (Persero)
PT
Asuransi Ekspor Indonesia (Persero)
PT
Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT
Asuransi Jasa Rahardja (Persero)
PT
Asuransi Jiwasraya (Persero)
PT
Asuransi Kesehatan Indonesia (Persero)
PT
Bahana PUI (Persero)
PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (
Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (
Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (
Persero) Tbk
PT Biro
Klasifikasi Indonesia (Persero)
PT
Danareksa (Persero)
PT
Kliring Berjangka Indonesia (Persero)
PT PANN Multi Finance (
Persero)
PT
Pegadaian(Persero)
PT
Permodalan Nasional Madani (Persero)
PT Perusahaan
Pengelola Aset (Persero)
PT
Reasuransi Umum Indonesia (Persero)
PT
Taspen (Persero)

12. Real Estate
PT Bali Tourism & Development Corporation (
Persero)
PT TWC Borobudur,
Prambanan dan Ratu Boko (Persero)

13. Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis
PT
Bina Karya (Persero)
PT Biro
Klasifikasi Indonesia (Persero)
PT Energy Management Indonesia (
Persero)
PT Indah
Karya (Persero)
PT
Indra Karya (Persero)
PT
Sucofindo (Persero)
PT Survey
Udara Penas (Persero)
PT Surveyor Indonesia (
Persero)
PT
Virama Karya (Persero)
PT
Yodya Karya (Persero)
(data
dari Kementerian BUMN)

Kaget bukan main banyaknya kan? Tak terbayang berapa asset BUMN secara keseluruhan yang di kelola. Tak terbayangkan juga bila semua BUMN tersebut MENGUNTUNGKAN. Tentu kesejahteraan rakyat Indonesia meningkat karenanya.

Waktu 2 tahun untuk selamatkan BUMN dan menjadikannya Badan Usaha Menguntungkan Negara bukanlah waktu yang cukup. Untuk sidak (inspeksi mendadak) satu persatu saja JAMES BUMN sudah butuh berapa bulan untuk melakukannya. Mr. M tentu tidak mau tahu, pokoknya JAMES BUMN harus bisa menyelesaikan tugas yang diembannya.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa BUMN selalu menjadi beban pemerintah, di era Presiden Megawati (Mrs. M/Megawati, waktu itu JAMES BUMNnya diperankan oleh LAKSMANA SUKARDI) banyak BUMN yang dijual ke pihak asing karena krisis moneter, tujuannya agar agar Negara mendapatkan keuntungan dari divestasi (penjualan) tersebut. TELKOM, TELKOMSEL, INDOSAT adalah BUMN yang sangat strategis peranannya termasuk yang dijual.

Keputusan penjualan BUMN itu ternyata akhirnya merugikan negara. Yang untung tentu saja pihak asing, seperti SINGTEL yang mendapatkan TELKOMSEL salah satu provider paling besar.

Ada beberapa BUMN yang merugi, ada pula BUMN yang sebetulnya bila dikelola lebih baik pasti lebih menguntungkan. PT KAI, MERPATI, PLN adalah BUMN yang sering bahkan selalu merugi. GARUDA setelah dipegang oleh EMIR SATTAR mengalami kemajuan pesat, dulunya GARUDA juga BUMN yang selalu merugi.

Bagi pembaca yang masa kecilnya sekitar tahun 1977-1982 yang tinggal di PULAU JAWA tentu  ingat ratusan jaringan pabrik gula di Pulau Jawa, yang sebagian besar selalu merugi, berbagai kebijakan diterapkan tetap saja merugi, hingga pada akhirnya jaringan pabrik gula itu dihilangkan. Tertinggal beberapa yang berjalan. Padahal bila jaringan Pabrik Gula di Pulau Jawa dihidupkan kembali dan diintensifkan kinerjanya pastilah Indonesia tidak perlu lagi impor gula.

Beban berat yang diberikan Mr. M kepada JAMES BUMN berdasar prestasi JAMES BUMN sebelumnya ketika menjadi DIRUT PLN yang sukses. Melihat carut marut BUMN mulai dari JALAN TOL hingga PERHUTANI kinerja JAMES BUMN harus cepat, tepat dan terukur hasilnya. cara-cara itu antara lain dengan:
Memutus jalur birokrasi yang panjang
Merampingkan dan mengefisienkan jajaran manajemen yang gendut, banyak direktur dengan manajer-manajer yang tidak berfungsi, hanya menghabiskan anggaran untuk uang gaji mereka.
Mengefisienkan anggaran
Merefresh target
Mengganti pucuk pimpinan dengan tenaga profesional yang kompeten

BUMN adalah rimba birokrasi, tempat para politikus bermain. Masih ingat bagaimana para anggota DPR yang KEBAKARAN JENGGOT dengan aksi JAMES BUMN mengganti jajaran direkti BUMN? Ya itu terjadi karena para DIREKSI itu nyantol dengan kepentingan politik, karena BUMN adalah celengan para politikus dan parpolnya untuk mendapatkan dana. Semakin berat saja tugas JAMES BUMN nampaknya!!!

Sanggupkah JAMES BUMN menyelesaikan tugasnya dengan hasil yang gilang gemilang? Menyehatkan dan menyelamatkan begitu banyak BUMN dalam waktu hanya 2 tahun? JAMES BUMN tetap menebar senyum yakin, terus bergerak tak pernah henti, bahkan kemarin sempat terdeteksi mandi di Stasiun Gambir.

Namun akhir-akhir ini JAMES BUMN sepertinya begitu tertarik dengan MOBIL LISTRIK. Berbagai media pun memberitakan hampir setiap hari, mulai dari ke kantor naik MOBIL LISTRIK, ke istana naik MOBIL LISTRIK sampai MOBIL LISTRIK dipakai selama seminggu oleh JAMES BUMN untuk aktivitas kerjanya sehari-hari. Apakah JAMES BUMN sengaja menggiatkan MOBIL LISTRIKnya untuk dapat MENYETRUM para DIREKSI BUMN agar lebih JOSS lagi kinerjanya? Mudah-mudahan JAMES BUMN tidak lupa dengan jabatan dan tugas utamanya sebagai JAdi MEnteri Selamatkan BUMN… sebagai JAMES BUMN jagoan mumpuni menyelamatkan dan menyehatkan BUMN.

JAMES BUMN tidak hanya menjadi harapan Mr. M, seluruh rakyat Indonesia pun punya harapan yang sama. Mr M dan Seluruh rakyat Indonesia yang sudah begitu besar harapannya kepada JAMES BUMN menjadi H2C… Harap-harap Cemas… “Hati-hati JAMES BUMN…hati-hati jangan sampai KESETRUM MOBIL LISTRIK!”

Sumber gambar:
jakcity.com diolah dengan rekayasa photoshop

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost