Selasa, 22 Oktober 2013

Ide Dahlan Iskan Mengatasi Listrik Dengan Konsorsium BUMN


Dahlan Berniat Bangun Konsorsium Selamatkan Listrik Nasional

Jakarta-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memiliki gagasan untuk menangani krisis listrik nasional. Gagasan Dahlan tersebut adalah membentuk konsorsium BUMN untuk membangun pembangkit listrik.
Dahlan mengatakan, bahwa dirinya mendapat inspirasi gagasan tersebut dari kesanggupan konsorsium BUMN membangun jalan tol atas laut Bali. Dari situlah Dahlan berkeyakinan bahwa konsorsium BUMN juga sanggup membangun pembangkit listrik diwilayah Indonesia untuk mengatasi krisis listrik.
"Saya punya ide untuk mengatasi krisis listrik di Indonesia, yaitu membentuk konsorsium BUMN membangun pembangkit listrik," kata Dahlan usai rapat di Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (21/10/2013).
Dahlan menyatakan dalam waktu dekat ini dirinya akan mengumpulkan perusahaan BUMN yang memiliki modal kuat dan juga PT Perusahaan Listrik Negara (PLN/Persero) untuk merealisasikan gagasan tersebut. "Perusahaan BUMN yang kuat seperti PT Wijaya Karya (WIKA), PT Adhi Karya, PT Pembangunan Perumahan (PP). Ini kita lakukan supaya jangan mikirin masalah ini terus menerus," katanya.
Dahlan menjelaskan, krisis listrik yang terjadi di Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Bagian Barat terjadi karena danau-danau di wilayah tersebut kecuali Danau Toba mengalami surut serta harus dilakukannya pemeliharaan pembangkit listrik Ombilin dan Belawan. Dua hal tersebut menyebabkan pasokan listrik di wilayah tersebut berkurang. 

"Sekarang sudah menyewa genset untuk mengatasi kekurang pasokan. Menurut saya dua minggu lagi menghasilkan listrik," pungkasnya.
oleh:Fajar S-editor:YL.antamaputra



Dahlan Iskan Galang BUMN Bangun Pembangkit Listrik


INILAH.COM, Jakarta - Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan membentuk konsorsium BUMN untuk membangun pembangkit listrik, guna mengatasi krisis listrik nasional.

"Untuk mengatasi krisis listrik di Indonesia, yaitu membentuk konsorsium BUMN membangun pembangkit listrik di setiap wilayah Indonesia," kata Dahlan seusai rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (21/10/2013).

Menurut Dahlan, perusahaan plat merah yang akan tergabung dalam pembangunan pembangkit listrik, yaitu BUMN besar dan memiliki kemampuan dalam pengerjaan proyek tersebut.

"Perusahaan BUMN yang kuat seperti PT Wijaya Karya (WIKA), PT Adhi Karya, PT Pembangunan Perumahan (PP). Dan PLN harus merealisasikan pembangkit listrik itu," ujar Dahlan.

Sementara itu, terkait krisis listrik yang terjadi di Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Bagian Barat, kata Dahlan, karena danau-danau di wilayah tersebut kecuali Danau Toba mengalami surut serta harus dilakukannya pemeliharaan pembangkit listrik Ombilin dan Belawan. Dua hal tersebut menyebabkan pasokan listrik di wilayah tersebut berkurang.

"Sekarang sudah menyewa genset untuk mengatasi kekurang pasokan. Menurut saya dua minggu lagi menghasilkan listrik," ucap dia. [hid]


Dahlan Iskan Gagas Konsorsium BUMN Bangun 


Pembangkit Listrik


JAKARTA - Krisis listrik yang mendera wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berkeinginan untuk mengumpulkan perusahaan-perusahaan plat merah untuk membangun pembangkit listrik.

"Saya punya ide untuk mengatasi krisis listrik di Indonesia, yaitu membentuk konsorsium BUMN untuk membangun pembangkit listrik di Sumatera dan daerah-daerah yang mengalami krisis listrik. Saya nanti akan minta gabungan BUMN untuk melakukan itu," ujar Dahlan usai mengelar rapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10).

Dahlan mengatakan hal tersebut saat dicecar pertanyaan oleh awak media bagaimana cara untuk menangani krisis listrik di wilayah Sumut dan sekitarnya.

Awalnya Dahlan ogah menanggapi secara detail, sebab urusan listrik bukanlah wewenangnya. Namun sebagai bekas Dirut PLN, Dahlan merasa dirinya mempunyai tanggung jawab untuk ikut mencarikan jalan keluar.
Dahlan berpikir bahwa kesuksesan konsorsium BUMN dalam mengerjakan proyek tol Bali di atas laut bisa juga diterapkan dalam mengatasi krisis listrik di Sumatera dan sekitarnya.

"Kalau konsorsium BUMN bisa bangun jalan tol di Bali dengan dana sendiri dan semuanya sendiri. Kenapa konsorsium BUMN enggak bangun pembangkit tenaga listrik saja sendiri," paparnya.

Pria asal Magetan ini berharap ide tersebut dapat disambut baik oleh semua pihak, supaya konsorsium BUMN mudah mendapatkan perizinan membangun pembangkit listrik.

"Tapi perizinan dari kementerian (Kementerian ESDM),  daerah, PLN, dan Kementerian Teknis harus mendukung ini semua, seperti saat membangun tol Bali waktu itu, izin dari Pemda Bali, PU dan dari Jasa Marga mudah," terangnya.
Maka itu, minggu depan rencananya Dahlan akan mengumpulkan beberapa BUMN yang memiliki modal kuat dan PLN untuk merealisasikan gagasan tersebut.

"Minggu depan saya akan kumpulkan BUMN-BUMN yang kuat, seperti Wijaya Karya, Adhi Karya, PP dan lainnya. Saya juga minta PLN untuk menerima ide ini supaya kita jangan terus pusing urusan listrik," tutupnya. (chi/jpnn)

http://www.jpnn.com/read/2013/10/21/196866/Dahlan-Iskan-Gagas-Konsorsium-BUMN-Bangun-Pembangkit-Listrik-




Dahlan Iskan Gagas Konsorsium BUMN untuk Atasi Krisis Listrik


Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memiliki ide untuk memfasilitasi para BUMN membangun fasilitas pembangkit listrik. Tujuannya untuk mengatasi krisis listrik di Indonesia termasuk Sumatera khususnya bagian utara. 

Proses kontruksi fasilitas pembangkit listrik bakal mengadopsi suksesnya konsorsium BUMN membangun jalan tol di atas laut Bali beberapa waktu lalu.

"Saya punya ide untuk mengatasi krisis listrik di Indonesia, yaitu membentuk konsorsium BUMN membangun pembangkit listrik," kata Dahlan usai rapat di Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (21/10/2013).

Dahlan menyatakan dalam waktu dekat ia akan mengumpulkan para BUMN yang memiliki modal kuat dan PT PLN (Persero) untuk merealisasikan gagasan tersebut. Ia menggarisbawahi idenya ini bisa berjalan ketika regulator juga menyetujuinya.

"Perusahaan BUMN yang kuat seperti PT Wijaya Karya (WIKA), PT Adhi Karya, PT Pembangunan Perumahan (PP). Ini kita lakukan supaya jangan mikirin masalah ini terus menerus," katanya.

Ia juga menjelaskan krisis listrik yang terjadi di Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat karena danau-danau di wilayah tersebut surut kecuali Danau Toba. Hal ini kemudian menggangu operasional PLTA-PLTA di Sumatera. Faktor lainnya karena adanya pemeliharaan pembangkit listrik Ombilin dan Belawan. Dua hal tersebut menyebabkan pasokan listrik di wilayah Sumatera Utara berkurang.

"Sekarang sudah menyewa genset untuk mengatasi kekurang pasokan. Menurut saya dua minggu lagi menghasilkan listrik," pungkasnya.

(feb/hen) 

http://finance.detik.com/read/2013/10/21/195720/2391612/1034/dahlan-gagas-konsorsium-bumn-untuk-atasi-krisis-listrik


Dahlan Iskan Ajak BUMN Keroyokan Bangun Pembangkit Listrik di Sumut


Liputan6.com, Jakarta : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku ingin membangun pembangkit listrik di wilayah Sumatera Utara demi mengimbangi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.


"Saya akan minta nanti gabungan BUMN bangun pembangkit listrik di Sumatra Utara," kata Dahlan saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2013).
Rencana yang muncul spontan saat berbincang dengan wartawan ini rencananya akan melibatkan beberapa perusahaan BUMN raksasa mulai dari Wijaya Karya hingga ke Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Nanti ya misalnya PLN, Waskita, PP, Wijaya Karya, Adhi, itu kan mereka juga perlu proyek-proyek, sehingga menurut saya ini baik," tegasnya.

Idenya ini mengaca dari kesuksesan perusahaan-perusahaan BUMN yang sukses membangun tol atas laut di Bali yang bahkan memecahkan rekor pembangunan tol tercepat dengan hanya memakan waktu 14 bulan.

Untuk itu dirinya meminta agar seluruh stakeholder yang terkait untuk tetap mendukung rencana pembangunan pembangkit tersebut layaknya pembangunan tol bali.

"Tapi catatan perijinan kemetrian daerah dan DPR harus menyetujui itu dengan mudah seperti Pemda Bali dan lainnya saat pembangunan Tol Bali lho ya," ujar mantan Dirut PLN itu.

Demi mengkoordinasi hal itu, Dahlan berencana akan mulai memanggil perusahaan BUMN raksasa tersebut mulai minggu depan.

"Minggu-minggu depan saya akan kumpulkan BUMN-BUMN yang kuat, saya minta PLN untuk menerima ide ini supaya jangan terus kita pusing tentang urusan listrik," tutup Dahlan. (Yas/Nur)


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost