JAKARTA--Dalam sebulan terakhir, krisis listrik di wilayah Sumatera khususnya di Provinsi Riau dan Sumatera Utara semakin memprihatinkan. Byar pet hingga 8 jam, mulai mengganggu kehidupan sosial masyarakat.
Atas kondisi tersebut, Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit berencana untuk bertemu langsung dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan Dirut PLN Nur Pamduji untuk membicarakan kondisi listrik di Riau serta solusi penanganannya.
Namun sayangnya pertemuan ini batal terlaksana karena agenda padat Dahlan. Namun demikian mantan Dirut PLN ini menyambut baik rencana Wagub Riau.
"Ya baguslah," ujarnya usai mengelar rapat pimpinan (Rapim) di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (3/10).
Menurut hematnya, cara yang paling tepat yang bisa dilakukan untuk mengatasi krisis listrik adalah melakukan langkah darurat, yakni menyewa genset sembari menunggu pembangkit diperbaiki.
"Saya sudah perintahkan bahwa Direksi PLN harus berani mengambil langkah darurat, yakni menyewa genset dengan resiko dituduh melakukan inefisiensi, seperti yang dulu pernah dituduhkan pada saya saat masih di PLN," terangnya.
Selain menyewa genset, kata Dahlan, ada solusi lain dalam mengatasi krisis pasokan listrik yakni membangun transmisi dari Palembang ke Medan.
"Karena di Palembang sekarang sudah kelebihan pasokan listrik sehingga bisa dialirkan. Tapi cara ini membutuhkan waktu tiga tahun, nah cara ini kan juga tidak cepat. Lamanya karena harus lewat hutan, belum perizinannya dan belum tentu orang mau digunakan tower dan sebagainya," paparnya.
Lalu apakah ada solusi lain seperti menggunakan tenaga nuklir dan batubara? "Kalau kita bangun nuklir masih butuh 10 tahun lagi, kalau pakai batubara masih butuh 3 tahun lagi. Tapi krisisnya kan sekarang dan butuh solusi juga sekarang," jawabnya.
Dari semua solusi tersebut, menurut Dahlan yang paling cepat untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik adalah menyewa genset. "Toh ini kan cuma selama 6 bulan, selama pembangkitnya diperbaiki dan dengan dilakukannya langkah ini, maka masyarakat menderita hanya tiga minggu dan enggak sampai berbulan-bulan kalau sewa genset," pungkasnya.(chi/jpnn)