Jumat, 11 Oktober 2013

Dahlan Iskan : Lupakan Saja Soal Holding Perkebunan


BUMNReview.Com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menyatakan sudah melupakan rencana holding perkebunan mengingat rencana tersebut sudah lama tersendat di Sekretariat Negara.
“Holding ya dilupakan saja, daripada banyak energi yang terkuras,” kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat 11 Oktober 2013.
Dahlan mengungkapkan pihaknya saat ini sedang berkonsentrasi kepada PTPN III (Persero) dan PTPN IV (Persero), dengan begitu rencana Kementerian BUMN batal membentuk Holding Perkebunan.
“Pokoknya semua sudah selesai (holding perkebunan), tapi bukan berarti tidak setuju juga. Jadi ya lupakan saja (holding perkebunan). Jadi ya lupakan saja,” kata Dahlan.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan akan mengajukan rencana penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Perkebunan Nusantara Persero III dan IV ke Komite Privatisasi, akhir tahun ini.
“Kita putuskan PTPN III dan IV go public dan diproses,” kata Dahlan usai menghadiri Rapat Pimpinan Kementerian BUMN, kemarin.
(Ronito)

Dahlan: Lupakan Saja Holding BUMN Perkebunan
12 October 2013

Jakarta — Peraturan Pemerintah (PP) Holding BUMN Perkebunan yang kian tak kunjung terbit membuat Menteri BUMN Dahlan Iskan geram. Ia tidak lagi antusias memperjuangkannya, namun memilih menawarkan saham perdana PTPN III dan IV Persero.

Ketika dijumpai di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (11/10), Dahlan mengatakan Menteri Keuangan sudah memberikan lampu merah atas rencana holding BUMN Perkebunan. Sayang, sudah memasuki tahun dua kepemimpinannya, PP belum terbit.

“Holding lupakan daripada habis energi memikirkannya,” tutur Dahlan.

Menurut dia, energi positif lebih baik dialihkan ke rencana IPO BUMN perkebunan, walau sebelumnya langkah tersebut enggan ditempuhnya mengingat belum terealisasinya pembentukan holding.

Dahlan pun enggan membeberkan alasan belum diterbitkannya PP tersebut. “Biarlah yang fokus saya IPO ini yang akan diproses,” ujarnya.

Bos Jawa Pos Grup ini sebelumnya memperkirakan aset holding BUMN perkebunan dapat mencapai Rp50 triliun. PTPN III akan bertugas sebagai holding karena aset BUMN perkebunan yang fokus dengan sawit sebesar Rp9,39 triliun pada 2011.

“Setelah holding BUMN terbentuk, baru kami menawarkan saham perdana PTPN III agar dapat membantu PTPN lainnya khusus masalah pendanaan,” ujarnya ketika itu.

Sumber : imq21.com

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengaku sudah melupakan rencana holding perkebunan. Sebab rencana itu sudah lama tersendat di Sekretariat Negara. Sehingga menurut hematnya daripada terus berharap pada ketidakpastian, lebih baik berkonsentrasi pada hal lain.
“Holding ya dilupakan saja, daripada banyak energi yang terkuras. Mendingan go publik saja enggak usah holding," ujar Dahlan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (11/10).
Dengan kata lain, rencana Kementerian BUMN untuk membentuk Holding Perkebunan batal. "Pokoknya semua sudah selesai (holding perkebunan-red), Menkeu sudah setuju, tapi ya lupakan saja lah (holding perkebunan-red)," paparnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan akan mengajukan rencana penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III dan PTPN IV ke Komite Privatisasi, akhir tahun ini. “Kita putuskan PTPN III dan IV go public dan diproses,” kata Dahlan usai menghadiri Rapat Pimpinan Kementerian BUMN, kemarin. (chi/jpnn)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost